JOMBANG

Guna mendorong semangat kinerja para Camat dalam melakukan terobosan maupun  inovasinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah  Provinsi Jawa Timur kembali melakukan penilaian sinergitas kinerja Kecamatan se  Jawa Timur tahun 2011. Dari 662 kecamatan se Jawa Timur, tim penilai berhasil menyeleksi 10 kecamatan dengan nilai tertinggi. Dan selanjutnya dari 10 kecamatan  tersebut masih diseleksi kembali dan hanya diambil 5 besar terbaik.

Untuk tahun ketiga ini, kecamatan Wonosalam masuk dalam 5 besar.
Pada Kamis (15/12) sebanyak 11 orang tim penilai dari Provinsi Jawa Timur yang diketuai oleh Khoirul Anwar SH, datang ke kecamatan Wonosalam untuk melakukan kroscek langsung kelapangan. Tim yang terdiri dari beberapa SKPD provinsi Jatim seperti bidang Kesehatan, Pendidikan, Badan Pemberdayaan Perempuan, serta dari tim independen Prof. Sunyono dan akademisi  dari UNAIR.

Rombongan tim dari provinsi ini diterima  oleh wakil Bupati Jombang Widjono Suparno, sekda Munif, Asisten dan segenap aparatur kecamatan Wonosalam. Begitu memasuki kawasan kecamatan, tim disuguhi penyambutan dan atraksi seni tari kuda lumping Krido Taruno dari desa Sambirejo Wonosalam.

Widjono Suparno, Wakil Bupati Jombang dalam sambutannya  berharap bahwa dengan masuknya Wonosalam di 5 besar penilaian sinergitas kinerja Camat tahun 2011, akan semakin meningkatkan kreatifitas, inovasi dan kinerja para Camat. “Yang pasti ini bukan tujuan, tetapi bagaimana agar segala kreatifitas, terobosan, inovasi dan kinerja yang baik ini mampu mensejahterakan masyarakat itu yang terpenting”, tutur Widjono.

Camat Wonosalam Senen S.Sos pada kesempatan tersebut menyampaikan kembali pemaparan terkait kinerja kecamatan, potensi,  keunggulan serta program-program yang telah dilaksanakan di Wonosalam. Dirinya berharap dapat menjadi kecamatan yang terbaik. “Saya tidak ingin nomer, tapi saya ingin dan berharap menjadi yang terbaik”, tutur Senen

Khoirul Anwar ketua tim penilai menyatakan bahwa kecamatan Wonosalam dapat masuk ke 5 besar ini sudah sangat luar biasa. Sebab mampu menyingkirkan rivalnya dari 662 kecamatan di Jatim. Disinggung oleh Khoirul Anwar bahwa untuk melakukan perubahan sarana prasarana kecamatan tidaklah perlu menunggu apabila Wonosalam menjadi juara pertama. “Sekarang saja untuk menjadi 5 besar terbaik ini, Wonosalam seharusnya layak memperoleh sarana prasarana yang baru”, tuturnya disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Khoirul Anwar dan timnya  berjanji akan  melakukan penilaian secara profesional. Setelah dari Probolinggo dan  Jombang, penilain selanjutnya adalah ke Pacitan, Pamekasan dan Surabaya. (WATI_SJAM)

Jombang, 15 Desember 2011
Radio Suara Jombang AM