Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
September
(13)
- Bupati Nyono Suharli Membuka Grand Final Guk Yuk J...
- Bupati Jombang Nyono Suharli Membuka Liga Unit Ke ...
- Bupati Nyono Suharli Buka Jalan Sehat Sosialisasi ...
- Bupati Nyono Suharli Keliling Mengunjungi Staf
- Selamat, Tjaturina Yuliastuti Wihandoko Resmi Seba...
- Bupati Nyono Suharli Mengajak Mantan Bupati Suyant...
- Selamat Atas Dilantiknya H. Nyono Suharli Wihand...
- Penghargaan Pemkab Jombang Di Akhir Masa Jabatan B...
- Wakil Bupati Widjono Lepas 649 JCH Jombang
- Drum Corps Akpol Semarakkan Karnaval Jombang
- Wisuda Stikes Pemkab Jombang 2013
- Tanamkan Nilai Luhur Budaya Bangsa Dikalangan Rema...
- Halal Bi Halal Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang
-
▼
September
(13)
Breaking News
Loading...
Sabtu, 21 September 2013
Penghargaan Pemkab Jombang Di Akhir Masa Jabatan Bupati Suyanto 2013
Banjir Apresiasi & Prestasi |
Apresiasi prestasi dan penghargaan diberbagai bidang yang diterima pemerintah Kabupaten Jombang baik dari pemerintah Pusat, pemerintah
Provinsi Jawa Timur maupun lembaga swasta
pada masa kepemimpinan pasangan Bupati Suyanto dan Wakil Bupati Widjono
Soeparno periode 2008 – 2013 terus mengalir. Itu semua berkat komitmen,
konsistensi kinerja aparatur pemerintah serta dukungan dan sinergitas dari DPRD, Forpimda, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten
Jombang dalam menjalankan roda pemerintahan pada era Otonomi Daerah. Hal ini
tidak luput dari bagaimana rumusan kebijakan-kebijakan daerah yang
memperhatikan kondisi dan potensi daerahnya masing-masing guna meningkatkan
pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.
Berikut
Apresiasi Dan Penghargaan yang diterima Kabupaten Jombang tahun 2013
RSUD Jombang RSSIB Terbaik Se Jatim Dan
Kecamatan Sayang Ibu
Kabupaten
Jombang pada (03/01/13) menerima dua penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa
Timur. Yakni Menjadi juara kedua se Jatim untuk lomba Kecamatan Sayang Ibu yang diwakili oleh Kecamatan Jogoroto. Dan
RSUD Jombang keluar sebagai juara pertama pada pemilihan Rumah Sakit Sayang Ibu
dan Bayi (RSSIB) se Jatim.
Penghargaan
diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur , Soekarwo pada puncak peringatan tiga
momen penting. Yakni peringatan Hari Ibu ke 84, Hari kesetiakawanan Sosial
Nasional dan Hari Disabilitas Internasional. Peringatan ini sejatinya telah dilaksanakan
mulai November hingga Desember 2012, namun puncak peringatan kegiatannya dilaksanakan
pada (3/1/2013).
Jombang raih Invesment
Award
Pada Selasa
(15/1/2013) di Gedung Negara Grahadi, dalam event tahunan Invesment Award, Gubernur Soekarwo menyerahkan penghargaan atau
award kepada kabupaten/kota dan perusahaan. Baik Penanaman Modal Asing (PMA)
maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang punya kinerja terbaik dalam
mendorong dan meningkatkan kinerja di bidang penanaman modal, khususnya di
wilayah masing-masing.
Jombang pada tahun 2013 meraih Investment Award di bidang Kinerja
Investasi. Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan adanya pelayanan yang baik di
sejumlah daerah itu sebagai bukti investasi jalan. Total nilai realisasi
investasi di Jawa Timur selama tahun 2012 sebesar Rp 131,32 triliun atau
meningkat 19 persen dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp 110,47 triliun.
Kenaikan itu
tetap didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berfasilitas maupun
nonfasilitas. Realisasi total dari PMDN di Jatim mencapai 81 persen dari total
investasi selama 2012. Realisasi investasi itu terdiri Penanaman Modal Asing
(PMA) sebesar Rp 24,86 triliun atau 18,93 persen dan PMDN sebesar Rp 26,89
triliun atau 20,48 persen.
Sedangkan PMDN
nonfasilitas mencapai Rp 79,57 triliun atau 60,59 persen dari total investasi.
Peningkatan nilai investasi, menurut Soekarwo, tidak lepas dari peran aktif
pemerintah kabupaten/kota dalam mendorong peningkatan iklim investasi, baik
dalam negeri maupun asing.
Iklim investasi
yang kondusif dilakukan melalui kapasitas kelembagaan, promosi investasi,
pelayanan perijinan dan pelaksanaan kinerja investasi pemerintah provinsi serta
pemerintah kabupaten/kota.
Bupati Suyanto
menilai peningkatan trend investasi di Kabupaten Jombang diimbangi dengan
pertumbuhan ekonomi Jombang yang cukup menjanjikan. “Trendnya meningkat tajam
untuk tahun 2013 ini, semoga dapat mencapai target 9 triliun,” tegas Suyanto.
Ini dilihat dari perkembangan investasi di kota santri dengan dibukanya kawasan
industri di utara Brantas yang cukup memberikan andil besar.
Dengan
pertumbuhan ekonomi yang meningkat stabil, Pemkab Jombang optimis ketertarikan
investor untuk mempercayakan modalnya di kota santri juga mengalami
peningkatan.
Bupati Suyanto
Menerima Satyalancana Karya Bakti Praja Nugraha
Bupati Jombang,
Drs. Suyanto, MM menerima penghargaan Satyalancana Karya Bakti Praja Nugraha dari Menteri
Dalam Negeri, Gamawan Fauzi pada puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah, Kamis,
(25/4) di Hotel Bidakara Jakarta. Penghargaan ini diberikan kepada kepala
daerah kabupaten yang mempunyai komitmen untuk mendukung perkembangan semangat
otonomi daerah. Penyerahan penghargaan
diawali dengan penetapan peringkat provinsi, kabupaten dan kota atas prestasi
kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Kabupaten Jombang menempati peringkat 3 dari 10 besar seluruh Kabupaten
se-Indonesia. Dimana sebelumnya pada tahun 2012 berada di peringkat 5 dan
pada tahun 2011 berada di peringkat pertama se Indonesia.
Disampaikan
Bupati yang memimpin Jombang dua periode ini bahwa penghargaan ini merupakan
hasil kinerja bersama seluruh masyarakat Kabupaten Jombang dan aparatur
pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan pada era Otonomi Daerah.
Hal ini tidak luput dari bagaimana rumusan kebijakan-kebijakan daerah yang
memperhatikan kondisi dan potensi daerahnya masing-masing guna meningkatkan
pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.
Jombang Kabupaten Langganan Adipura
Adipura
sebagai lambang supremasi bidang
pengelolaan tata kota, kebersihan dan keindahan lingkungan Kabupaten / Kota
untuk kesekian diterima Jombang sejak 2006 hingga 2010. Namun pada tahun 2011
penghargaan tersebut sempat lepas dari Kabupaten Jombang tetapi tahun 2012
Adipura dapat diraih lagi. Dan kini, berkat kerja keras, partisipasi dan
dukungan seluruh komponen masyarakat baik pemerintah maupun swasta, penghargaan
itu kembali direbut kembali. Tentu saja capaian prestasi ini menjadi momentum
penting bagi pemerintah kabupaten Jombang untuk terus berbenah dalam
pengelolaan kebersihan dan keindahan
lingkungan.
Pada tahun 2013 Penghargaan
Adipura tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Prof. DR. Baltazar
Kambuaya kepada Bupati Jombang Drs. H. Suyanto, MM, pada Malam Anugerah Lingkungan yang
diselenggarakan di Assembly Hall Bidakara Jakarta. Sebelumnya pada pagi hari Senin
(10/7/2013) dilaksanakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana
Negara Republik Indonesia oleh Presiden RI.
“Dengan anugerah
Adipura yang diberikan oleh Presiden melalui Menteri Lingkungan Hidup kepada
Pemerintah Kabupaten Jombang untuk tahun 2013 ini, kami berharap akan semakin
mendorong kinerja aparatur pemerintah
Kabupaten Jombang didalam menciptakan dan membudayakan prilaku hidup bersih,
menciptakan lingkungan yang indah, sehat dan nyaman dimasyarakat. Peran serta
pihak swasta melalui program CSR juga perlu ditingkatkan lagi. Demikian juga
untuk Adiwiyata Mandiri yang diraih oleh SDN Kepanjen 2, semoga prestasi ini
terus dapat dipertahankan dan harus semakin ditingkatkan”, tutur Bupati
Suyanto. Presidan RI, Susilo Bambang Yudoyono berpesan kepada menteri
pendidikan bahwa untuk hendaknya lingkungan, pemanasan global dan kebersihan
dimasudkan ke dalam kurikulum pembelajaran agar tertanam jiwa peduli
lingkungan. Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Adiwiyata kepada
SMPN I Tembelang dan MAN Jombang.
Jombang Raih Penghargaan Population Award 2013
Kinerja
Kabupaten Jombang kembali mendapat
apresiasi. Penghargaan kali ini adalah Population Award, yaitu penghargaan yang
diberikan kepada daerah yang peduli serta mempunyai komitmen yang tinggi dalam
mengatasi masalah kependudukan dan kepedulian dalam mensosialisasikan program
Kependudukan dan Keluarga Berencana(KKB), meningkatkan kepedulian generasi muda
terhadap persoalan kependudukan dan meningkatkan jejaring kerja dalam pelaksanaan
program KKB.
Kabupaten
Jombang terpilih untuk kategori Partisipasi Pembangunan Kependudukan.
Penyerahan penghargaan diselenggarakan pada Senin(24/06/13) di Graha Sepuluh
Nopember, Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Kafilah MTQ Jombang Peringkat 5 Se Jawa Timur
Kafilah MTQ
Kabupaten Jombang patut bangga karena berhasil meraih peringkat 5 besar se Jawa
Timur pada MTQ ke 25 yang dihelat pada
17 – 24 Juni 2013 di Surabaya. Prestasi ini mampu menebus kekecewaan pada MTQ ke 24 tahun 2011 di Madiun. Ketika itu prestasi MTQ Jombang turun drastis.
Padahal sebelumnya, pada MTQ ke 23 tahun 2009 berhasil menempati juara umum ke
dua. ada 16 peserta kafilah Kabupaten Jombang yang berhasil
meraih juara. Dengan rincian 3 orang juara I ; 2 orang juara II; 1 orang juara III, dan
sisanya 3 orang juara harapan I; 4 orang
juara harapan II dan 3 orang juara harapan III.
Untuk yang
meraih juara 1 diantaranya MTQ Anak-Anak diraih Alimulhakim; Tafsir Bahasa
inggris diraih Kholilulloh; MHQ 30 juz diraih Azwar Anas. Sedangkan untuk
peraih juara II adalah Muhammad Aidil
Haq juara cabang MTQ dewasa dan M. Sholahuddin Al Ayubi juara
II MHQ 20 juz. Untuk juara III cabang MKQ Dekorasi diraih Abdul Rouf
Chasbulloh. Untuk peserta juara Harapan 1 diraih oleh Fariha Bikhariyah cabang
MTQ Qiro ‘at Sab’ah; Mala Hayati juara
cabang MHQ 20 juz. Ja’far Ash Shidiq juara Tafsir Bahasa Arab. Peraih juara
harapan II adalah Fathurohman dari cabang
M2IQ; Sonia Sayyidah Sufiyah
cabang MHQ 1 juz dan Tilawah; Choirul
Hady Muhammad cabang Tafsir Bhs
Indonesia; Muhammad Jalaluddin Ahmad cabang
MHQ 1 juz dan tilawah. Sedangkan yang berhasil meraih Juara Harapan III adalah Eva Izzatul Ashari juara cabang MHQ 5 juz dan tilawah; Nur Hasan Faddhil cabang MHQ 10 juz dan Siti Aisyah juara cabang
Tafsir Bahasa Indonesia.
Jombang
Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya
Kabupaten
Jombang kembali mendapatkan anugerah yaitu Penghargaan Kabupaten Layak Anak
(KLA). Untuk tahun 2013 ini Tingkat Madya. Penghargaan ini merupakan hasil dari
komitmen pemerintah kabupaten dan seluruh stakeholders termasuk masyarakat
dalam melindungi hak-hak anak. Untuk mewujudkan KLA perlu diperkokoh kemitraan
pemerintah dengan para pelaku lain yang akan memberikan kontribusi yang unik.
Selain itu, melalui kemitraan dan partisipasi ini akan mendorong pemanfaatan
segala jalur partisipasi untuk mensejahterahkan dan meningkatkan perlindungan
hak anak. Kemitraan yang terbangun dapat saling berintegrasi dan bersinergi
menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi dan membutuhkan satu dengan lainnya.
Penghargaan
Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya tersebut diberikan kepada Wakil Bupati
Jombang, Widjono Soeparno, oleh Menteri PP dan PA, Linda Amalia Sari Gumelar di
auditorium KH. M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama Jakarta Pusat, Selasa
(23/7) pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2013.
Bupati Jombang Suyanto Diantara 28 Tokoh Bangsa Yang
Menerima Bintang Jasa Utama
Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono memberikan Bintang Tanda Jasa kepada sejumlah tokoh pada
Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, di Istana Negara, Selasa (13/8).
Para tokoh yang dinilai berjasa kepada negara diberikan tanda kebesaran melalui
Keppres nomor 57/TK/2013. Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara
Hj Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan Ibu Herawati Boediono.
Setiap menjelang
peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah dan negara
memberikan penghargaan kepada warga negara atas jasa-jasanya yang luar biasa
terhadap bangsa dan negara. Pada tahun 2013,
terdapat 28 orang penerima tanda jasa, baik itu Bintang Mahaputera
Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Budaya
Parama Dharma, dan Bintang Jasa Nararya.
Bupati Suyanto
termasuk tokoh Bangsa yang menerima
Bintang Jasa Utama. Pemberian penghargaan Bintang Jasa Utama kepada
Bupati Jombang, Suyanto tersebut, karena dinilai berhasil mengembangkan dan
memberikan kesempatan usaha di bidang ekonomi kerakyatan khususnya Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jombang,
Ucapan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya disampaikan Bupati Jombang
Suyanto atas diterimanya Bintang Jasa Utama dari Presiden RI, Susilo Bambang
Yudhoyono juga berbagai penghargaan apresiasi lainnya di akhir masa Bhaktinya mengemban
amanah sebagai pemimpin di Kabupaten
Jombang. “Selama 2 periode mengemban amanah sebagai Bupati Jombang dan satu
periode sebagai Wakil Bupati Jombang, dukungan seluruh masyarakat Kabupaten
Jombang sangat luar biasa, demikian juga dukungan dan sinergitas dari DPRD,
Forpimda, SKPD dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang yang penuh
kebersamaan, kerukunan dan kegotong royongan serta keprofesionalitasannya, saya
ucapkan terima kasih buat semua
saja, semoga kedepan Kabupaten Jombang akan menjadi lebih baik,
“tutur Bupati Suyanto yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 September
2013.
"Tak ada
gading yang tak retak, kami juga sampaikan permohonan maaf kepada seluruh
masyarakat Kabupaten Jombang apabila didalam menjalankan pemerintahan ini masih
ada kekurangan disana sini. Pasti kekurangan ini akan diselesaikan dalam kepemimpinan Bupati
terpilih periode 2013 -2018 Bapak Nyono Suharli Wihandoko dan Ibu Mundjidah
Wahab", pungkas Bupati Suyanto. (Wati_Bagian Humas Setdakab Jombang)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar