Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
November
(16)
- Bupati Dan Forpimda Pantau Langsung Pilkades Sere...
- Dari Hari Pangan Sedunia Ke-33 Di Provinsi Jatim ...
- Bupati Jombang Komitmen Secara Bertahap Wujudkan RTH
- Bupati Jombang Nyono Suhari Lepas Jalan Sehat HKN ...
- Ribuan Peserta Napak Tilas Resolusi Jihad NU Diber...
- Sebanyak 336 Peserta Pramuka Penggalang Ikuti ...
- Ketua TP PKK Kabupaten Jombang Buka Lomba Mewarnai...
- 790 Calon Kades Serentak Di 281 Desa Berikrar Damai
- Tasyakuran Jam’iyyah Kautsaran Putri Haajarulloh S...
- Pemantapan Pola Pangan Harapan Di Kabupaten Jombang
- Kabupaten Jombang Siap Menyongsong Turun Tanam 20...
- Prestasi Kabupaten Jombang Bidang Kesehatan Pada H...
- Komitmen Mengoptimalkan Peran Dewan Ketahanan Pang...
- Wabup : KH. A. Wahab Hasbullah Diusulkan Menjadi P...
- Pembekalan PKK KB Kes Di Jombang
- Jumat Keliling : Komitmen Bupati untuk Mendekatkan...
-
▼
November
(16)
Breaking News
Loading...
Sabtu, 16 November 2013
Pemantapan Pola Pangan Harapan Di Kabupaten Jombang
Ajak Mantapkan PPH : Ketua TP PKK Jombang Ir. Tjaturina |
Pangan dan gizi merupakan salah
satu unsur yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan SDM yang
berkualitas. Oleh karenanya untuk
menyusun kebijakan perencanaan pembangunan dibidang pangan dan gizi, diperlukan
informasi yang akurat untuk mewujudkan Pola
Pangan Harapan(PPH). Yaitu komposisi susunan
pangan atau kelompok pangan yang didasarkan pada kontribusi energinya
yang memenuhi kebutuhan gizi secara kuantitas, kualitas maupun keragamannya
dengan mempertimbangkan aspek social, ekonomi, budaya, agama dan cita rasa.
“Pola Pangan Harapan mencerminkan
susunan konsumsi pangan anjuran untuk hidup sehat, aktif dan produktif, dimana
setiap tahunnya skor PPH ini selalu meningkat”, tutur Ir. Nuraini MM Kepala
Kantor Ketahanan Pangan.
Skor pola pangan harapan tahun
2009 : 67,6. Tahun 2010 :73,0. Tahun 2011 :78,4. Dan tahun 2012:79,2.
“Dilihat dari hasil pelaksanaan survey
PPH bahwa masyarakat sudah ada peningkatan dan pemahaman tentang adanya pola
pangan konsumsi yang beranekaragam.
Diharapkan pada tahun 2015 bisa mencapai skor 95”, ungkap Nuraini.
Guna meningkatkan
pengetahuan serta memantapkan Pola
Pangan Harapan (PPH) , Kantor Ketahanan Pangan dan Tim Penggerak PKK kabupaten
Jombang bersinergi memberikan informasi
melalui kegiatan sosialisasi survey PPH
, bagi Ketua dan anggota PKK Kecamatan
dan PKK Desa serta petugas enumerator survey PPH.
Kegiatan yang diselenggarakan
digedung PKK Kabupaten Jombang pada (15/11) tersebut dibuka oleh Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Jombang Ir. Tjaturina Wihandoko MM. Disampaikan oleh
Hj. Tjaturina Wihandoko bahwa dengan penganekaragaman konsumsi pangan
diharapkan mampu mewujudkan percepatan pelaksanaan penganekaragaman pangan yang
berbasis sumberdaya local, beragam, bergizi, seimbang, aman dalam jumlah dan
komposisi yang cukup guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat,
aktif dan produktif.
“Tingkat konsumsi beras
masyarakat Indonesia masih 3,8 ons per kapita per hari, jika dibanding masyarakat Negara Asean yang berkisar 2,19 hingga 1,09 ons per kapita perhari
seperti Malaysia, Korea”, ungkap Ketua Tim Penggerak PKK yang akrab disapa bu Nyono
Untuk mencapai target skor PPH tahun 2015 sebesar 95, Ir. Tjaturina mengajak
para Ibu-Ibu PKK Kabupaten, Kecamatan juga Desa untuk berperan aktif memberikan
pencerahan atau mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya program
pelaksanaan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan(P2KP). “Mari kita mulai
dari sekarang untuk mengubah pola makan
dari nasi kebahan lain yang mengandung nilai gizi yang sama. Misal jagung,
sukun, ubi, singkong, kentang dan lainnya sehingga tingkat konsumsi beras per
tahun dapat diturunkan sebesar1,5%, kita lakukan optimalisasi lahan pekarangan
dan pengembangan usaha pengolahan pangan lokal”, pungkas Ketua Tim Penggerak
PKK Kabupaten Jombang.
Narasumber kegiatan tersebut antara lain Ir. Handoko, MMA dari
Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, yang memberikan materi Pengembangan
Konsumsi Pangan wilayah. Sedangkan untuk materi Prinsip Analisis Konsumsi
Pangan Berbasis Pola Pangan Harapan
disampaikan Jawawi, SKM dosen di Akademi Gizi Surabaya. (Wati_Humas Jombang)
Jombang, 15 Nopember 2013
Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar