
Popular Post
- Keterbatasan lahan untuk pengelolaan sampah dan semakin sempitnya lahan perkotaan yang digunakan untuk RTH atau Ruang Terbuka Hijau mendor...
- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 83 tahun 2011 pada (28/10) pagi, pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara bendera di alon-alon J...
- Program pemerintah untuk memantau laju pertumbuhan penduduk melalui Elektronik KTP (E-KTP) segera bergulir. Hari ini Senin (18/7/11) siang, ...
- SMP N 1 Diwek, salah satu sekolah wakil Jombang yang berhasil meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional menggelar kirab adiwiya...
- Kajari Jombang Ade Tajudin Sutiawarman SH,MH Dandim 0814 Letkol.ARM Muhammad Haidir, SIP Dua pejabat dijajaran forum pimpinan daer...
- Keberadaan Stikes Pemkab Jombang memang patut diperhitungkan. Hal itu nampak dari jumlah mahasiswa baru yang masuk. Pada penerimaan tahun ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Oktober
(38)
- Nina Sukarwo Lantik Restu Kurnia Suyanto
- Nina Sukarwo Lantik Restu Kurnia Suyanto
- Menhut : Industri Kayu Berbasis Hutan Alam Harus D...
- Menhut : Industri Kayu Berbasis Hutan Alam Harus D...
- Segera Dibangun, Lahan Pembangunan Kantor BNN Diti...
- Segera Dibangun, Lahan Pembangunan Kantor BNN Diti...
- Bantuan Alat Kerja Untuk Kelompok Pemuda
- Bantuan Alat Kerja Untuk Kelompok Pemuda
- TPA Banjardowo Jombang Lokasi Pelaksanaan Kemah ...
- TPA Banjardowo Jombang Lokasi Pelaksanaan Kemah ...
- Sebanyak 127 RTM Nikmati Program Listrik Masuk Desa
- Sebanyak 127 RTM Nikmati Program Listrik Masuk Desa
- Gus Ipul : Pramuka Hadapi Tantangan Berat
- Gus Ipul : Pramuka Hadapi Tantangan Berat
- 24 Karateka Ambon Ditarget 10 Emas
- 24 Karateka Ambon Ditarget 10 Emas
- Pelayanan Publik Puskesmas Mojoagung Diuji
- Pelayanan Publik Puskesmas Mojoagung Diuji
- Pengalihan PBB-P2 dan BPHTB Harus Disiapkan Matang
- Pengalihan PBB-P2 dan BPHTB Harus Disiapkan Matang
- Dinkes : Difteri Belum Mewabah di Jombang
- Dinkes : Difteri Belum Mewabah di Jombang
- Upacara Hari Jadi ke 66 Provinsi Jatim di Kabupate...
- Upacara Hari Jadi ke 66 Provinsi Jatim di Kabupate...
- 480 Prajurit Batalyon Infanteri Terjun di Ploso
- 480 Prajurit Batalyon Infanteri Terjun di Ploso
- Suyanto : CPNS Tak Ada Sogok-Sogokan
- Suyanto : CPNS Tak Ada Sogok-Sogokan
- Bursa Kerja
- Bursa Kerja
- Kasdam V Brawijaya Membuka TMMD ke-87 di Kabupaten...
- Kasdam V Brawijaya Membuka TMMD ke-87 di Kabupaten...
- Wabup Widjono Ajak Masyarakat Menyukseskan Gadardo...
- Wabup Widjono Ajak Masyarakat Menyukseskan Gadardo...
- Sebanyak 1062 CJH Jombang Siap Diberangkatkan
- Sebanyak 1062 CJH Jombang Siap Diberangkatkan
- ATASI KEKERINGAN PDAM JOMBANG KIRIM AIR BERSIH KE ...
- ATASI KEKERINGAN PDAM JOMBANG KIRIM AIR BERSIH KE ...
-
▼
Oktober
(38)



Breaking News
Loading...
Rabu, 05 Oktober 2011
Sebanyak 1062 CJH Jombang Siap Diberangkatkan
Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang tahun ini bakal memberangkatkan 1062 Calon Jamaah Haji (CJH) ke tanah suci. Rencananya ribuan calon jamaah haji tersebut terbagi ke dalam 4 kelompok terbang (kloter) yakni 32,33,34 dan 92.
Para warga yang hendak menunaikan rukun islam yang ke lima itu, hari ini (4/10)sudah mengikuti seremonial penutupan manasik dan pelepasan jamaah calon haji oleh Bupati Jombang yang di wakili oleh Widjono Suparno wakil bupati Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang. Keberangkatan CJH sendiri pada Kamis,13 Oktober mendatang.
Dari 1062 calon jamaah haji itu terdiri dari 494 laki-laki dan 568 perempuan. Dengan rincian kloter 32 sebanyak 169 CJH kabupaten Jombang yang akan bergabung dengan CJH diluar Kabupaten Jombang. Kloter 33 sejumlah 445 CJH dari Jombang. Kloter 34 sejumlah 445 CJH dari Jombang dan kloter 92 sejumlah 3 CJH dari Jombang.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Jombang, Suyudi mengatakan, pemberangkatan akan dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang 2 tahap. Kloter 32 dan 33 pada jam 11.00 WIB. Kloter 34 jam 13.00 WIB. “Khusus kloter 92 sebanyak 3 orang akan menyusul dan tidak diberangkatkan dari pendopo “, tutur Suyudi. Tiga kloter itu langsung menuju ke asrama haji di Sukolilo, Surabaya.
Wakil Bupati Jombang Widjono Suparno kepada calon jamaah haji berharap agar menjalankan ibadah haji dengan baik. Selain itu juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga fisik, kesehatan, menjaga sikap dan berkerjasama yang baik dengan para jamaah.
Sesampainya di Surabaya pada (13/10) CJH hanya transit selama 24 jam. Setelah itu mereka langsung terbang ke Arab Saudi. CJH juga dilarang membawa sesuatu yang mudah meledak termasuk korek api, maupun benda cair baik kecap maupun madu. Untuk pengawasan, nantinya di asrama haji akan diteliti oleh petugas.(Wati_SJAM)
Jombang, 4 Oktober 2011
Tim Liputan Suara Jombang AM
Para warga yang hendak menunaikan rukun islam yang ke lima itu, hari ini (4/10)sudah mengikuti seremonial penutupan manasik dan pelepasan jamaah calon haji oleh Bupati Jombang yang di wakili oleh Widjono Suparno wakil bupati Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang. Keberangkatan CJH sendiri pada Kamis,13 Oktober mendatang.
Dari 1062 calon jamaah haji itu terdiri dari 494 laki-laki dan 568 perempuan. Dengan rincian kloter 32 sebanyak 169 CJH kabupaten Jombang yang akan bergabung dengan CJH diluar Kabupaten Jombang. Kloter 33 sejumlah 445 CJH dari Jombang. Kloter 34 sejumlah 445 CJH dari Jombang dan kloter 92 sejumlah 3 CJH dari Jombang.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Jombang, Suyudi mengatakan, pemberangkatan akan dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang 2 tahap. Kloter 32 dan 33 pada jam 11.00 WIB. Kloter 34 jam 13.00 WIB. “Khusus kloter 92 sebanyak 3 orang akan menyusul dan tidak diberangkatkan dari pendopo “, tutur Suyudi. Tiga kloter itu langsung menuju ke asrama haji di Sukolilo, Surabaya.
Wakil Bupati Jombang Widjono Suparno kepada calon jamaah haji berharap agar menjalankan ibadah haji dengan baik. Selain itu juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga fisik, kesehatan, menjaga sikap dan berkerjasama yang baik dengan para jamaah.
Sesampainya di Surabaya pada (13/10) CJH hanya transit selama 24 jam. Setelah itu mereka langsung terbang ke Arab Saudi. CJH juga dilarang membawa sesuatu yang mudah meledak termasuk korek api, maupun benda cair baik kecap maupun madu. Untuk pengawasan, nantinya di asrama haji akan diteliti oleh petugas.(Wati_SJAM)
Jombang, 4 Oktober 2011
Tim Liputan Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar