Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Senin, 04 Juli 2011

    LIPI : Perhatian Pemerintah Pada Peneliti Sangat Minim

    Perhatian Pemerintah Pada Peneliti Sangat Minim

    Wakil Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Endang Sukara mengatakan, perhatian pemerintah terhadap para peneliti sangat minim. Padahal, dengan hasil penelitian itu akan melahirkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan suatu bangsa.
    "Perhatian pemerintah terhadap para peneliti masih belum maksimal. Hal itu tentunya akan berimbas kepada hasil-hasil penelitian," katanya usai membuka Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) ke X di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (4/7/2011).

    Dia mencontohkan, di Korea peneliti dianggap sebagai pejuang sehingga, ketika negera tersebut ada wajib militer (wamil) maka peneliti tidak diwajibkan untuk ikut wamil. Sementara di negara Paskistan penghargaan terhadap para peneliti juga sangat tinggi.

    "Di Pakistan, peneliti dibayar empat kali lipat gaji pegawai negeri sipil (PNS) di sana karena hasil penelitian dianggap sangat penting untuk kemajuan sebuah negara," kata Endang.

    Harus diakui, sebuah bangsa akan maju jika menghargai ilmu pengetahuan. Sayangnya, perhatian pemerintah belum penuh kepada para peneliti. Meski demikian, para peneliti juga harus mampu menjaga kredebilitas. Jangan sampai, katanya, ada plagiat atas hasil penelitian.

    Seorang peneliti harus jujur dan memiliki track record yang jelas karena memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. "Tugas kami hanya meneliti. Sementara yang berinisiatif adalah pemerintah terkait hasil penelitian itu," ujarnya.

    Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) ke X tahun 2011 kerjabareng antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan pemerintah Kabupaten Jombang tersebut di buka oleh Drs. Suyanto MM Bupati Jombang.
    Bupati Suyanto sangat berharap banyak kepada generasi muda sebagai asset nasional yang luar biasa tersebut, untuk terus belajar guna menciptakan inovasi baru melalui kegiatan penelitian. Dipundak generasi muda ini, Suyanto yakin mereka akan mampu membawa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang santun, intelek dan bermartabat. “Kalian harus menjadi SDM yang mampu membawa kejayaan negeri ini seperti yang dicita-citakan pendahulu kita ”, tutur Bupati yang tahun ini baru saja menerima gelar sebagai praktisi pemerintahan yang berprestasi dalam bidang pemerintahan, yang diberikan oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) dalam MIPI Award 2011.

    Tidak kurang 538 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ajang skala nasional tersebut. Mereka adalah pelajar SMPdan SMA se Indonesia ditambah beberapa guru pendamping. Kegiatan berkemah dilapangan terbuka yang berorientasi pada penelitian yang mencakup bidang ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan teknik ini akan berlangsung mulai tanggal 3 Juli hingga 9 Juli, di kompleks sekolah SMA Negeri III Jombang sebagai base camp. . (Wati_SJAM)


    Jombang, 4 Juli 2011
    Tim Liputan Suara Jombang AM

    0 komentar:

    Posting Komentar