Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Rabu, 27 November 2013

    Dari Hari Pangan Sedunia Ke-33 Di Provinsi Jatim : Jombang Menerima Adhikarya Pangan Nusantara



     Bersama Ketua TP-PKK Kab. Jombang Ir. Tjaturina Wihandoko (Tengah)
    Kategori Pelopor Ketahanan Pangan Terbaik II Tingkat Provinsi dan Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan Terbaik III Tingkat Provinsi  diterima oleh Kabupaten Jombang.  Untuk kategori pelopor Ketahanan Pangan diterima oleh Solekhan Hardianto  dari desa Plandaan Kecamatan Plandaan. Sedangkan Hudi Ketua Gapoktan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (PLDPM) desa Pojok Kulon kecamatan kesamben  kabupaten Jombang terbaik ke III untuk kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

    Apresiasi tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada peringatan Hari Pangan Sedunia Ke – 33 tahun 2013 di Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Selasa (26/11). Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) dilaksanakan dalam rangka memberikan pengakuan dan apresiasi kepada masyarakat dan aparatur pemerintahan atas upaya dan menghasilkan karya yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan pangan berlandaskan pada sumberdaya domestik. 

    Tujuan dan sasaran pemberian penghargaan APN adalah untuk menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan. Serta memberikan motivasi kepada aparatur pemerintah untuk memacu daerah dalam mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan di daerah.

    Tema Hari Ketahanan Pangan Sedunia tahun ini adalah Optimalisasi Sumberdaya Lokal Melalui Diversifikasi Pangan menuju Kemandirian Pangan Dan Perbaikan Gizi Masyarakat.

    Soekarwo, Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya mengajak masyarakat Jawa Timur untuk mengurangi konsumsi beras. “Jangan banyak makan nasi, karbohidrat itu banyak  mengandung gula, nanti malah menjadi mekrok atau gemuk”,tuturnya.

    Seruan ini disampaikan karena Gubernur Soekarwo karena  pada tahun 2012 tingkat konsumsi beras di Jatim 91,26 kg/kapita/tahun. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan konsumsi rata-rata nasional yang masih dilevel 98,5 kg/kapita/tahun.

    Nah, dengan peralihan konsumsi dari beras ke roti dan mie,  orang nomor satu di Jatim tersebut berharap pada 2014 nanti konsumsi beras dapat diturunkan menjadi hanya 87,24 kg/kapita/tahun. Target tersebut dapat diwujudkan jika pendapatan masyarakat kita terus meningkat.

    “Jika income masyarakat naik, maka mereka akan melakukan diversifikasi sendiri pola kebutuhan makan. Dari yang biasa makan beras secara perlahan berganti ke roti atau mie,” jelasnya.

    Untuk itu, saat ini yang harus dilakukan oleh pemerintah, kata Pakde adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika kesejahteraan meningkat, maka otomatis akan berdampak pada pengurangan konsumsi beras.

    Dalam rangka pemantapan  kegiatan penganekaragaman konsumsi pangan dan peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, PKK Kabupaten Jombang juga berpartisipasi dalam  Lomba Cipta Menu Pangan Olahan Berbahan Baku Lokal.   

    Melalui kegiatan Lomba Cipta Menu ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat, khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu beragam, bergizi seimbang dan aman sesuai dengan potensi sumberdaya lokal.

    “Saya dapat titipan dari Bude, tahun 2014 mungkin perlu ada inovasi baru yakni lomba menu masakan raja-raja seperti Majapahit untuk kita tawarkan pada tourism ”, pungkas  Pakde Karwo. 

    Pada acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko hadir bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang,Widiastuti Hasan, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ir. Nuaraini MM  dan tim Pokja III.(Wati_Suara Jombang)

    Surabaya, 26 Nopember 2013
    Radio Suara Jombang

    0 komentar:

    Posting Komentar