Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
November
(16)
- Bupati Dan Forpimda Pantau Langsung Pilkades Sere...
- Dari Hari Pangan Sedunia Ke-33 Di Provinsi Jatim ...
- Bupati Jombang Komitmen Secara Bertahap Wujudkan RTH
- Bupati Jombang Nyono Suhari Lepas Jalan Sehat HKN ...
- Ribuan Peserta Napak Tilas Resolusi Jihad NU Diber...
- Sebanyak 336 Peserta Pramuka Penggalang Ikuti ...
- Ketua TP PKK Kabupaten Jombang Buka Lomba Mewarnai...
- 790 Calon Kades Serentak Di 281 Desa Berikrar Damai
- Tasyakuran Jam’iyyah Kautsaran Putri Haajarulloh S...
- Pemantapan Pola Pangan Harapan Di Kabupaten Jombang
- Kabupaten Jombang Siap Menyongsong Turun Tanam 20...
- Prestasi Kabupaten Jombang Bidang Kesehatan Pada H...
- Komitmen Mengoptimalkan Peran Dewan Ketahanan Pang...
- Wabup : KH. A. Wahab Hasbullah Diusulkan Menjadi P...
- Pembekalan PKK KB Kes Di Jombang
- Jumat Keliling : Komitmen Bupati untuk Mendekatkan...
-
▼
November
(16)
Breaking News
Loading...
Rabu, 27 November 2013
Dari Hari Pangan Sedunia Ke-33 Di Provinsi Jatim : Jombang Menerima Adhikarya Pangan Nusantara
Bersama Ketua TP-PKK Kab. Jombang Ir. Tjaturina Wihandoko (Tengah) |
Kategori Pelopor Ketahanan Pangan
Terbaik II Tingkat Provinsi dan Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan Terbaik III
Tingkat Provinsi diterima oleh Kabupaten
Jombang. Untuk kategori pelopor Ketahanan
Pangan diterima oleh Solekhan Hardianto dari desa Plandaan Kecamatan Plandaan.
Sedangkan Hudi Ketua Gapoktan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat
(PLDPM) desa Pojok Kulon kecamatan kesamben
kabupaten Jombang terbaik ke III untuk kategori pelaku pembangunan
ketahanan pangan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Apresiasi tersebut diserahkan
oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada peringatan Hari Pangan Sedunia Ke – 33
tahun 2013 di Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Selasa (26/11).
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) dilaksanakan dalam rangka
memberikan pengakuan dan apresiasi kepada masyarakat dan aparatur pemerintahan
atas upaya dan menghasilkan karya yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan
pangan berlandaskan pada sumberdaya domestik.
Tujuan dan sasaran pemberian
penghargaan APN adalah untuk menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas
serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya
mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Serta
memberikan motivasi kepada aparatur pemerintah untuk memacu daerah dalam
mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan di
daerah.
Tema Hari Ketahanan Pangan
Sedunia tahun ini adalah Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi
Pangan menuju Kemandirian Pangan Dan Perbaikan Gizi Masyarakat.
Soekarwo, Gubernur Jawa Timur
dalam sambutannya mengajak masyarakat Jawa Timur untuk mengurangi konsumsi
beras. “Jangan banyak makan nasi, karbohidrat itu banyak mengandung gula, nanti malah menjadi mekrok
atau gemuk”,tuturnya.
Seruan ini disampaikan karena Gubernur
Soekarwo karena pada tahun 2012 tingkat
konsumsi beras di Jatim 91,26 kg/kapita/tahun. Jumlah tersebut lebih rendah
dibandingkan konsumsi rata-rata nasional yang masih dilevel 98,5
kg/kapita/tahun.
Nah, dengan peralihan konsumsi
dari beras ke roti dan mie, orang nomor
satu di Jatim tersebut berharap pada 2014 nanti konsumsi beras dapat diturunkan
menjadi hanya 87,24 kg/kapita/tahun. Target tersebut dapat diwujudkan jika
pendapatan masyarakat kita terus meningkat.
“Jika income masyarakat naik,
maka mereka akan melakukan diversifikasi sendiri pola kebutuhan makan. Dari
yang biasa makan beras secara perlahan berganti ke roti atau mie,” jelasnya.
Untuk itu, saat ini yang harus
dilakukan oleh pemerintah, kata Pakde adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Jika kesejahteraan meningkat, maka otomatis akan berdampak pada
pengurangan konsumsi beras.
Dalam rangka pemantapan kegiatan penganekaragaman konsumsi pangan dan
peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan beragam,
bergizi seimbang, dan aman (B2SA) untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, PKK
Kabupaten Jombang juga berpartisipasi dalam Lomba Cipta Menu Pangan Olahan Berbahan Baku
Lokal.
Melalui kegiatan Lomba Cipta Menu
ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat,
khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu beragam,
bergizi seimbang dan aman sesuai dengan potensi sumberdaya lokal.
“Saya dapat titipan dari Bude, tahun
2014 mungkin perlu ada inovasi baru yakni lomba menu masakan raja-raja seperti Majapahit
untuk kita tawarkan pada tourism ”, pungkas Pakde Karwo.
Pada acara tersebut Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko hadir
bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang,Widiastuti Hasan,
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ir. Nuaraini MM
dan tim Pokja III.(Wati_Suara Jombang)
Surabaya, 26 Nopember 2013
Radio Suara Jombang
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar