Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Maret
(46)
- Januari – Maret 2011, 11 Orang Tewas Di Jalan
- Januari – Maret 2011, 11 Orang Tewas Di Jalan
- 3650 Hari Radar Mojokerto Berbagi Informasi, Gelar...
- 3650 Hari Radar Mojokerto Berbagi Informasi, Gelar...
- Endah : Jangan Salah Gunakan Kekuatan PERS !
- Endah : Jangan Salah Gunakan Kekuatan PERS !
- Musyawarah Untuk Menyusun Perencanaan Pembangunan ...
- Musyawarah Untuk Menyusun Perencanaan Pembangunan ...
- Trafic Accident Centre Jombang Diresmikan
- Trafic Accident Centre Jombang Diresmikan
- Teror Bom Buku : Bikin Mumet Penyelenggara Pameran...
- Teror Bom Buku : Bikin Mumet Penyelenggara Pameran...
- LPPL Radio Suara Jombang AM Mendapat Pengakuan Dar...
- LPPL Radio Suara Jombang AM Mendapat Pengakuan Dar...
- Sambut Adipura, Jombang Bersih-bersih
- Sambut Adipura, Jombang Bersih-bersih
- HUT ke-61, Satpol PP Janji Lebih Mengayomi
- HUT ke-61, Satpol PP Janji Lebih Mengayomi
- Tekan Lakalantas, Satlantas Jombang Pasang CCTV di...
- Tekan Lakalantas, Satlantas Jombang Pasang CCTV di...
- Kades Ditahan, Ratusan Warga Karangdagangan Demo PN
- Kades Ditahan, Ratusan Warga Karangdagangan Demo PN
- KH Chafidz Ma’shoem : “Tebu Ireng adalah Aset Jomb...
- KH Chafidz Ma’shoem : “Tebu Ireng adalah Aset Jomb...
- Awal 2011, 15 Kasus KDRT Terungkap !
- Awal 2011, 15 Kasus KDRT Terungkap !
- Raperda Badan Penanggulangan Bencana Digodok DPRD
- Raperda Badan Penanggulangan Bencana Digodok DPRD
- Kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Bima
- Kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Bima
- Pisah Kenal Kabag Humas Pemkab Jombang
- Pisah Kenal Kabag Humas Pemkab Jombang
- 101 Tahun Hari Perempuan se-Dunia, APJ Gelar Orasi
- 101 Tahun Hari Perempuan se-Dunia, APJ Gelar Orasi
- Bupati Suyanto : Ketahanan Pangan Nasional Mulai R...
- Bupati Suyanto : Ketahanan Pangan Nasional Mulai R...
- Widjono : “Jangan Sampai Pakai Narkoba !”
- Widjono : “Jangan Sampai Pakai Narkoba !”
- Tarif Parkir Naik per 7 Maret 2011
- Tarif Parkir Naik per 7 Maret 2011
- Pelantikan Pejabat Struktural Dan Kepala Sekolah D...
- Pelantikan Pejabat Struktural Dan Kepala Sekolah D...
- Bupati Gelar Temu Lapang dan Diskusi Pertanian
- Bupati Gelar Temu Lapang dan Diskusi Pertanian
- 208 Milyar Untuk Pembenahan Kompleks Makam Gus Dur
- 208 Milyar Untuk Pembenahan Kompleks Makam Gus Dur
-
▼
Maret
(46)
Breaking News
Loading...
Sabtu, 12 Maret 2011
Awal 2011, 15 Kasus KDRT Terungkap !
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih saja terjadi di kota santri. Lembaga pendampingan terhadap wanita, WCC atau Woman Crisis Centre mencatat hingga Maret 2011, 15 kasus terhadap wanita terungkap.
Dari total 15 kasus tersebut, kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga mendominasi jauh diatas kasus dalam pacaran. Hal ini ditegaskan Siti Rofi’ah Konselor Psikologi Divisi Pendampingan WCC Jombang.
“Awal tahun 2011 ini, bulan Januari dan Februari kurang lebih 15 kasus kekerasan dalam rumah tangga dan dalam pacaran, tapi yang mendominasi adalah kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga, ini data yang berhasil kami himpun” kata Siti.
Kasus terakhir yang ditangani oleh WCC adalah kasus inses yang sudah melewati masa persidangan di pengadilan. “Kasus inses yang kemarin terkahir kita dampingi sampai di persidangan, putusannya si pelaku divonis 10 tahun 6 bulan dan itu baru selesai bulan Februari kemarin” jelas Siti.
Lebih lanjut Siti menegaskan jika masih ada lagi kasus inses yang saat ini masih dalam proses pendampingan menuju meja hijau. “Tinggal 1 kasus lagi yang akan kita dampingi sampai proses hukum selesai dan kasusnya juga inses” pungkasnya.
Intensitas kasus kekerasan yang semakin sering muncul ke permukaan sebagai cermin bahwa masih ada perbedaan dan diskriminasi terhadap wanita. Seperti ungkapan Raden Ajeng Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Nampaknya terlalu dini jika menyebut hari ini telah masuk pada tahapan “terang”. (Dedi_SJAM)
Jombang, 12 Maret 2011
Tim Liputan SJAM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar