Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Senin, 24 September 2012

    Sukses Pembukaan Pospeda V Jatim Di Jombang




    Kesuksesan pembukaan pekan olahraga dan seni antar pesantren daerah (Pospeda) Jatim V di stadion Merdeka Jombang (22 September 2012) mendapat apresiasi dari Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) wakil Gubernur Jawa Timur yang hadir mewakili gubernur Jatim Soekarwo.  Jika dinilai dengan angka, penyelenggaraan pembukaan ini nilanya hampir seratus persen.

    “Upacara Pembukaan Pospeda Jatim di kabupaten  Jombang ini  saya nilai 99,9. Untuk itu saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jombang yang  telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Meski kostumnya berbeda-beda tapi tetap kompak, tertib dan meriah”, cetus Gus Ipul disambut dengan  tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.

    Disampaikan oleh Gus Ipul bahwa Pospeda Jatim ini mulai lahir pada 2001. Gubernur Jatim Imam Utomo yang mulai merintis penyelenggaraan Pospeda hingga berlanjut sampai sekarang. “Tujuan Pospeda ini sangat mulia, selain menggairahkan olahraga dilingkungan pesantren, sekaligus menjaring atlit atlit berbakat dari pesantren”, tuturnya.

    Menurut Gus Ipul, kalau santri pinter mengaji, santri sekolah  itu sudah biasa, tapi kalau santri juga jago olahraga itu yang luar biasa, itulah sebabnya lahirlah Pospeda ini.”Untuk itu jangan ada atlit di Pospeda ini yang menjadi atlit bon-bonan, untuk apa ngebon wong tujuannnya adalah untuk  menghibur sekaligus olahraga rekreasi bagi santri”, tuturnya.  Untuk itu Gus Ipul berpesan agar event ini, tidak menjadikan peserta menghalalkan segara cara untuk menang. Sebab yang sudah hadir disini ini pada dasarnya adalah para juara.

    Sekitar 3.000 santri pondok pesantren akan bertanding pada 12 cabor (cabang olahraga). Di antaranya atletik, sepakbola, bola voli, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw, pencak silat, catur, karate dan senam santri. Sedangkan cabang seni yang dilombakan meliputi qasidah dan santri idol, pidato tiga bahasa, kaligrafi, baca puisi terjemahan Al-Qur’an, seni kriya islami dan fotografi. Kegiatan olahraga itu akan berlangsung sekitar lima hari, mulai 22-27 September mendatang.

    Menandai pembukaan pospeda V Jatim 2012, dilakukan pelepasan balon yang dilakukan oleh atlit panahan. Serta dilakukan penyerahan trophy bergilir dari juara umum dari kota Blitar kepada Bupati Suyanto untuk diperebutkan. Acara yang dihadiri para pejabat dilingkup Jatim baik dari Dispora maupun kemenag Jatim tersebut, juga tampak Bupati dan wakil Bupati Jombang serta  Forpimda jombang, wakil Bupati Mojokerto. Acara ditutup dengan penampilan kolosal peragaan jurus silat dengan Tema Kesatria Pemersatu Bangsa. (Wati_SJAM)

    Jombang, 22 September 2012
    Radio Suara Jombang AM 792 Khz

    Sukses Pembukaan Pospeda V Jatim Di Jombang




    Kesuksesan pembukaan pekan olahraga dan seni antar pesantren daerah (Pospeda) Jatim V di stadion Merdeka Jombang (22 September 2012) mendapat apresiasi dari Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) wakil Gubernur Jawa Timur yang hadir mewakili gubernur Jatim Soekarwo.  Jika dinilai dengan angka, penyelenggaraan pembukaan ini nilanya hampir seratus persen.

    “Upacara Pembukaan Pospeda Jatim di kabupaten  Jombang ini  saya nilai 99,9. Untuk itu saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jombang yang  telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Meski kostumnya berbeda-beda tapi tetap kompak, tertib dan meriah”, cetus Gus Ipul disambut dengan  tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.

    Disampaikan oleh Gus Ipul bahwa Pospeda Jatim ini mulai lahir pada 2001. Gubernur Jatim Imam Utomo yang mulai merintis penyelenggaraan Pospeda hingga berlanjut sampai sekarang. “Tujuan Pospeda ini sangat mulia, selain menggairahkan olahraga dilingkungan pesantren, sekaligus menjaring atlit atlit berbakat dari pesantren”, tuturnya.

    Menurut Gus Ipul, kalau santri pinter mengaji, santri sekolah  itu sudah biasa, tapi kalau santri juga jago olahraga itu yang luar biasa, itulah sebabnya lahirlah Pospeda ini.”Untuk itu jangan ada atlit di Pospeda ini yang menjadi atlit bon-bonan, untuk apa ngebon wong tujuannnya adalah untuk  menghibur sekaligus olahraga rekreasi bagi santri”, tuturnya.  Untuk itu Gus Ipul berpesan agar event ini, tidak menjadikan peserta menghalalkan segara cara untuk menang. Sebab yang sudah hadir disini ini pada dasarnya adalah para juara.

    Sekitar 3.000 santri pondok pesantren akan bertanding pada 12 cabor (cabang olahraga). Di antaranya atletik, sepakbola, bola voli, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw, pencak silat, catur, karate dan senam santri. Sedangkan cabang seni yang dilombakan meliputi qasidah dan santri idol, pidato tiga bahasa, kaligrafi, baca puisi terjemahan Al-Qur’an, seni kriya islami dan fotografi. Kegiatan olahraga itu akan berlangsung sekitar lima hari, mulai 22-27 September mendatang.

    Menandai pembukaan pospeda V Jatim 2012, dilakukan pelepasan balon yang dilakukan oleh atlit panahan. Serta dilakukan penyerahan trophy bergilir dari juara umum dari kota Blitar kepada Bupati Suyanto untuk diperebutkan. Acara yang dihadiri para pejabat dilingkup Jatim baik dari Dispora maupun kemenag Jatim tersebut, juga tampak Bupati dan wakil Bupati Jombang serta  Forpimda jombang, wakil Bupati Mojokerto. Acara ditutup dengan penampilan kolosal peragaan jurus silat dengan Tema Kesatria Pemersatu Bangsa. (Wati_SJAM)

    Jombang, 22 September 2012
    Radio Suara Jombang AM 792 Khz
    Kamis, 20 September 2012

    Peresmian Kantor Dan Gedung Pertemuan KPU Jombang




    Apresiasi disampaikan oleh  Bupati Jombang  Suyanto kepada masyarakat kabupaten Jombang kepada  pimpinan parpol,DPRD, serta  KPUD yang dalam beberapa  kali momentum pemilu secara langsung, baik  pemilukada, pileg dan pilpres di Kabupaten Jombang  berjalan  sangat kondusif. “Kondusifitas  Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan beberapa kali pemilu ini menunjukkan bahwa   tingkat kedewasaan masyarakat  Jombang didalam menggunakan hak demoktrasinya  itu jelas sangat cerdas sekali, tidak ada gugat menggugat yang akhirnya harus melibatkan keputusan MK,”ungkap   Bupati Suyanto  mengawali sambutannnya saat  peresmian gedung pertemuan dan  kantor KPUD Jombang pada (19/9).

    Disinggung juga oleh Bupati Suyanto bahwa kondusifitas Kabupaten Jombang pada agenda pemilukada juga pemilu legislative dan pilpres  2014 mendatang  diharapkan  juga berjalan dengan sangat cerdas, baik dan kondusif. Menurut Bupati dua periode ini, bahwa didalam  sebuah masyarakat yang cerdas berdemokrasi dan adanya fasilitasi lembaga penyelenggara yang baik tentu hasilnya adalah hasil  pemilu yang cerdas dan baik. “ Belajar dari modus atau  konflik pemilu yang terjadi diantaranya  disebabkan karena  KPUD  yang  telah diseleksi dan ditetapkan oleh KPU  Provinsimaupun Pusat  di kooptasi dan menjadi bagian  tim sukses  oleh Bupati apalagi bupati incumbent,  inilah yang akhirnya  menjadi modus terjadinya konflik”, tandasnya.

    “Dan  mudah-mudahan saya tetap dapat menjaga dari hal-hal seperti itu, sehingga masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik oleh penyelenggara pemilu yang baik ,  sehingga hasil  pemilukada 2013 maupun pemilu 2014 predikatnya menjadi  pemilukada  maupun pemilu yang  cerdas dan baik”, tambahnya.  Kedudukannya sebagai Bupati, Bupati Suyanto didalam menjalankan tugasnya  berusaha berdiri diatas kepentingan masyarakat, sehingga dirinya harus dapat menempatkan  hal-hal yang sesuai dengan ruang dan waktu. “Ini saya lakukan agar tidak  ada kecemburuan  dimasyarakat, sehingga tidak muncul friksi-friksi  yang itu  akhirnya dapat tereksalasi menjadi konflik politik didaerah”, tandasnya.   

    Peresmian gedung  dan kantor KPUD Jombang dihadiri oleh Wagub. Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik. Gedung  yang telah dibangun sejak Juni lalu dengan anggaran Rp.400 juta dari APBD Jombang itu melengkapi komplek kantor KPU yang berada di Jl. Raya Sumbermulyo Jogoroto.

    Peresmian gedung KPU Jombang  ini dinilai luar biasaoleh wakil Gubernur Jawa Timur. “Jombang ini memang luar biasa, Bupatinya juga luar biasa, selama 2  periode memimpin Jombang hasilnya luarbiasa, pak Yanto ini satu satunya bupati yang pertama kali  memberikan hibah tanah kepada KPU. Dan hebatnya KPU Jombang ini selalu peresmiannya dihadiri oleh Ketua KPU Pusat, didaerah lain belum ada, mudah –mudahan ini menjadi contoh sinergi yang baik dan tempat yang baik untuk memfasilitasi lahirnya demokrasi yang baik di Jombang”, tutur Gus Ipul.

    Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan oleh Gus Ipul, Ketua KPU Pusat dan Bupati Jombang. Tampak hadir pula anggota KPU Pusat Arief Budiman, seluruh anggota dan sekretaris KPU Provinsi Jatim, serta seluruh anggota dan sekretaris KPU  Kabupaten/Kota  se Jawa Timur, Forpimda Jombang,kepala SKPD, parpol, ormas, dan Camat diwilayah Jombang.

    Dalam acara itu juga dilakukan  penyerahan asset lama KPU Jombang dari Kepala Kanwil X DJKN Surabaya mewakili Kementrian Keuangan kepada Bupati Jombang sekaligus sosialisasi pemilukada oleh ketua KPU Pusat dan Wagub Jatim. (Wati_SJAM)

    Jombang, 19 September 2012
    Radio Suara Jombang AM

    Peresmian Kantor Dan Gedung Pertemuan KPU Jombang




    Apresiasi disampaikan oleh  Bupati Jombang  Suyanto kepada masyarakat kabupaten Jombang kepada  pimpinan parpol,DPRD, serta  KPUD yang dalam beberapa  kali momentum pemilu secara langsung, baik  pemilukada, pileg dan pilpres di Kabupaten Jombang  berjalan  sangat kondusif. “Kondusifitas  Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan beberapa kali pemilu ini menunjukkan bahwa   tingkat kedewasaan masyarakat  Jombang didalam menggunakan hak demoktrasinya  itu jelas sangat cerdas sekali, tidak ada gugat menggugat yang akhirnya harus melibatkan keputusan MK,”ungkap   Bupati Suyanto  mengawali sambutannnya saat  peresmian gedung pertemuan dan  kantor KPUD Jombang pada (19/9).

    Disinggung juga oleh Bupati Suyanto bahwa kondusifitas Kabupaten Jombang pada agenda pemilukada juga pemilu legislative dan pilpres  2014 mendatang  diharapkan  juga berjalan dengan sangat cerdas, baik dan kondusif. Menurut Bupati dua periode ini, bahwa didalam  sebuah masyarakat yang cerdas berdemokrasi dan adanya fasilitasi lembaga penyelenggara yang baik tentu hasilnya adalah hasil  pemilu yang cerdas dan baik. “ Belajar dari modus atau  konflik pemilu yang terjadi diantaranya  disebabkan karena  KPUD  yang  telah diseleksi dan ditetapkan oleh KPU  Provinsimaupun Pusat  di kooptasi dan menjadi bagian  tim sukses  oleh Bupati apalagi bupati incumbent,  inilah yang akhirnya  menjadi modus terjadinya konflik”, tandasnya.

    “Dan  mudah-mudahan saya tetap dapat menjaga dari hal-hal seperti itu, sehingga masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik oleh penyelenggara pemilu yang baik ,  sehingga hasil  pemilukada 2013 maupun pemilu 2014 predikatnya menjadi  pemilukada  maupun pemilu yang  cerdas dan baik”, tambahnya.  Kedudukannya sebagai Bupati, Bupati Suyanto didalam menjalankan tugasnya  berusaha berdiri diatas kepentingan masyarakat, sehingga dirinya harus dapat menempatkan  hal-hal yang sesuai dengan ruang dan waktu. “Ini saya lakukan agar tidak  ada kecemburuan  dimasyarakat, sehingga tidak muncul friksi-friksi  yang itu  akhirnya dapat tereksalasi menjadi konflik politik didaerah”, tandasnya.   

    Peresmian gedung  dan kantor KPUD Jombang dihadiri oleh Wagub. Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik. Gedung  yang telah dibangun sejak Juni lalu dengan anggaran Rp.400 juta dari APBD Jombang itu melengkapi komplek kantor KPU yang berada di Jl. Raya Sumbermulyo Jogoroto.

    Peresmian gedung KPU Jombang  ini dinilai luar biasaoleh wakil Gubernur Jawa Timur. “Jombang ini memang luar biasa, Bupatinya juga luar biasa, selama 2  periode memimpin Jombang hasilnya luarbiasa, pak Yanto ini satu satunya bupati yang pertama kali  memberikan hibah tanah kepada KPU. Dan hebatnya KPU Jombang ini selalu peresmiannya dihadiri oleh Ketua KPU Pusat, didaerah lain belum ada, mudah –mudahan ini menjadi contoh sinergi yang baik dan tempat yang baik untuk memfasilitasi lahirnya demokrasi yang baik di Jombang”, tutur Gus Ipul.

    Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan oleh Gus Ipul, Ketua KPU Pusat dan Bupati Jombang. Tampak hadir pula anggota KPU Pusat Arief Budiman, seluruh anggota dan sekretaris KPU Provinsi Jatim, serta seluruh anggota dan sekretaris KPU  Kabupaten/Kota  se Jawa Timur, Forpimda Jombang,kepala SKPD, parpol, ormas, dan Camat diwilayah Jombang.

    Dalam acara itu juga dilakukan  penyerahan asset lama KPU Jombang dari Kepala Kanwil X DJKN Surabaya mewakili Kementrian Keuangan kepada Bupati Jombang sekaligus sosialisasi pemilukada oleh ketua KPU Pusat dan Wagub Jatim. (Wati_SJAM)

    Jombang, 19 September 2012
    Radio Suara Jombang AM
    Selasa, 18 September 2012

    Sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus Bidang Infrastruktur



    Sosialisasi terkait bantuan keuangan khusus bidang infrastruktur di kabupaten Jombang  tahun anggaran 2012   dimulai. Sosialisasi yang dibuka   oleh  H. Munif Kusnan SH, Msi sekdakab Jombang  pagi itu digelar diruang  Bung Tomo Kantor pemkab Jombang  pada 18 September 2012. Hadir dalam sosialisasi tersebut  komisi A - DPRD Jombang, Asisten Ekonomi Pembangunan, Camat dan kepala desa.

    Dilaporkan oleh Drs. Hasan Msi Asisten ekonomi pembangunan kabupaten Jombang  bahwa bantuan keuangan khusus ini bertujuan untuk memberikan  pemahaman dan pedoman dalam meningkatkan partisipasi masyarakat  dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan didesa. “Sosialisasi ini sekaligus sebagai acuan  pelaksanaan bagi pelaku program bantuan keuangan khusus infrastruktur  sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan lokal”, tuturnya.

    Sumberdana bantuan khusus ini berasal perubahan anggaran keuangan daerah 2012.  Sebagai penentuan serta kriteria desa yang mendapat bantuan khusus bidang infrastruktur ini antara lain  emergency, frekwensi juga kelayakan. Pembangunannya  antara lain  dapat berupa sarana prasarana lingkungan, sarana air bersih, polindes, posyandu, pengaspalan jalan desa, rehabilitasi gedung PUD, TPQ.  Besaran bantuan yang diberikan pada tiap desa berkisar antara Rp. 25.000.000,- sampai Rp. 70.000.000,-

    Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Munif Kusnan dalam kesempatan tersebut mengajak kepada jajaran Camat juga kepala desa di kabupaten  Jombang untuk bersemangat mengaktifkan diri dan  seluruh stakeholdernya dalam rangka upaya memfasilitasi, memberdayakan aparatur juga masyarakatnya dalam mewujudkan kemandirian desa.  “Lakukan penguatan dan peningkatan kapasitas sumberdaya aparaturnya, masyarakatnya, perkuat lembaga desa juga lembaga kemasyarakatannya, kemudian  ada  penguatan keuangan,  jika ini bisa dilakukan bersama-sama tentu tidak akan lama lagi kemandirian desa, kemajuan desa, kesejahteraan desa akan segera terwujud”, tandas Munif Kusnan.

    Disampaikan oleh sekda Munif bahwa  bantuan khusus keuangan  bidang infrastruktur ini tentusaja untuk membantu  desa dalam membangun infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan desa atau  lintas desa dalam satu wilayah kecamatan atau yang disebut poros desa.  Munif juga mengingatkan  agar mengedepankan akuntabilitas dalam penggunaan bantuan keuangan khusus bidang infrastruktur ini. “Kita harus tetap hati-hati terkait akuntabilitas, baik mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan juga pelaporannya”, tutur Munif

    Dari 50 desa yang direncanakan akan mendapat bantuan khusus bidang infrastruktur, saat ini  baru 33 desa yang telah di SK kan,  sementara 17 desa belum di SK kan karena belum memasukkan proposal. Sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut dari Linkar Desa Institute.(Wati_SJAM)

    Jombang, 18 September 2012
    AM 792 Khz Radio Suara Jombang