Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Selasa, 06 Desember 2011

    Langkah Antisipasi Bencana

    Cuaca sulit diprediksi dan rawan bencana, itulah sedikit gambaran yang dapat disimpulkan dari catatan BMKG Tretes. Beberapa bencana seperti angin puting beliung, banjir dan tanah longsor semakin tinggi intensitasnya berbarengan dengan masuknya musim penghujan hingga bulan Februari 2012 mendatang. Hal ini menggelitik petinggi Pemkab Jombang mengambil langkah antisipasi.

    Surat resmi pun dibuat dan ditujukan kepada 21 camat di Kabupaten Jombang. Surat instruksi antisipasi bencana tersebut dikirim oleh Sekdakab Jombang HM Munif Kusnan,SH MSi. Para camat diminta segera memetakan daerah rawan bencana di masing-masing wilayah kecamatannya. Dihimbau juga untuk memasang tanda-tanda peringatan bahaya serta memantapkan Protap (prosedur tetap)
    penanggulangan bencana.

    "Waspadai cuaca dan iklim yang tak menentu seperti sekarang ini, jangan sampai lengah," terang Sekdakab Jombang. Dalam isi suratnya, Munif memfokuskan penanggulangan bencana dengan langkah preventif seperti pemangkasan pohon yang mudah patah bila diterjang angin keras dan hujan. Penanaman pohon-pohon yang dapat menyerap air juga dianjurkan sebagai cadangan musim kemarau. Masyarakat diharapkan juga dapat berpartisipasi mengamankan saluran air dari sampah yang dapat mengakibatkan banjir.

    Posko bencana dan tenaga penyelamat serta evakuasi (SAR, Polsek,Koramil dan Satgas Linmas) diminta siaga sedini mungkin. Pemkab sejauh ini telah berkoordinasi dengan leading sector penanganan bencana alam seperti Bakesbangpolinmas. (Dedi_Radio Suara Jombang)

    Jombang, 2 Desember 2011
    LPPL Radio Suara Jombang

    0 komentar:

    Posting Komentar