Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
Oktober
(14)
- Perkuat Kader Motivator ASI Kabupaten Jombang
- Dekranasda Jombang Di Pesta Rakyat Jawa Timur 2013
- Bupati Jombang Nyono Suharli Membuka KMD Ke VII
- Mewujudkan Lansia Jombang Sehat Jasmani Rohani Dan...
- Selamat! KP-ASI Kabupaten Jombang Berhasil Terbai...
- Bupati Jombang Nyono Suharli Sholat Idul Adha Di B...
- Komitmen Bersama Penggeloraan Pelopor Keselamatan...
- Bupati Nyono Suharli Komitmen Wujudkan Jombang Kot...
- Bupati Jombang Nyono Suharli Pimpin Langsung Sosia...
- Dari Pembukaan TMMD ke 91 di Kabupaten Jombang
- Sinergi Peringati HUT TNI Ke 68
- Bupati Jombang Nyono Suharli , Cek Kesiapan Mobdin
- Eksekusi Lahan Tol Di 4 Titik Berjalan Lancar
- Forum Silaturahim Eksekutif Legislatif Kabupaten J...
-
▼
Oktober
(14)
Breaking News
Loading...
Sabtu, 19 Oktober 2013
Selamat! KP-ASI Kabupaten Jombang Berhasil Terbaik Nasional
Membawa Trophy :. Tjaturina Wihandoko Ketua TP-PKK Jombang bersama Kasi Gizi Jombang |
Dalam rangka memperingati Pekan
ASI Sedunia (PAS) dengan tema global “ Breastfeeding Support : Close to
Mothers” yang di adaptasi dengan tema Nasional “ Dukungan Menyusui Lebih Dekat
Dengan Ibu”, Ketua TP-PKK Kabupaten
Jombang, Ir Tjaturina Yuliastuti Wihandoko
menerima penghargaan dari Kementrian
Kesehatan RI dalam lomba Kelompok
Pendukung Ibu Menyusui/ Kelompok Pendukung ASI sebagai Juara I, pada
Kamis(17/10) di hotel Ambhara - Jakarta Selatan.
Keberhasilan ini tentu tidak diraih dengan tiba-tiba, tentu melalui proses yang cukup panjang. Untuk lebih meningkatkan efektifitas pencapaian upaya Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) Pemerintah Kabupaten Jombang telah membuat inovasi /terobosan melalui GEMPITA JOMBANG (Gerakan Masyarakat Peduli Tingkatkan ASI), demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan ibu dan bayi. GEMPITA JOMBANG mempunyai konsep yang komprehensip melalui kegiatan yang disiapkan yaitu pemberdayaan dengan membangkitkan. Ini disampaikan dr. Heri Wibowo M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
Keberhasilan ini tentu tidak diraih dengan tiba-tiba, tentu melalui proses yang cukup panjang. Untuk lebih meningkatkan efektifitas pencapaian upaya Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) Pemerintah Kabupaten Jombang telah membuat inovasi /terobosan melalui GEMPITA JOMBANG (Gerakan Masyarakat Peduli Tingkatkan ASI), demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan ibu dan bayi. GEMPITA JOMBANG mempunyai konsep yang komprehensip melalui kegiatan yang disiapkan yaitu pemberdayaan dengan membangkitkan. Ini disampaikan dr. Heri Wibowo M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
Dijelaskan dr. Heri Wibowo, bahwa
kegiatan Inovasi Kelompok Pendukung ASI (KP - ASI) merupakan Kegiatan yang
efektif untuk meningkatkan cakupan ASI
Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Kelompok pendukung ASI adalah
beberapa orang yang mengalami situasi yang sama atau memiliki tujuan yang sama,
yang bertemu secara rutin untuk saling menceritakan kesulitan, keberhasilan,
informasi dan ide berkaitan dengan situasi yang dihadapi atau upaya mencapai
tujuan yang diinginkan. Pertemuan kelompok pendukung ASI dilaksanakan dalam
suasana bersahabat, nyaman, saling mempercayai dan menghargai. Melalui
pertemuan pertemuan tersebut, peserta sebuah Kelompok Pendukung dapat saling
memberi dan menerima dukungan, baikberupa dukungan teknis, moral maupun
emosional untuk sukses mengatasi situasi yang dihadapi atau mencapai tujuan
yang diinginkan.
Kelompok Pendukung ASI (KP ASI)
secara khusus diselenggarakan untuk para ibu yang ingin berhasil melaksanakan
pemberian air susu ibu (ASI) secara optimal, yang meliputi inisiasi menyusu
dini (IMD), ASI Eksklusif 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI hingga 2 tahun
atau lebih dengan makanan pendamping yang bergizi.
Sementara ituKepala Seksi
Penanganan Gizi Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Jombang, Nur Kamalia SKM
menjelaskan bahwa Kelompok Pendukung ASI merupakan kelompok ibu hamil dan Ibu
yang memiliki bayi usia dibawah dua
tahun. Mereka bertemu secara rutin
sebulan sekali termasuk kunjungan rumah untuk saling bertukar pengalaman,
berdiskusi dan saling memberi dukungan terkait kesehatan ibu dan anak khususnya
seputar kehamilan, menyusui dan gizi, dipandu/difasilitasi oleh motivator.
"Kelompok pendukung ASI
merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan dan PKK mulai dari Kabupaten sampai
desa dalam pemberdayaan masyarakat agar mengetahui dan menyadari pentingnya ASI
EKsklusif", tutur Nur Kamalia.
Peserta Kelompok Pendukung ASI
diutamakan ibu hamil serta ibu ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan 7- 24
bulan . Walaupun demikian, kelompok ini terbuka untuk orang orang lain yang
memiliki minat yang sama. Suami atau anggota keluarga lain dari seorang ibu
hamil / menyusui, seorang perempuan yang belum hamil tapi sudah berkeinginan
untuk menyusui bayinya suatu saat, atau tenaga kesehatan yang ingin belajar
dari dan berbagi informasi dengan para ibu hamil/ menyusui dapat dilibatkan
dalam pertemuan Kelompok Pendukung ASI.
Diskusi di dalam pertemuan
Kelompok Pendukung ASI diutamakan pada isu seputar ASI dan menyusui. Walaupun
demikian, bila diskusi berkembang dengan baik tidak tertutup kemungkinan untuk
mencakup isu isu lain yang berhubungan dengan situasi peserta Kelompok
Pendukung ASI, misalnya perawatan ibu pada masa kehamilan, proses persalinan
dan pemulihan pasca persalinan, pemberian makanan tambahan pada anak dan lain
lain.
"Secara umum terdapat 10
topik umum diskusi kelompok ibu, yaitu:1. Masa kehamilan yang menyenangkan; 2.
Inisiasi menyusu dini; 3. ASI eksklusif 6 bulan; 4. Payudara dan produksi
ASI;5. Menyusui yang nyaman untuk ibu dan bayi; 6. Menyusui dan gizi ibu; 7.
ASI ibu cukup tidak, ya? 8. “Menangis”.....tak selalu berarti lapar 9. “Kasih
Asi”.......... dimana saja. Kapan Saja? 10. Setelah bayi berusia 6 bulan
berikan makanan Pendamping ASI," ungkap Nur Kamalia
Adanya Kelompok Pendukung ASI
menganjurkan bagi ibu yang baru melahirkan untuk bergabung dengan kelompok ini
ketika sudah keluar dari rumah sakit atau klinik. Kelompok ini akan menjadi
jembatan pada ibu untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu serta proses
pembelajaran secara aktif tentang pemberian ASI secara tepat dan benar.
Perubahan baik secara fisik dan emosional bagi seorang ibu memerlukan banyak
empati dari orang dan lingkungan yang tepat atau kelompok ini sangat
berpengaruh pada keberhasilan pemberian ASI Ekslusif.
Tentusaja tanpa membedakan latar
belakang seorang Ibu, kelompok ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan
mereka untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI Ekslusif. Dan sebagai tempat
berkumpul para ibu agar percaya diri, saling menghargai dan mendukung satu sama
lain agar sukses menyusui.
Dari kegiatan inilah, Kelompok
Pendukung ( KP) -ASI yang berada di desa Banyuarang Kecamatan Ngoro Kabupaten
Jombang pada tgl 17 Oktober 2013, membawa Kabupaten Jombang mewakili Provinsi
Jawa Timur menjadi Juara I Tk. Nasional.
Kabupaten Jombang, mewakili propinsi Jawa Timur telah berhasil
menyisihkan Nominator yang lain yaitu
Propinsi Nusa Tenggara Barat, Propinsi DI. Yogyakarta, Propinsi Sumatra
Barat, dan Propinsi Sulawesi Selatan.
Apresiasi ini diraih setelah dilakukan penilaian yang ketat
oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh kementrian kesehatan didesa Banyuarang
Kecamatan Ngoro. Berdasarkan penilaian tersebut,KP-ASI desa Banyuarang pantas
mendapatkan juara I Nasional karena semangat
yang luar biasa tanpa pamrih dari
seluruh pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah ini sungguh
prestasi dan penghargaan kolektif yang diterima Kabupaten Jombang dalam rangka
menggerakkan dan membangkitkan kesadaran para Ibu akan pentingnya ASI bagi
generasi emas kita, generasi emas yang berkualitas. Atas prestas ini Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu KP-ASI, Kader kesehatan ,
Pemerintahan Desa Banyuarang, Puskesmas Pulorejo Kecamatan Ngoro dengan Tim
Penggerak PKKnya, serta Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK Kabupaten juga
Pemerintah Kabupaten Jombang. Sehingga buah dari keseriusan dan kerja
keras ini mendapatkan apresiasi di tingkat nasional “, tutur Hj. Tjaturina
Wihandoko
Atas keberhasilan ini, Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Jombang ini berharap prestasi yang telah diraih tidak
membuat terlena, tapi justru penghargaan ini skan semakin memotivasi, menyebarluaskan dan membangkitkan gerakan-gerakan program
Gempita didesa-desa yang lain di kabupaten Jombang. Sehingga kedepan seluruh stake holders turut
mempertahankan,meningkatkan dan menyebarluaskan Program Gempita,
sehingga anak-anak kita mendapatkan Gizi yang berkualitas melalui ASI Eksklusif
dan pada akhirnya dapat mencapai kehidupan yang sehat, Jombang yang sejahtera.
(Wati_Humas Setda/ Radio Suara Jombang AM)
Jombang, 18 Oktober 2013
Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar