Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Juli
(34)
- 1 Juz Tiap Malam, Tarawih Diimami Khafidz
- 1 Juz Tiap Malam, Tarawih Diimami Khafidz
- Widjono : Hukum Berat Bandar Narkoba !
- Widjono : Hukum Berat Bandar Narkoba !
- Purmadi : Barrack Obama Pernah Jadi Pramuka Siaga
- Purmadi : Barrack Obama Pernah Jadi Pramuka Siaga
- Warna warni karnaval 2011
- Warna warni karnaval 2011
- E-KTP Disosialisasikan Hari Ini
- E-KTP Disosialisasikan Hari Ini
- Dahlan Iskan : Birokrat Lamban Ambil Keputusan
- Dahlan Iskan : Birokrat Lamban Ambil Keputusan
- MOS Bukan Ajang Balas Dendam Dan Perploncoan
- MOS Bukan Ajang Balas Dendam Dan Perploncoan
- Gelar Pameran Kewirausahaan Potensi Jombang
- Gelar Pameran Kewirausahaan Potensi Jombang
- Sekda Munif Menutup PIRN Ke X
- Sekda Munif Menutup PIRN Ke X
- Jombang Bidik Peringkat 6 Porprov Di Kediri
- Jombang Bidik Peringkat 6 Porprov Di Kediri
- ADD 2011 Cair, Kades Diminta Lebih Akuntabel
- ADD 2011 Cair, Kades Diminta Lebih Akuntabel
- PIRN Ke 10 Meneliti 9 Objek Di Jombang
- PIRN Ke 10 Meneliti 9 Objek Di Jombang
- LIPI : Perhatian Pemerintah Pada Peneliti Sangat M...
- LIPI : Perhatian Pemerintah Pada Peneliti Sangat M...
- Jombang Tuan Rumah Perkemahan Ilmiah Remaja Nasio...
- Jombang Tuan Rumah Perkemahan Ilmiah Remaja Nasio...
- Kontingen FASI Jombang Duduki Peringkat Lima Se ...
- Kontingen FASI Jombang Duduki Peringkat Lima Se ...
- 32 Tahun Permata CAI
- 32 Tahun Permata CAI
- Widjono : Membayar Pajak Butuh Keteladanan
- Widjono : Membayar Pajak Butuh Keteladanan
-
▼
Juli
(34)
Breaking News
Loading...
Jumat, 08 Juli 2011
ADD 2011 Cair, Kades Diminta Lebih Akuntabel
Alokasi Dana Desa atau ADD 2011 segera cair. Penyerahan secara simbolis kepada kepala desa sebagai penanggung jawab berlangsung pada Rabu (6/7/2011) kemarin di Wonosalam Training Center (WTC).
Bupati Jombang sesaat setelah prosesi simbolis menegaskan bahwa dana ADD tahun ini masih sama besarannya seperti tahun 2010 lalu.
“Jumlahnya sebesar 35 Milyar, masih sama seperti tahun lalu karena kita masih belum bisa meningkatkan jumlah pos anggaran tersebut di APBD,” tegas Suyanto. Penyerahan simbolis dana ADD, bantuan keuangan, penyerahan dana penyerahan urusan pemerintahan dibarengkan dengan pelatihan peningkatan kapasitas kepala desa se-Kabupaten Jombang.
Rombongan Bupati dan Wabup kala itu didampingi jajaran Muspida dan Ketua DPRD. Mengenakan safari coklat, Suyanto dengan lugas meminta kepada kepala desa untuk lebih akuntabel dalam peng-spj-an dan ADD. “Sekarang jangan cuma bilang saya tidak korupsi, tapi semua butuh bukti karena pemerintah menerapkan pemeriksaan keuangan yang transparan,” pintanya.
Semua ini, lanjut Suyanto, karena pelaporan keuangan ada pada jalur formal yang harus dipatuhi dan tidak menyalahi aturan yang berlaku. Selain itu, kades harus mampu mengevaluasi realisasi percepatan pembangunan desa yang bersumber dari dana ADD. “Perbaiki kelemahan yang ada,” tegasnya. Terkait masalah peng-spj-an ini, pendamping ADD juga dituntut untuk mengingatkan jika kades melakukan kesalahan dalam proses penggunaan dana tersebut. (Dedi_SJAM)
Bupati Jombang sesaat setelah prosesi simbolis menegaskan bahwa dana ADD tahun ini masih sama besarannya seperti tahun 2010 lalu.
“Jumlahnya sebesar 35 Milyar, masih sama seperti tahun lalu karena kita masih belum bisa meningkatkan jumlah pos anggaran tersebut di APBD,” tegas Suyanto. Penyerahan simbolis dana ADD, bantuan keuangan, penyerahan dana penyerahan urusan pemerintahan dibarengkan dengan pelatihan peningkatan kapasitas kepala desa se-Kabupaten Jombang.
Rombongan Bupati dan Wabup kala itu didampingi jajaran Muspida dan Ketua DPRD. Mengenakan safari coklat, Suyanto dengan lugas meminta kepada kepala desa untuk lebih akuntabel dalam peng-spj-an dan ADD. “Sekarang jangan cuma bilang saya tidak korupsi, tapi semua butuh bukti karena pemerintah menerapkan pemeriksaan keuangan yang transparan,” pintanya.
Semua ini, lanjut Suyanto, karena pelaporan keuangan ada pada jalur formal yang harus dipatuhi dan tidak menyalahi aturan yang berlaku. Selain itu, kades harus mampu mengevaluasi realisasi percepatan pembangunan desa yang bersumber dari dana ADD. “Perbaiki kelemahan yang ada,” tegasnya. Terkait masalah peng-spj-an ini, pendamping ADD juga dituntut untuk mengingatkan jika kades melakukan kesalahan dalam proses penggunaan dana tersebut. (Dedi_SJAM)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar