Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Jumat, 15 Juli 2011

    Dahlan Iskan : Birokrat Lamban Ambil Keputusan


    Ada hal menarik dalam sambutan Dirut PLN, Dahlan Iskan yang juga CEO Jawa Pos dalam acara The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi Award Rabu (13/7/11) malam. Ia membuka pidatonya dengan candaan ringan. “Dulu apa yang saya ucapkan, hukumnya wajib dilaksanakan, tapi sejak di PLN saya punya empat bos yang harus dipatuhi,” kelakarnya.

    Sejak memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut, ia mulai mengerti bagaimana sistem pemerintahan yang kaku masih berjalan. “Yang bikin lama biasanya saat pengambilan keputusan, birokrat takut memutuskan karena takut disalahkan, jadi saya yang ambil keputusan,” tegasnya sembari tersenyum lebar.

    Ia lantas membeber fakta terkait pertumbuhan ekonomi saat ini. Ia menyebut, indeks harga saham saat ini tembus mencapai 4000, cadangan devisa juga tembus sampai 100 ribu dollar. “Indikator ekonomi menunjukkan kenaikan signifikan,” katanya.

    Hukum ekonomi, lanjutnya, ternyata punya jalan sendiri tidak seperti politik. Meski saat ini politik Indonesia sedang berada di ujung tanduk, namun perekonomian justru berkembang pesat. Ini menunjukkan perkembangan kedewasaan bangsa.

    Sejak masuk dalam jajaran pimpinan PLN pada akhir Desember tahun 2009 lalu, bos Jawa Pos ini gencar melakukan restrukturisasi dan inovasi. Ada bocoran, bahwa salah satu level dalam PLN akan dihapus. “Ini bentuk konkrit sebuah perubahan,” tegasnya. Akhir semester dua ini, lanjutnya, akan segera direalisasi.

    Acara dibuka dengan penampilan seniman Taufik Monyong dengan wayang seng nya. Dilanjutkan koloaborasi kesenian reog dan barongsai. Tak ketinggalan, band yang beranggotakan armada laut TNI AL juga unjuk gigi. Dalam penganugerahan tersebut, ada 15 kategori nominasi yang dianugerahkan kepada kabupaten / kota yang mencapai kinerja menonjol di bidang masing-masing.

    Tim Liputan SJAM berkesempatan meliput acara penganugerahan penghargaan otonomi bagi kabupaten / kota di seluruh Jawa Timur tersebut yang digelar di Empire Palace Hotel Surabaya. Namun sayang, meski masuk dalam 2 nominasi, Jombang gagal meraih piala.

    Gubernur Jawa Timur Soekarwo, menutrup acara dengan ucapan terima kasih kepada Jawa Pos yang turut memberi pecutan bagi kabupaten / kota dalam meningkatkan pelayanan publik . “Tugas Gubernur sudah ada yang menggantikan,” candanya. (Dedi_SJAM)

    Jombang, 15 Juli 2011
    Tim Liputan SJAM

    0 komentar:

    Posting Komentar