
Popular Post
- Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Hadiatmoko, SH meresmikan pusat latihan Brimob di Dusun Kedunggalih Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten J...
- Bulan Ramadhan tidak menjadi halangan bagi putra putri terbaik Jombang yang terpilih sebagai calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paski...
- Tak lengkap rasanya perjalanan gowes tak berakhir dengan wisata kuliner. Hal ini yang kemudian memunculkan ide untuk menggelar bazar yang di...
- Bupati Suyanto Tanda tangani Nota Kesepahaman Bupati Jombang, Drs. H. Suyanto MM menaruh harapan besar bahwa kedepan Pemkab Jombang akan ...
- Hari Ulang Tahun (HUT) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang jatuh setiap tanggal 2 Januari, kemarin di peringati pada Rabu (16/...
- Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke – 1 2 Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Jombang diselenggarakan secara sederhana dan khidmat d...
- Sebanyak 50 Penyidik PNS ( PPNS ) di Kabupaten Jombang pada Selasa (25/1) dikukuhkan oleh Wakil Bupati Jombang Drs H Widjono Soeparno Msi ...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
April
(34)
- Jombang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Dari Ke...
- Jombang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Dari Ke...
- Widjono Gelar Sidak Senyap
- Widjono Gelar Sidak Senyap
- Soal Terselip, Siswa MAN Terima Soal SMK
- Soal Terselip, Siswa MAN Terima Soal SMK
- Lagi, Insiden Salah Soal Terulang
- Lagi, Insiden Salah Soal Terulang
- Penyerahan KPE Dan Tali Asih PNS
- Penyerahan KPE Dan Tali Asih PNS
- Pamit Kenal Kapolres Jombang
- Pamit Kenal Kapolres Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Pemkab Jombang Ulurkan Tangan Bantu Keluarga Rochm...
- Pemkab Jombang Ulurkan Tangan Bantu Keluarga Rochm...
- Film Dokumenter KH Wakhid Hasyim Dibuat
- Film Dokumenter KH Wakhid Hasyim Dibuat
- Ratusan "Jogo Tanggul" Ditatar
- Ratusan "Jogo Tanggul" Ditatar
- Widjono : Unas 2011 Harus Lulus 100%
- Widjono : Unas 2011 Harus Lulus 100%
- Istighosah Bareng, Diakui Jadi Santri Tebuireng
- Istighosah Bareng, Diakui Jadi Santri Tebuireng
- Menegpora Kunjungi Jombang
- Menegpora Kunjungi Jombang
- Delegasi WSP Laos Belajar ke Jombang
- Delegasi WSP Laos Belajar ke Jombang
- Kementrian Perumahan Rakyat RI Gelontor Bantuan Da...
- Kementrian Perumahan Rakyat RI Gelontor Bantuan Da...
- Dispensasi Buat Akta Lahir Diperpanjang
- Dispensasi Buat Akta Lahir Diperpanjang
-
▼
April
(34)



Breaking News
Loading...
Rabu, 20 April 2011
Lagi, Insiden Salah Soal Terulang
Kasus terselipnya soal Unas yang bukan pada tempatnya kembali terjadi di hari kedua Unas, Selasa (19/4). Setelah kemarin soal Matematika SMK muncul di jam ujian Bahasa Indonesia Aliyah, kali ini soal matematika SMA yang terselip dalam amplop naskah untuk SMK.
Ujian Nasional hari kedua dengan mata pelajaran tunggal matematika kembali diwarnai insiden soal salah jurusan. Hal ini menimpa SMK N 3 Jombang. Kesalahan soal ini diketahui petugas setelah membuka amplop naskah soal yang tersegel rapi. Setelah diketahui bahwa naskah soal matematika bukan untuk jenjang SMK, petugas segera mengamankan naskah tersebut.
Hal ini ditegaskan panitia Unas, Sutiyoto. Keberadaan soal yang salah jurusan tersebut tidak mengganggu jalannya Unas. “Sempat ada soal SMA yang masuk, jumlahnya 4 soal yakni paket 12” ujarnya kepada djombang.com.
Selain soal salah jurusan ia mengaku mendapati kekurangan soal untuk kode 54 sebanyak 4 soal, namun hal tersebut cepat diantisipasi dengan mengandalkan soal cadangan. “Kita ambilkan dari soal cadangan dan Alhamdulillah semua dapat teratasi” ujarnya.
Beberapa kasus lain terkait Unas juga terjadi tak hanya di kota santri. Seakan menjadi tanda tanya besar. Apakah memang pihak rekanan Dinas Pendidikan Pusat yang harus memikul tanggung jawab atas kesalahan ini, ataukah memang penyortiran naskah Unas lemah pengawasan? (Dedi Zulkarnain)
Ujian Nasional hari kedua dengan mata pelajaran tunggal matematika kembali diwarnai insiden soal salah jurusan. Hal ini menimpa SMK N 3 Jombang. Kesalahan soal ini diketahui petugas setelah membuka amplop naskah soal yang tersegel rapi. Setelah diketahui bahwa naskah soal matematika bukan untuk jenjang SMK, petugas segera mengamankan naskah tersebut.
Hal ini ditegaskan panitia Unas, Sutiyoto. Keberadaan soal yang salah jurusan tersebut tidak mengganggu jalannya Unas. “Sempat ada soal SMA yang masuk, jumlahnya 4 soal yakni paket 12” ujarnya kepada djombang.com.
Selain soal salah jurusan ia mengaku mendapati kekurangan soal untuk kode 54 sebanyak 4 soal, namun hal tersebut cepat diantisipasi dengan mengandalkan soal cadangan. “Kita ambilkan dari soal cadangan dan Alhamdulillah semua dapat teratasi” ujarnya.
Beberapa kasus lain terkait Unas juga terjadi tak hanya di kota santri. Seakan menjadi tanda tanya besar. Apakah memang pihak rekanan Dinas Pendidikan Pusat yang harus memikul tanggung jawab atas kesalahan ini, ataukah memang penyortiran naskah Unas lemah pengawasan? (Dedi Zulkarnain)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar