Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Senin, 01 April 2013

    Wabup Jombang Widjono Buka Pelatihan Petugas Sensus Pertanian 2013

    Sambutan : Widjono SoeparnoWakil Bupati Jombang
    Wabup Widjono : Data sensus pertanian 2013 harus Concrete, Complete, Correct, Valid dan Relevan
     
    Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Sensus Pertanian 2013 (ST2013) untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan terperinci dari seluruh petani, perusahaan pertanian, dan mengukur objek kegiatan statistik pertanian. Sensus Pertanian dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun berakhiran tiga.

    Sensus Pertanian 2013 merupakan yang keenam kalinya sejak 1963 dan tahapan kegiatan awal sensus ini dimulai sejak Mei 2012, dengan melakukan pemutakhiran direktori perusahaan pertanian. Kemudian, pada Mei 2013 dilakukan pencacahan lengkap rumah tangga pertanian, dan pada 2014 dilakukan pencacahan lanjutan sensus menurut subsektor.

    Sebanyak 250 peserta petugas sensus pertanian gelombang I mulai di latih oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang.  Agenda Pembukaan Pelatihan Petugas Sensus Pertanian 2013,  dibuka oleh  Wakil Bupati Jombang Drs. H. Widjono Soeparno. Pembukaan dan kegiatan pelatihan Petugas Sensus Pertanian diselenggarakan di  di Aula Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja  Kabupaten Jombang, pada (1/4/2013) siang. Hadir pada pembukaan   Pelatihan Petugas Sensus Pertanian 2013 tersebut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jombang Ir. Patris Sayogo, MM, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja Jombang H. Iskandar Al Budiman SPsi .

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jombang Ir. Patris Sayogo, MM, menyampaikan bahwa Pelatihan Petugas Sensus Pertanian di Kabupaten Jombang dimulai pada 1 April hingga  15 April 2013. Pelatihan terdiri dari lima gelombang dengan jumlah peserta seluruhnya  1290 orang. Para petugas sensus akan menerima materi bagaimana cara mendata sehinga menghasilkan data sensus pertanian yang ada di Kabupaten Jombang ini  yang akurat. “ Kepada masyarakat kabupaten Jombang, diharapkan dapat membantu memberikan data yang lengkap kepada petugas sensus pertanian lapangan dari Badan Pendataan Statistik ( BPS ) yang akan bertugas nantinya”, himbau Patris Sayogo.

    Dalam sambutannya, Widjono Soeparno wakil Bupati Jombang menyampaikan bahwa sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Jombang sangat tinggi. Untuk itu agar perencanaan program pembangunan bidang pertanian dapat berjalan baik dibutuhkan data sensus yang akurat dan valid. “Hasil sensus ini akan berpengaruh utamanya  dalam perencanaan  pembangunan khususnya bidang pertanian kedepan, oleh karenanya atas nama pemerintah dan  masyarakat  Jombang, saya minta kepada seluruh petugas sensus untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik dan bekerjalah dengan jujur dan ikhlas”, tutur Widjono Soeparno Wakil Bupati Jombang.

    Melalui bekal pelatihan ini, diharapkan para petugas sensus dapat melaksanakan tugas sesuai yang diamanatkan. Widjono Soeparno  menekankan bahhwa data sensus pertanian 2013 Kabupaten Jombang  harus Concrete, Complete, Correct, Valid dan Relevan. “Validitas sebuah data sangat diperlukan, oleh sebab itu dapatkan data primer, data yang akurat sesuai dengan kenyataan dan fakta dilapangan, jangan hanya mendapatkan data yang hanya katanya...”, tandas Widjono Soeparno
    Pembukaan Pelatihan Petugas Sensus Pertanian 2013 ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan dari kecamatan Bandar Kedungmulyo, Perak, Gudo, Diwek dan Ngoro. Peserta dari masing-masing gelombang  akan mendapatkan pelatihan selama 3 hari dari pagi hingga sore. (Wati_SJAM)

    Jombang, 1 April 2013
    Radio Suara Jombang AM 792 KHz

    0 komentar:

    Posting Komentar