JOMBANG

Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA) 2013 media bertemunya para wakil petani dan nelayan se propinsi Jawa Timur siap digelar di Kabupaten Jombang mulai tanggal 22-26 April 2013 . Segala persiapan terkait suksesnya Peda KTNA telah dilakukan. Mengingat ini adalah momentum strategis terutama dalam mempercepat terbangunnya ekonomi di Jatim. “Ribuan pelaku usaha yang sesuai dengan jenis usahanya akan berada di kelompok klaster di Jombang, mereka akan berada di rumah penduduk sesuai dengan klaster usahanya”, tutur Bupati Suyanto.

Pekan Daerah KTNA dalam rangka konsolidasi organisasi ,saling tukar informasi,alih teknologi dan membangun jejaring agribisnis sekaligus menjadi ajang promosi bagi segala aspek yang dimiliki oleh Kabupaten Jombang. Rangkaian kegiatan PEDA KTNA 2013 yang di pusatkan di Alon-alon, Pendopo, Kantor Pemkab Jombang serta di 10 kecamatan sesuai dengan klaster kegiatan. Mulai dari temu wicara atau rembug madya, temu karya, temu usaha, temu profesi, pameran, kontes, magang, widyawisata, dan pasar lelang.

PEDA KTNA tahun 2013 Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Jombang membawa warna baru dari kegiatan PEDA tahun-tahun sebelumnya, dimana event ini tidak lagi tersentral pada satu titik kegiatan, tetapi terpecah pada 13 klaster yang memiliki spesifikasi beragam. Dengan demikian, diharapkan seluruh petani peserta bisa saling belajar, tukar pengalaman sekaligus membangun jejaring usaha yang saling memperkuat. Untuk menyelenggarakan kegiatan magang agribisnis, di tentukan beberapa klaster berdasarkan komoditi utama di Kabupaten Jombang, yakni : komoditi pangan, hortikultra, ternak ruminansia, unggas, perikanan, perkebunan dan hutan rakyat. Pemilihan klaster utama tersebut, didasarkan pada potensi agribisnis, kelembagaan, keterpaduan on farm-off farm serta kelayakan sarana pendukung. Di masing-masing klaster tersebut, diharapkan terjadi proses belajar sesama peserta magang. 

Bupati Jombang Suyanto, selaku Ketua KTNA Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat kabupaten Jombang termasuk seluruh aparatur pemkab Jombang untuk menjadi tuan rumah yang baik pada pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan 2013.

 “MARI KITA WUJUDKAN TRI SUKSES PEKAN DAERAH KTNA 2013 DI KABUPATEN JOMBANG. Yakni SUKSES ALIH PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI, SUKSES MEMBANGUN KELEMBAGAAN DAN JEJARING AGRIBISNIS. SERTA SUKSES MENUMBUHKAN EKONOMI KERAKYATAN, INDUSTRI OLAHAN YANG BERBASIS PERTANIAN”, tandas Bupati Suyanto 

Bupati dua periode ini juga berharap penyelenggaraan PEDA KTNA 2013 ini manfaatnya selain dirasakan oleh petani secara langsung, juga memiliki multiplayer efek pada masyarakat lainnya. “Oleh karenanya mari kita sukseskan PEKAN DAERAH KTNA 2013 di Kabupaten Jombang guna Mendukung Tercapainya Kemandirian Pangan Dan Kesejahteraan", himbau Bupati Suyanto. 

Tema PEDA KTNA 2013 yang di gelar mulai 22 hingga 26 April 2013 di kabupaten Jombang “MEWUJUDKAN KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN YANG PROFESIONAL DAN MANDIRI MELALUI PENGUASAAN TEKNOLOGI, PEMANTAPAN KEMITRAAN DAN PENGUATAN JARINGAN AGRIBISNIS”. 

Pekan Daerah(PEDA) KTNA 2013 se Propinsi Jawa Timur yang akan di gelar di Kabupaten Jombang adalah persiapan atau pemanasan menyongsong Pekan Nasional (PENAS) KTNA 2014 yang rencananya akan di gelar di Kabupaten Malang. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bagian untuk meningkatkan rasa saling asuh, membangun silaturahim, membangun jaringan usaha dan tentunya saling tukar pengalaman antar sesama petani. Dan juga diharapkan menjadi sebuah gerakan untuk menyuarakan aspirasi para petani nelayan mewujudkan tata niaga dan kebijakan yang berpihak kepada petani. “Tentu melalui Peda ini dapat menjawab kelemahan bidang pertanian yang merupakan basis kekuatan ekonomi masyarakat Jombang yang salah satunya adalah lemahnya jaringan pelaku usaha pertanian”, tandasnya. 

Kesiapan PEDA KTNA di Jombang kali ini juga diapresiasi oleh Hadi Prasetyo selaku Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim disela-sela kegiatan koordinasi pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) KTNA di Dsn Serning Desa Banjaragung Kecamatan Bareng Jombang. Hadi Prasetyo juga menyempatkan diri untuk meninjau kegiatan agribisnis Sapi Potong yang dilaksanakan secara terpadu. Terdapat hamparan sawah, kandang dan kolam yang semua berfungsi saling memperkuat berjalannya usaha hingga tergambarkan konsep pertanian terpadu yang nyata. Hal lain yang menarik perhatiannya adalah kesiapan PEDA di Kab. Jombang telah ditunjang dengan teknologi informasi yang memadai dalam kesatuan system informasi management. Selain setiap klaster akan menampilkan kegiatan agribisnis masing-masing dan siap memfasilitasi diskusi antara seluruh peserta PEDA bahkan dengan system managemen online bisa dipantau dan terjalin diskusi seluruh petani dimanapun mereka berada. 

Jenis dan tempat klaster. 

1.  Agribisnis Sengon dan Pembibitan Buah KSU Sengon Agung Bersama & Asosiasi Horti, Desa  

    Wonosalam, Kecamatan Wonosalam.

2 . Sapi Potong P4S Sedulur Tani, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng 

3 . Domba P4S Plandaan Madani, Desa Plandaan, Kecamatan Plandaan

4 . Kambing P4S Naturaid, Kelurahan Sengon, Kecamatan Jombang

5 . Itik dan Ayam Potong P4S Meri Rejeki,Desa Rejoso Pinggir, Kecamatan Tembelang

6 .Ikan Lele Kelompok Ikan Budi Asih, Dusun Surabayan, Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan

7 .Agribisnis Padi Gapoktan Pojokkulon, Desa Pojok Kulon, Kecamatan Kesamben 

8 .Agen Hayati P4S Mitra Tani, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang 

9. Hortikultura Sayur P4S Sahabat Tani, Dusun Wedani Desa Badang, Kecamatan Ngoro

10. Kemitraan Tembakau Kelompoktani Kemitraan Tembakau, Desa Bendungan Kecamatan Kudu 

Jombang, 16 April 2013

 Radio Suara Jombang AM