Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Jumat, 14 Desember 2012

    Bupati Jombang : Perangi Penyakit Anemia

    Bupati Suyanto (tengah) bersama Ibu Nina Suyanto dan Kadinkes  Jombang
    Untuk kesekian kalinya, Bupati Jombang, Suyanto menjadi pengisi acara di stasiun televisi secara life, di SBO TV di Graha Pena Surabaya, Jum’at (7/12/2012) pada acara Penanggulangan Anemia melalui Tablet Tambah Darah dalam rangka pelaksanaan Gerakan Nasional Sadar Gizi (Gernas Darzi) tahun 2012 di Jawa Timur. Kegiatan talkshow yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini mendatangkan narasumber dari Kabupaten Jombang, antara lain Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK (Ibu Nina Suyanto), dan Kepala Dinas Kesehatan Jombang, Hery Wibowo.

    Sering kita dengar bahwa seseorang menderita gejala kurang darah. “Kurang darah (anemia) itu adalah suatu keadaan kurang darah (zat besi) yang bisa disebabkan karena makanan yang kita makan kurang mengandung zat besi atau kita sedang mengalami perdarahan contohnya perdarahan di masa haid atau nifas atau kecelakaan”, kata pembuka dari Heri Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Kurang darah bisa terjadi mulai dari anak bayi, remaja putri, ibu menyusui, hingga janin yang dikandung. Khususnya kepada ibu hamil, karena ibu tersebut mempunyai tugas ganda yaitu dia sendiri dan anak yang dikandungnya. Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia. Persentase sel darah merah dalam volume darah total (hematokrit) dan jumlah hemoglobin dalam suatu contoh darah bisa ditentukan. Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari hitung jenis darah komplit (CBC).

    Bupati Jombang, Suyanto, sangat perhatian terhadap kegiatan penanggulangan anemia ini karena kesehatan merupakan program prioritas kedua setelah pendidikan. “Anemia merupakan sesuatu penyakit yang sering terabaikan sehingga sering mengakibatkan korban dan prevalensi yang semakin meningkat, oleh karena itu melalui program ini secara intensif diharapkan ada penurunan prevalensi tersebut”, kata Suyanto. Data menunjukkan bahwa Kabupaten Jombang sudah mengalami penurunan dari tahun 2005 sebesar 45% menjadi 15% di tahun 2012 ini. Capaian ini merupakanhasil dari kerjasama antara pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dengan program Tablet Tambah Darah(TTD), Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita serta tidak kalah pentingnya peran serta masyarakat, sehingga pada tahun 2015 nanti akan mencapai tingkat prevalensi dibawah 10% sesuai dengan tujuan MGDs.

    Ibu Nina Suyanto, Ketua Tim Penggerak PKK/Dharma Wanita, yang juga seorang dokter, mengatakan bahwa PKK dan Dharma Wanita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan membantu program ini melalui beberapa kegiatan di tingkat kecamatan dan desa melalui TP PKK di tingkat kecamatan dan desa. Dengan adanya kegiatan pemberian TTD ini akan mengurangi angka tingkat kematian ibu melahirkan dan anak yang dilahirkan.

    Acara talkshow diakhiri dengan harapan Bupati Suyanto terhadap kualitas hidup bagi masyarakat Jombang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya menjadi meningkat karena dukungan program kesehatan yang ada dan tepat sasarannya. (aries_SJAM)

    Radio Suara Jombang AM 792 KHz

    0 komentar:

    Posting Komentar