Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
April
(34)
- Jombang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Dari Ke...
- Jombang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Dari Ke...
- Widjono Gelar Sidak Senyap
- Widjono Gelar Sidak Senyap
- Soal Terselip, Siswa MAN Terima Soal SMK
- Soal Terselip, Siswa MAN Terima Soal SMK
- Lagi, Insiden Salah Soal Terulang
- Lagi, Insiden Salah Soal Terulang
- Penyerahan KPE Dan Tali Asih PNS
- Penyerahan KPE Dan Tali Asih PNS
- Pamit Kenal Kapolres Jombang
- Pamit Kenal Kapolres Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Komisi III DPRD Tanah Datar Study Banding ke Jombang
- Pemkab Jombang Ulurkan Tangan Bantu Keluarga Rochm...
- Pemkab Jombang Ulurkan Tangan Bantu Keluarga Rochm...
- Film Dokumenter KH Wakhid Hasyim Dibuat
- Film Dokumenter KH Wakhid Hasyim Dibuat
- Ratusan "Jogo Tanggul" Ditatar
- Ratusan "Jogo Tanggul" Ditatar
- Widjono : Unas 2011 Harus Lulus 100%
- Widjono : Unas 2011 Harus Lulus 100%
- Istighosah Bareng, Diakui Jadi Santri Tebuireng
- Istighosah Bareng, Diakui Jadi Santri Tebuireng
- Menegpora Kunjungi Jombang
- Menegpora Kunjungi Jombang
- Delegasi WSP Laos Belajar ke Jombang
- Delegasi WSP Laos Belajar ke Jombang
- Kementrian Perumahan Rakyat RI Gelontor Bantuan Da...
- Kementrian Perumahan Rakyat RI Gelontor Bantuan Da...
- Dispensasi Buat Akta Lahir Diperpanjang
- Dispensasi Buat Akta Lahir Diperpanjang
-
▼
April
(34)
Breaking News
Loading...
Jumat, 01 April 2011
Kementrian Perumahan Rakyat RI Gelontor Bantuan Dana PSU untuk Jombang
Kondisi rumah tidak layak huni di Jombang yang mencapai 11.400 unit menjadi latar belakang kunjungan Deputi Perumahan Rakyat RI, Ir Jamil Anshari di Pendopo Jombang, Rabu (30/3) siang. Kehadiran rombongan dari Kementrian Perumahan Rakyat tersebut juga untuk mensosialisasikan program Kredit Pembangunan Rumah Swadaya (KPRS).
Dari hasil survey lapangan, kondisi rumah ridak layak huni di Jombang mencapai 11.400 unit dari total 74.340 rumah tangga miskin yang membutuhkan perbaikan segera. Kondisi ini belum termasuk rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dalam RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah, salah satu program pemerintah daerah adalah pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 500 unit per tahun. Program ini berjalan hingga 2013. Program KPRS Mikro Bersubsidi yang digulirkan diharapkan dapat mewujudkan percepatan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Tahun 2008, anggaran sebesar 465 juta telah digelontorkan untuk perbaikan rumah sebesar 165 juta dan jalan lingkungan sebesar 300 juta di Kecamatan Plandaan. Sedangkan pada 2009, giliran Mojowarno yang digelontor dana 420 juta dengan rincian pembangunan 50 unit rumah sebesar 220 juta dan pembangunan jalan poros desa sebesar 200 juta rupiah.
Di tahun 2011 ini, rencananya Jombang juga akan mendapat kepastian bantuan dari Kementrian Perumahan Rakyat berupa stimulan prasarana, sarana dan utilitas umum yang diberikan kepada pengembang Puri Dharma Indah di Tunggorono.
Ir Jamil Anshari saat memberikan paparan di ruang Swagata Pendopo Jombang mengharapkan bantuan dana program KPRS dapat lebih dimaksimalkan. “Ini harapan kita semua agar masyarakat dengan penghasilan rendah dapat menikmati rumah yang layak huni” tegas Jamil.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No.05/Permen/M/2007, pemerintah memberikan bantuan subsidi pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar 10 juta dengan masa angsuran selama 4 tahun. Hal ini juga ditindaklanjuti dengan Permen No.20 tahun 2008 tentang tata cara subsidi perumahan melalui KPRS Mikro Bersubsidi.
Sampai tahun 2010 lalu telah dilakukan perbaikan rumah tidak layak melalui beberapa program seperti program gertak, P2SPP dan program PKP. (Dedi_SJAM)
Jombang, 31 Maret 2011
Tim Liputan SJAM
Dari hasil survey lapangan, kondisi rumah ridak layak huni di Jombang mencapai 11.400 unit dari total 74.340 rumah tangga miskin yang membutuhkan perbaikan segera. Kondisi ini belum termasuk rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dalam RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah, salah satu program pemerintah daerah adalah pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 500 unit per tahun. Program ini berjalan hingga 2013. Program KPRS Mikro Bersubsidi yang digulirkan diharapkan dapat mewujudkan percepatan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Tahun 2008, anggaran sebesar 465 juta telah digelontorkan untuk perbaikan rumah sebesar 165 juta dan jalan lingkungan sebesar 300 juta di Kecamatan Plandaan. Sedangkan pada 2009, giliran Mojowarno yang digelontor dana 420 juta dengan rincian pembangunan 50 unit rumah sebesar 220 juta dan pembangunan jalan poros desa sebesar 200 juta rupiah.
Di tahun 2011 ini, rencananya Jombang juga akan mendapat kepastian bantuan dari Kementrian Perumahan Rakyat berupa stimulan prasarana, sarana dan utilitas umum yang diberikan kepada pengembang Puri Dharma Indah di Tunggorono.
Ir Jamil Anshari saat memberikan paparan di ruang Swagata Pendopo Jombang mengharapkan bantuan dana program KPRS dapat lebih dimaksimalkan. “Ini harapan kita semua agar masyarakat dengan penghasilan rendah dapat menikmati rumah yang layak huni” tegas Jamil.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No.05/Permen/M/2007, pemerintah memberikan bantuan subsidi pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar 10 juta dengan masa angsuran selama 4 tahun. Hal ini juga ditindaklanjuti dengan Permen No.20 tahun 2008 tentang tata cara subsidi perumahan melalui KPRS Mikro Bersubsidi.
Sampai tahun 2010 lalu telah dilakukan perbaikan rumah tidak layak melalui beberapa program seperti program gertak, P2SPP dan program PKP. (Dedi_SJAM)
Jombang, 31 Maret 2011
Tim Liputan SJAM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar