
Popular Post
- Puluhan radio milik pemerintah daerah (Pemda) mulai beralih atau mengajukan diri menjadi lembaga penyiaran publik lokal (LPPL). Langkah ini ...
- Indonesia memiliki wilayah yang tidak hanya strategis dan vital, namun juga daerah yang rawan bencana yang sewaktu-waktu memungkink...
- Pelayanan publik sebagai bentuk service yang diberikan pemerintah kepada masyarakat kembali diuji. Kali ini, puskesmas yang jadi sasaran. Se...
- World Bank (Bank Dunia) yang diwakili oleh Bakti Nusawan dan Awaludin Djafar diterima Bupati Jombang Drs.H. Suyanto MM di ruang rapat S...
- Bupati Suyanto Tanda tangani Nota Kesepahaman Bupati Jombang, Drs. H. Suyanto MM menaruh harapan besar bahwa kedepan Pemkab Jombang akan ...
- Tjaturina Motivasi Atlit Renang Kabupaten Jombang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko, MM yang jug...
- Untuk mengoptimalisasikan kinerja perangkat daerah pada pemerintah kabupaten Jombang, roda mutasi akhirnya digulirkan pada (3 Maret 2011) ...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2014
(18)
-
▼
Januari
(13)
- Bencana Longsor Tewaskan 14 Warga Kopen- Ngrimbi-...
- Kualitas Bayi Sebagai SDM Masa Depan Harus Menjadi...
- Dari Invesment Award :Kinerja Investasi Jombang T...
- Bupati Jombang Nyono Suharli Resmikan Paviliun Cem...
- Bupati Jombang : "Pelantikan ini adalah murni hasi...
- Hj. Mundjidah Wahab Wakil Bupati Jombang : "Lansia...
- Komunitas Senam Car Free Day Radio Suara Jombang...
- Pemkab Jombang Siap Action Pengalihan PBB –P2 Seb...
- Sembilan Kades Dilantik Bupati Nyono Suharli
- Bedah Rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kem...
- Presiden SBY Sampaikan Lima Pemikiran Besar Gus Dur
- Masyarakat Jombang Sambut Antusias Kedatangan Pres...
- Apel Pertama Tahun 2014 : Tingkatkan Disiplin Beri...
-
▼
Januari
(13)



Breaking News
Loading...
Kamis, 23 Januari 2014
Dari Invesment Award :Kinerja Investasi Jombang Terbaik Ketiga Se Jawa Timur
![]() |
Bupati Jombang Nyono Suharli Saat Menerima Penghargaan Dari Gubernur Jatim Soekarwo |
Kinerja Investasi pemerintah Kabupaten
Jombang kembali diapresiasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono
Suharli pada Kamis (23/1/2014) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, menerima penghargaan Investasi Award untuk tahun 2013.
Penyerahannya dikemas dalam acara Penganugerahan Invesment Award 2013 Dan
Bussines Forum. Ini adalah penghargaan keempat yang berturut-turut diterima
Kabupaten Jombang. Tahun 2013 Jombang
berhasil meraih terbaik ketiga untuk Bidang Kinerja Investasi di Jawa Timur.
Dalam ajang ini, kegiatan
pelayanan penanaman modal untuk kabupaten/kota di Jatim dinilai berdasar empat
aspek, yakni aspek kelembagaan, promosi investasi, pelayanan perizinan terpadu,
dan kinerja realisasi investasi.
Sementara penilaian bagi
perusahaan PMA dan PMDN yang diusulkan kabupaten/kota, didasarkan pada tiga
aspek, yakni kinerja pelaporan kegiatan penanaman modal (LKPM), pelaksanaan
corporate social responsibility (CSR), dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Alhamdulilah, Jombang masih menjadi yang
terbaik untuk kinerja investasi meski berada diurutan ketiga, tentu kedepan
kita akan dorong untuk terus melakukan pembenahan termasuk didalammyya
pelayanan yang maksimal, menata industry yang ada diutara Brantas. Meski upah
minimum di Jombang menurut para investor masih agak tinggi, tapi kita akan
imbangi dengan sarana prasarana juga infrastruskturnya, suasana yang kondusif,
sehingga investor akan krasan di Jombang”, tutur Bupati Nyono Suharli usai
menerima trophy dan piagam Invesment Award, didampingi Sustionadi Kepala Kantor
Penanaman Modal Kabupaten Jombang.
Kabupaten Jombang saat ini memang
terus gencar mencari investor baru yang ingin berinvestasi. Berbagai terobosan
telah dilakukan termasuk melakukan peningkatan berbagai bidang layanan, sarana prasarana termasuk infrastruktur,
yakni memperbaiki akses jalan, ketersediaan energi dan listrik hingga
pengolahan limbah.
Di Ploso kini juga tengah
dibangun jembatan baru dengan bentang 57 meter dari dana APBN, APBD Provinsi
Jatim dan APBD Jombang dengan nilai konstruksi Rp140 miliar. Rencananya akan
dibangun jalan tembus di kawasan industri. Jalan Ploso-Mojokerto juga akan
dilebarkan menjadi 8 meter.
Setidaknya saat ini ada 3
investor baru yang masuk ke Jombang. Dan sebanyak 7 investor yang mengembangkan
usahanya di Jombang. Sebagian besar adalah industri alas kaki dari dalam dan
luar negeri. Perlu diketahui, bahwa saat ini Jombang telah mengembangkan tiga
kawasan industri, yakni kawasan industri besar di utara Brantas seluas 889 ,87
hektar di kecamatan Ploso, kawasan industri menengah yang terbagi menjadi
kawasan industri pertanian 54,76 hektar di selatan Brantas, tepatnya di
kecamatan Mojowarno dan kawasan industri manufaktur non polutan di kecamatan
Perak 181,66 hektar dan Bandarkedungmulyo seluas 190 hektar.
Pada agenda Penganugerahan
Invesment Award Tahun 2013 dan Business Forum tersebut juga membicarakan berbagai peluang investasi dan
pengembangannya di Jatim antara pelaku usaha dengan pemerintah selaku regulator.
Serta dipaparkan juga terkait Fasilitas
Kepabeanan oleh Dirjend Bea Cukai Oza Olavia serta Jaringan Gas Industry oleh Hari
Pratoyo dari PT. Perusahaan Gas Negara bidang komersial. (wati_humas jombang)
Surabaya, 23 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar