Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Minggu, 14 April 2013

    Wujudkan Program PKH Terintegrasi Dengan APBD

    Dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi pendamping Program Keluarga Harapan(PKH) serta tindak lanjut konsep Integrasi pendamping social dalam upaya meningkatkan pemberdayaan potensi rumah tangga miskin(RTSM), pemerintah Kabupaten Jombang melalui  Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans ) telah  melakukan langkah positif guna percepatan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Jombang. Antara lain telah melakukan monitoring evaluasi  dan pemetaan pemberdayaan potensi RTSM di 21 Kecamatan.  

    Dan pada Rabu, 10 April 2013 bertempat di Pendopo kantor Pemkab Jombang seluruh pendamping dan ketua kelompok RTSM melakukan audiensi dan evaluasi peran dan fungsi pendamping social dalam upaya meningkatkan pemberdayaan potensi RTSM bersama Bupati Jombang.
    “Tujuannya antara lain adalah untuk mendorong tersusunnya rencana strategis(roadmap integrasi) tentang penanganan penyandang masalah kesejahteraan social yang berbasis penciptaan potensi kerja, penciptaan lapangan kerja dan kontribusi indicator penurunan angka kemiskinan serta mendorong tumbuh kembangnya potensi kelompok usaha bersama (KUBE)  maupun Usaha ekonomi Produktif (UEP) sebagai upaya kemandirian kelompok rumah tangga miskin merubah pola hidup yang produktif serta perbaikan status ekonomi yang lebih baiki”, tutur Plt. Drs. Mochammad Saleh M.Si, Ptl. Kepala Dinsosnakertrans Jombang.

    Saat ini jumlah penerima PKH di Kabupaten Jombang 14.096 RTSM. Dan Perlu diketahui bahwa pada tahun 2014 - 2015 akan ada exit program PKH. Oleh karenanya pemerintah Kabupaten Jombang  berkomitmen bahwa RTSM tidak lepas begitu saja, tapi ada upaya kemandirian.
    Dari pengakuan para penerima program PKH saat beraudiensi dengan Bupati Suyanto, terungkap bahwa sejak digulirkan pada tahun 2007, Program Keluarga Harapan (PKH) sangat dirasakan manfaatnya. Seperti yang disampaikan oleh Winarsih dari Jatiwates Tembelang yang mengungkapkan tentang PKH dan Prestasi putra putinya. Rujiati dari Wonomerto Wonosalam tentang PKH dan Pengembangan Kelompok serta Rotin dari Kademangan Mojoagung yang mengungkapkan manfaat  PKH dan pengembangan diri.

    Bupati Jombang Suyanto merespon luar biasa dengan apa yang telah disampaikan para ketua kelompok PKH tersebut. Bupati menyebut para ketua kelompok ini sebagai pahlawan, para penggerak, parajenius local yang memiliki kelebihan ditengah lingkungannya.
    Bupati Suyanto berharap program PKH dapat terintegrasi dengan program-program APBD.”Saya inginkan ada sinergitas antara PKH dengan SKPD di lingkup Pemkab Jombang, Program PKH yang terintegrasi, dan ini harus kita laksanakan bersama, gotong royong  agar apa yang menjadi tujuan dapat terwujud”, tandas Bupati Suyanto.

    Bupati Jombang dua periode yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 September 2013 ini juga menandaskan bahwa banyak program pemberdayaan masyarakat yang kedepan harus terus di laksanakan untuk memperbaiki generasi kedepan. Generasi  yang sehat, cerdas dan mampu bersaing  pada eranya dapat kita wujudkan. (Wati_SJAM)

    Jombang, 10 April 2013
    Radio Suara Jombang Am

    0 komentar:

    Posting Komentar