Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Rabu, 02 Maret 2011

    208 Milyar Untuk Pembenahan Kompleks Makam Gus Dur

    Rabu (2/3) siang Pemkab Jombang kedatangan tamu dari Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Bidang Koordinasi Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga yakni Sugihartatmo, didampingi Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul yang ditemui langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang di ruang Soero Adiningrat.

    Kedatangan rombongan tamu dari pusat dan propinsi ini ke Jombang tak lain adalah untuk mulai menata dan merencanakan pembangunan kompleks makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ponpes Tebu Ireng Jombang.

    Bupati Jombang mengawali agenda rapat tersebut dengan membeberkan data pembebesan tanah yang sudah mencapai 90%. “Sudah tinggal 10 % lagi dan jangan sampai akses jalan ini mengganggu kenyamanan santri Ponpes dalam menimba ilmu” kata Suyanto.

    Pembebasan lahan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Jombang tahun 2010 untuk lahan parkir adalah seluas 13.851 m2 dari total yang harus dibebaskan sekitar 14.176 m2. Sehingga pada tahun 2011 ini tinggal 325 m2.

    Gus Ipul, Wagub Jatim yang memimpin rapat siang itu menegaskan berbagai hal diantaranya penataan kompleks makam Gus Dur yang harus dilaksanakan dengan serius. “Ini sekaligus sebagai tempat wisata religi, reputasi Gus Dur dan Ponpes tebu Ireng sudah tak diragukan lagi karena Gus Dur juga dikenal dan memiliki jaringan dunia internasional, jadi Jombang ini juga jadi panutan internasional” tegasnya disambut ger peserta rapat.

    Sugihartatmo, Deputi Menkokesra RI mengungkapkan Menkokesra belum dapat mewujudkan usulan – usulan secara maksimal. “Namun dengan kebersamaan kita mudah-mudahan bisa terlaksana, nanti perencanaan akan dijelaskan oleh teman-teman di Dinas PU” tegasnya.

    Dalam rapat tersebut juga dipaparkan site plan, atau denah rancangan pembangunan kompleks keseluruhan yang menelan anggaran 208 Milyar rupiah tersebut. Selain pembebasan lahan untuk parkir dan perluasan makam, pembangunan Museum yang rencananya diberi nama Museum Hasyim Ashari juga dibahas oleh Sugeng Gunadi salah satu perancang dari ITS Surabaya.

    “Yang menjadi luar biasa ini kan 3 tokoh nasional dalam 1 lokasi, mulai KH Hasyim Ashari, KH Wakhid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid dan semuanya adalah pahlawan nasional” kata Sugeng. (Dedi_SJAM)

    Jombang, 2 Maret 2011
    Tim Liputan SJAM

    0 komentar:

    Posting Komentar