JOMBANG

Upacara pembukaan TMMD ke 91 di kabupaten Jombang digelar (9/10) pagi,  di alon Alon Jombang. Selaku inspektur upacara Kadisperslanud Abdul Rachman Saleh, Wayan Superman. Dalam upacara tersebut dilakukan penandatanganan  naskah proyek antara  Bupati Jombang, Dandim 0814 dan Kadisperslanud Abdul Rachman Saleh. Serta ditandai penyematan pin dan penyerahan alat kerja untuk kegiatan TMMD yang dilakukan di Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) selaku Pejabat Penanggung Jawab Operasional (PJO) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)  Jenderal TNI Budiman,  yang dibacakan oleh Kepala Dinas Personil  Lanud (Kadisperslanud)  Abdul Rachman Saleh, Pnb Wayan Superman   mengatakan, Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang selalu melibatkan TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat di wilayah masing-masing.

Kasad  dalam sambutannya juga menjelaskan, TNI Angkatan Darat telah bekerja sama dengan Kemenpora RI  melakukan  pelatihan di Rindam Jaya dalam rangka program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3). dimana pada program TMMD ke-91 para Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan tersebut akan dilibatkan dalam kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang menjadi sasaran TMMD.

PSP3 ini merupakan salah satu program unggulan dari Kemenpora, yang akan mengirimkan 1000 sarjana masuk desa setiap tahunnya. Melalui sinergitas peran Kemenpora dengan TNI Angkatan Darat, pada TMMD ini diharapkan agar para sarjana dapat berperan sebagai motivator sekaligus pelopor pembangunan yang ada di desa-desa. Hal ini sekaligus untuk mewujudkan visi pembangunan 2005-2025 yang dicanangkan oleh Pemerintah, yaitu “Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur”.

Komandan Kodim 0814 Jombang mengungkapkan sasaran  kegiatan pembangunan fisik dan non fisik TMMD ke 91 di Kabupaten Jombang dipusatkan di desa Gebang Bunder kecamatan Plandaan. Antara lain di dusun Bunder, dusun Jatisari, dusun Binorong dan dusun Gebang. Untuk pembangunan fisik diantaranya pembangunan dan rehab MCK 4 unit. Rehab dan pembangunan lumbung, mushola, rumah tidak layak huni sebanyak 16 unit,  pembangunan jalan makadam dan penanaman pohon.

Sedangkan sasaran non fisik TMMD ke-91 berupa penyuluhan-penyuluhan antara lain : Kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan, 4 pilar kebangsaan, Kamtibmas, Hukum, Narkoba, HIV/AIDS, bina pemuda, Bintal, ceramah agama & kerukunan hidup beragama, penyuluhan  kesejahteraan masyarakat berupa pendidikan, kesehatan dan KB, ketrampilan (PKK, koperasi, penanganan sampah), seni budaya, olah raga, industri kecil, lingkungan hidup, kebersihan, penghijauan, ketersediaan energi, hiburan masyarakat, pengobatan, penanggulangan bencana, kependudukan, pertanahan.

Bupati Jombang, Kadisperlanud Abdul Rachman Saleh, Dandim 0814 dan Kapolres Jombang saat   terjun  langsung ke lokasi kegiatan TMMD di desa Gebang Bunder Plandaan,  tidak segan-segan membantu anggota TNI yang tengah bekerja serta bertemu dengan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko, mengapresiasi positif kegiatan TMMD. Sebab dengan program ini, masyarakat akan sangat terbantu, karena sarana prasarana yang mereka butuhkan dapat terpenuhi. “ Atas nama pemerintah kabupaten Jombang   saya sampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada  TNI dengan program TMMD nya, sehingga  apa yang menjadi program pemerintah, sebagian telah dilaksanakan”, tutur Bupati Nyono Suharli.

Kegiatan TMMD ke-91  berlangsung selama  21 hari, mulai tanggal 9 Oktober  s.d. 29 Oktober 2013 yang kegiatannya, tersebar di 61 Kab/Kota, di 77 Kecamatan dan di 99 Desa di seluruh Indonesia, dengan melibatkan personel TNI sebanyak 61 SSK/Satgas, dengan 61 sasaran TMMD yang tersebar di 13 Kodam.  Untuk anggaran yang digunakan dalam kegiatan TMMD ke-91 ini merupakan anggaran APBN sektor pertahanan dan dana hibah dari Pemda setempat yang menjadi sasaran TMMD. (wati_humas/sjam)

Jombang, 9 Oktober 2013