Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Senin, 23 Januari 2012

    SMA Negeri 2 Jombang Kepala Sekolah Baru Gedung Baru




    “Untuk mewujudkan pendidikan yang berkwalitas haruslah didukung oleh ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, kurikulum yang teruji dan sistematik, manajemen kegiatan belajar mengajar yang baik serta sumber daya manusia yang berkwalitas”. Demikian yang disampaikan oleh Bupati Jombang Suyanto saat meresmikan gedung baru SMA Negeri 2 Jombang dan pisah kenal kepala sekolah SMA Negeri 2 Jombang. 


    Agenda pisah kenal kepala sekolah Rintisan Sekolah  Bertaraf Internasional (SMA Negeri  2 Jombang) atau yang lebih dikenal dengan Smada Jombang  tahun ini terbilang istimewa. Bagaimana tidak, sebab acara pisah kenal kepala sekolah Smada Jombang pada Sabtu, 21 Januari 2012 siang itu  dihadiri oleh para petinggi Jombang.  Bupati Suyanto,  Wakil Bupati Widjono Suparno serta Sekretaris Daerah kabupaten Jombang M. Munif Kusnan juga hadir. Pada acara tersebut juga mengundang jajaran muspida,Dinas Pendidikan Jombang,  muspika setempat, para kepala sekolah SMA Negeri dan Swasta, komite sekolah dan keluarga besar dewan guru SMAN Jogoroto dan SMAN 2 Jombang.


    Acara pisah kenal antara kepala sekolah smada Jombang lama yakni  Hari Winarto kepada kepala sekolah yang baru yakni Joko Suwono tersebut sengaja  dirancang sekaligus dilakukan peresmian penggunaan  gedung baru Smada. Gedung yang memanjang dan  berada di bagian depan SMAN 2 Jombang ini  murni hasil swadaya walisiswa yang telah dihimpun komite sekolah selama dua tahun. Gedung baru dua lantai tersebut terdiri dari Aula, perkantoran, laboratorium dan kelas.  Ketua Komite  Smada Jombang dr. Bambang Hayunanto yang siang itu hadir bersama Syaifulloh sekretaris komite dan dr. Imam Ali Afandi bendahara komite.

    “Pembangunan gedung ini masih kurang 5%, tinggal pemasangan beberapa pintu dan jendela, dengan adanya momentum pisah kenal kepala sekolah sekalian saja dilakukan peresmian penggunaan gedung ini”, tutur Syaifulloh sekretaris komite.

    Dilaporkan oleh Syaifulloh bahwa gedung baru seluas 2200 meter persegi ini murni hasil swadaya walisiswa dan pelaksananya adalah komite.. Semula direncanakan akan menelan biaya  1,6 milyar. Namun dengan adanya beberapa penambahan hingga selesai telah menghabiskan anggaran  3 milyar 149 juta 250 ribu rupiah. 


    “Dengan terwujudnya gedung baru ini, semoga semakin meningkatkan pelayanan prima dan semakin memacu keluarga besar SMA 2 Jombang untuk tetap menjadi yang terbaik”, tutur Hari Winarto dalam sambutannya.


    Genap tiga  tahun lebih satu hari Hari Winarto memimpin Smada Jombang. Selama 3 tahun itu pulalah sekolah favorite  yang semula katagori mandiri ini menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).  Prestasi yang berhasil diraih SMAN  Jombang pada  tahun 2011 untuk jurusan  IPS berada diperingkat 2 se Jawa Timur, dan jurusan IPA diperingkat 6 se Jawa Timur. Hari Winarto berharap prestasi ini bisa ditingkatkan. “ Mudah-mudahan tahun ini SMAN 2 bisa berada diperingkat pertama “, tutur hari yang kini mendapat amanah menjadi pengawas SMA.


    Meski demikian diakuinya bahwa masih banyak kendala untuk mewujudkan RSBI. Diantaranya SDM tenaga pengajar. RSBI SMAN 2 Jombang belum mampu memenuhi  SDM yang diprasyaratkan harus S2 linier 30%. “Kami berharap Dinas Pendidikan dan pemkab Jombang harus memotivasi agar prasyarat 30 % itu bias terpenuhi”, cetus Hari Winarto.   


    Joko Suwono mantan kepala sekolah SMA Negeri Jogoroto yang kini menerima amanah memimpin RSBI SMAN 2 Jombang menyampaikan harapannya dan memohon dukungan kepada semua pihak untuk memajukan SMA Negeri 2 Jombang.  


    Bupati Jombang Suyanto memberikan apresiasi positif atas terlaksananya kinerja pembangunan   partisipatif seratus persen murni dari komite sekolah.Bupati Suyanto juga memberikan motivasi kepada para pelajar SMA Neger 2 Jombang yang siang itu juga hadir untuk lebih bersemangat , memiliki cita yang tinggi,  berprestasi , dan menjadi bagian terpenting bagi negeri ini kedepan.  “RSBI bukanlah sekolah biasa, oleh karenanya RSBI harus luar biasa, ada keistimewaan”, tutur Bupati Suyanto yang disambut tepuk tangan warga Smada Jombang.


    Dalam sambutannya Bupati Suyanto mengajak para pengawas sekolah, kepala sekolah, dewan guru,jajaran dinas pendidikan untuk berefleksi kembali kepada tugas pembangunan pendidikan. Ditegaskannya bahwa kelembagaan pendidikan ini harus tepat sasaran, dan tepat program. Kepada Dinas Pendidikan, Bupati Suyanto  meminta untuk segera mengaktualisasikan SDM guru RSBI. Dan kepada jajaran pengawas sekolah,  bupati Suyanto meminta untuk segera mengaktualisasikan SDM guru RSBI. Dan kepada jajaran pengawas sekolah, bupati Suyanto meminta untuk segera melakukan MOU kerjasama dengan Inspektorat terkait tugas dan kewajiban pengawas pendidikan. (Wati_SJAM)

    Jombang, 21 Januari 2012
    LPPL Radio Suara Jombang AM
     


    Jombang, 21 Januari 2012

    LPPL Radio Suara Jombang AM

    0 komentar:

    Posting Komentar