Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Rabu, 23 Maret 2011

    Musyawarah Untuk Menyusun Perencanaan Pembangunan Jombang 2012

    Ada yang berbeda dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan kabupaten Jombang  untuk tahun 201. Musrenbang  yang diselenggarakan di Pendopo  Pemkab Jombang pada Rabu, 23 Maret 2011 tersebut dibuka oleh  penampilan  paduan suara Pemkab Jombang, music pengamen jalanan,  dan tarian yang bertajuk  Rusmini Gugat  yang dibawakan penari-penari cantik. 
    “Tambahan acara pembuka tersebut mengandung maksud bahwa dalam membuat perencanaan APBD 2012 mari kita awali dengan suasana semangat. Sedangkan musik jalanan dan tarian ini untuk mengingatkan kembali salah satu sasaran rencana jangka panjang  pembangunan di Jombang dimana didalam amanatnya  adalah bagaimana mengembangkan nilai-nilai budaya Jombang sebagai strategi  untuk  mewujudkan kearifan local dan   peran perempuan didalam  pembangunan Jombang kedepan tersebut akan semakin ditingkatkan”, tutur Agus Riadi Kepala Bappeda Jombang.
    Ada 10 pokok pikiran hasil serap aspirasi DPRD Jombang yang disampaikan oleh Bahana Bela Binanda  Ketua DPRD Jombang sebagai masukan untuk perencanaan pembangunan 2011. Dari 10 masukan tersebut diantaranya adalah peningkatan dan optimalisasi pengelolaan asset daerah; peningkatan kapasitas BUMD sebagai asset daerah yang potensial; tindaklanjut penyerahan 30 urusan Kabupaten kepada pemerintahan Desa; pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah; peningkatan kwalitas infrastruktur daerah baik fisik dan kemanfaatannya dalam menunjang aktifitas perekonomian di Kabupaten Jombang, penanganan kemiskinan; peningkatan kwalitas Lingkungan Hidup Daerah dan pengembangan budaya daerah. “Anggaran APBD yang terbatas  ini saya mohon dipergunakan sebaik-baiknya tanpa terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya,  demikian juga pengawasannya  dilakukan secara ketat sehingga hasilnya akan baik”, tutur Bahana Bela Binanda
    Drs. H. suyanto MM Bupati Jombang  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan evaluasi  kinerja pembangunan Kabupaten Jombang disegala bidang tahun 2010. Evaluasi tersebut diharapkan dapat menjadi bahan untuk  penyusunan  perencanaan pembangunan Kabupaten Jombang 2012. Mulai dari Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Pendidikan, Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan.
    Bidang yang nilai menurun antara lain bidang  Pendidikan. Ini dikaitkan dengan hasil Ebtanas 2009 yang hampir  seluruh daerah mengalami penurunan.  “Saya minta dalam Ebtanas nilai-nilai kejujuran ditanamkan kepada anak-anak, jangan sampai justru kita beternak virus-virus ketidakjujuran”, tandas Bupati Suyanto
    Untuk bidang kesehatan Bupati Suyanto meminta kepada RSUD Jombang untuk bekerja lebih optimal. “RSUD Jombang harus lebih tingkatkan dan dioptimalkan terutama pelayanan poli dan sarana prasarananya”, tuturnya. Kepada Dinas Kesehatan Bupati Suyanto meminta untuk  tetap memberikan reward kepada masyarakat yang menemukan kasus gizi buruk. “Kalau tidak ada dalam nomeklatur, gunakan operasional Bupati atau Wabup apabila diperlukan”, tandasnya.
    Ditegaskan oleh Bupati Suyanto bahwa upaya pengentasan kemiskinan  adalah tanggungjawab seluruh SKPD.”Pada 2011 adalah sebagai starting point kita, kita upayakan tahun ini sudah ada secretariat pengendalian pengentasan kemiskinan sebagai inovasi atas koreksi terhadap kinerja pengentasan kemiskinan sebelumnya” tutur Bupati Suyanto.
      Drs. Sukardi Msi Kepala Bakorwil Bojonegoro yang juga  hadir siang itu juga berharap Forum Musrenbang Kabupaten Jombang dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat dan secara bottom up memberikan masukan yang singkron dengan rancangan RKPD 2012 yang akan dibahas di Musrenbang Provinsi pada April 2011 mendatang. Musrenbang yang rencananya digelar dua hari tersebut dihadiri seluruh unsur lapisan masyarakat, baik dari tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat di kabupaten Jombang. (WATI_SJAM)


    Jombang, 23 Maret 2011
    Tim Liputan SJAM

    0 komentar:

    Posting Komentar