Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Sabtu, 21 September 2013

    Penghargaan Pemkab Jombang Di Akhir Masa Jabatan Bupati Suyanto 2013




    Banjir Apresiasi & Prestasi
    Apresiasi  prestasi dan penghargaan diberbagai bidang  yang diterima pemerintah Kabupaten Jombang  baik dari pemerintah Pusat, pemerintah Provinsi  Jawa Timur maupun lembaga swasta pada masa kepemimpinan pasangan Bupati Suyanto dan Wakil Bupati Widjono Soeparno periode 2008 – 2013 terus mengalir. Itu semua berkat komitmen, konsistensi kinerja aparatur pemerintah  serta dukungan dan sinergitas dari DPRD, Forpimda,  dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang dalam menjalankan roda pemerintahan pada era Otonomi Daerah. Hal ini tidak luput dari bagaimana rumusan kebijakan-kebijakan daerah yang memperhatikan kondisi dan potensi daerahnya masing-masing guna meningkatkan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.  
    Berikut Apresiasi Dan Penghargaan yang diterima Kabupaten Jombang tahun 2013

    RSUD Jombang RSSIB Terbaik Se Jatim Dan Kecamatan Sayang Ibu
    Kabupaten Jombang pada (03/01/13) menerima dua penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yakni Menjadi juara kedua se Jatim untuk lomba Kecamatan Sayang Ibu  yang diwakili oleh Kecamatan Jogoroto. Dan RSUD Jombang keluar sebagai juara pertama pada pemilihan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) se Jatim.

    Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur , Soekarwo pada puncak peringatan tiga momen penting. Yakni peringatan Hari Ibu ke 84, Hari kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional.  Peringatan ini sejatinya telah dilaksanakan mulai November hingga Desember 2012, namun  puncak peringatan kegiatannya dilaksanakan pada  (3/1/2013).

    Jombang raih Invesment  Award
    Pada Selasa (15/1/2013) di Gedung Negara Grahadi, dalam event  tahunan  Invesment Award,  Gubernur Soekarwo menyerahkan penghargaan atau award kepada kabupaten/kota dan perusahaan. Baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang punya kinerja terbaik dalam mendorong dan meningkatkan kinerja di bidang penanaman modal, khususnya di wilayah masing-masing.

    Jombang  pada tahun 2013  meraih Investment Award di bidang Kinerja Investasi. Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan adanya pelayanan yang baik di sejumlah daerah itu sebagai bukti investasi jalan. Total nilai realisasi investasi di Jawa Timur selama tahun 2012 sebesar Rp 131,32 triliun atau meningkat 19 persen dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp 110,47 triliun.

    Kenaikan itu tetap didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berfasilitas maupun nonfasilitas. Realisasi total dari PMDN di Jatim mencapai 81 persen dari total investasi selama 2012. Realisasi investasi itu terdiri Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 24,86 triliun atau 18,93 persen dan PMDN sebesar Rp 26,89 triliun atau 20,48 persen.

    Sedangkan PMDN nonfasilitas mencapai Rp 79,57 triliun atau 60,59 persen dari total investasi. Peningkatan nilai investasi, menurut Soekarwo, tidak lepas dari peran aktif pemerintah kabupaten/kota dalam mendorong peningkatan iklim investasi, baik dalam negeri maupun asing.
    Iklim investasi yang kondusif dilakukan melalui kapasitas kelembagaan, promosi investasi, pelayanan perijinan dan pelaksanaan kinerja investasi pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten/kota. 

    Bupati Suyanto menilai peningkatan trend investasi di Kabupaten Jombang diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi Jombang yang cukup menjanjikan. “Trendnya meningkat tajam untuk tahun 2013 ini, semoga dapat mencapai target 9 triliun,” tegas Suyanto. Ini dilihat dari perkembangan investasi di kota santri dengan dibukanya kawasan industri di utara Brantas yang cukup memberikan andil besar.

    Dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat stabil, Pemkab Jombang optimis ketertarikan investor untuk mempercayakan modalnya di kota santri juga mengalami peningkatan.

    Bupati  Suyanto Menerima Satyalancana Karya Bakti Praja Nugraha
    Bupati Jombang, Drs. Suyanto, MM menerima penghargaan  Satyalancana Karya Bakti Praja Nugraha dari Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi pada puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah, Kamis, (25/4) di Hotel Bidakara Jakarta. Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah kabupaten yang mempunyai komitmen untuk mendukung perkembangan semangat otonomi daerah.  Penyerahan penghargaan diawali dengan penetapan peringkat provinsi, kabupaten dan kota atas prestasi kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Kabupaten Jombang menempati peringkat 3 dari 10 besar seluruh Kabupaten se-Indonesia. Dimana sebelumnya pada tahun 2012 berada di peringkat 5 dan pada tahun 2011 berada di peringkat pertama se Indonesia.

    Disampaikan Bupati yang memimpin Jombang dua periode ini bahwa penghargaan ini merupakan hasil kinerja bersama seluruh masyarakat Kabupaten Jombang dan aparatur pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan pada era Otonomi Daerah. Hal ini tidak luput dari bagaimana rumusan kebijakan-kebijakan daerah yang memperhatikan kondisi dan potensi daerahnya masing-masing guna meningkatkan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.

    Jombang Kabupaten Langganan  Adipura
    Adipura sebagai  lambang supremasi bidang pengelolaan tata kota, kebersihan dan keindahan lingkungan Kabupaten / Kota untuk kesekian diterima Jombang sejak 2006 hingga 2010. Namun pada tahun 2011 penghargaan tersebut sempat lepas dari Kabupaten Jombang tetapi tahun 2012 Adipura dapat diraih lagi. Dan kini, berkat kerja keras, partisipasi dan dukungan seluruh komponen masyarakat baik pemerintah maupun swasta, penghargaan itu kembali direbut kembali. Tentu saja capaian prestasi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah kabupaten Jombang untuk terus berbenah dalam pengelolaan kebersihan dan keindahan  lingkungan.

    Pada tahun 2013 Penghargaan Adipura tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Prof. DR. Baltazar Kambuaya kepada Bupati Jombang Drs. H. Suyanto, MM, pada  Malam Anugerah Lingkungan yang diselenggarakan di Assembly Hall Bidakara Jakarta. Sebelumnya pada pagi hari Senin (10/7/2013) dilaksanakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara Republik Indonesia oleh Presiden RI.

    “Dengan anugerah Adipura yang diberikan oleh Presiden melalui Menteri Lingkungan Hidup kepada Pemerintah Kabupaten Jombang untuk tahun 2013 ini, kami berharap akan semakin mendorong kinerja  aparatur pemerintah Kabupaten Jombang didalam menciptakan dan membudayakan prilaku hidup bersih, menciptakan lingkungan yang indah, sehat dan nyaman dimasyarakat. Peran serta pihak swasta melalui program CSR juga perlu ditingkatkan lagi. Demikian juga untuk Adiwiyata Mandiri yang diraih oleh SDN Kepanjen 2, semoga prestasi ini terus dapat dipertahankan dan harus semakin ditingkatkan”, tutur Bupati Suyanto. Presidan RI, Susilo Bambang Yudoyono berpesan kepada menteri pendidikan bahwa untuk hendaknya lingkungan, pemanasan global dan kebersihan dimasudkan ke dalam kurikulum pembelajaran agar tertanam jiwa peduli lingkungan. Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Adiwiyata kepada SMPN I Tembelang dan MAN Jombang. 

    Jombang Raih Penghargaan Population Award 2013
    Kinerja Kabupaten Jombang  kembali mendapat apresiasi. Penghargaan kali ini adalah Population Award, yaitu penghargaan yang diberikan kepada daerah yang peduli serta mempunyai komitmen yang tinggi dalam mengatasi masalah kependudukan dan kepedulian dalam mensosialisasikan program Kependudukan dan Keluarga Berencana(KKB), meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap persoalan kependudukan dan meningkatkan jejaring kerja dalam pelaksanaan program KKB.

    Kabupaten Jombang terpilih untuk kategori Partisipasi Pembangunan Kependudukan. Penyerahan penghargaan diselenggarakan pada Senin(24/06/13) di Graha Sepuluh Nopember, Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 

    Kafilah MTQ Jombang Peringkat 5 Se Jawa Timur
    Kafilah MTQ Kabupaten Jombang patut bangga karena berhasil meraih peringkat 5 besar se Jawa Timur pada MTQ  ke 25 yang dihelat pada 17 – 24 Juni 2013 di Surabaya. Prestasi ini mampu menebus kekecewaan  pada MTQ ke 24 tahun 2011 di Madiun. Ketika  itu prestasi MTQ Jombang turun drastis. Padahal sebelumnya,  pada MTQ ke 23  tahun 2009 berhasil menempati juara umum ke dua. ada 16 peserta kafilah Kabupaten Jombang yang  berhasil  meraih juara. Dengan rincian 3 orang juara I ;  2 orang juara II; 1 orang juara III, dan sisanya 3 orang juara harapan I;  4 orang juara harapan II dan 3 orang juara harapan III.
    Untuk yang meraih juara 1 diantaranya MTQ Anak-Anak diraih Alimulhakim; Tafsir Bahasa inggris diraih Kholilulloh; MHQ 30 juz diraih Azwar Anas. Sedangkan untuk peraih juara II  adalah Muhammad Aidil Haq juara cabang MTQ dewasa dan M. Sholahuddin Al  Ayubi juara  II MHQ 20 juz. Untuk juara III cabang MKQ Dekorasi diraih Abdul Rouf Chasbulloh. Untuk peserta juara Harapan 1 diraih oleh Fariha Bikhariyah cabang MTQ Qiro ‘at Sab’ah;  Mala Hayati juara cabang MHQ 20 juz. Ja’far Ash Shidiq juara Tafsir Bahasa Arab. Peraih juara harapan II adalah Fathurohman dari cabang  M2IQ;  Sonia Sayyidah Sufiyah cabang MHQ 1 juz dan Tilawah;  Choirul Hady Muhammad cabang  Tafsir Bhs Indonesia; Muhammad Jalaluddin Ahmad cabang  MHQ 1 juz dan tilawah. Sedangkan yang berhasil meraih  Juara Harapan III adalah  Eva Izzatul Ashari juara cabang  MHQ 5 juz dan tilawah;  Nur Hasan Faddhil cabang  MHQ 10 juz dan Siti Aisyah juara cabang Tafsir Bahasa Indonesia.

     Jombang Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya
    Kabupaten Jombang kembali mendapatkan anugerah yaitu Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA). Untuk tahun 2013 ini Tingkat Madya. Penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen pemerintah kabupaten dan seluruh stakeholders termasuk masyarakat dalam melindungi hak-hak anak. Untuk mewujudkan KLA perlu diperkokoh kemitraan pemerintah dengan para pelaku lain yang akan memberikan kontribusi yang unik. Selain itu, melalui kemitraan dan partisipasi ini akan mendorong pemanfaatan segala jalur partisipasi untuk mensejahterahkan dan meningkatkan perlindungan hak anak. Kemitraan yang terbangun dapat saling berintegrasi dan bersinergi menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi dan membutuhkan satu dengan lainnya.

    Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya tersebut diberikan kepada Wakil Bupati Jombang, Widjono Soeparno, oleh Menteri PP dan PA, Linda Amalia Sari Gumelar di auditorium KH. M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama Jakarta Pusat, Selasa (23/7) pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2013.

    Bupati Jombang Suyanto Diantara 28 Tokoh Bangsa Yang Menerima Bintang Jasa Utama 
    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Bintang Tanda Jasa kepada sejumlah tokoh pada Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, di Istana Negara, Selasa (13/8). Para tokoh yang dinilai berjasa kepada negara diberikan tanda kebesaran melalui Keppres nomor 57/TK/2013. Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan Ibu Herawati Boediono.

    Setiap menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah dan negara memberikan penghargaan kepada warga negara atas jasa-jasanya yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Pada tahun 2013,  terdapat 28 orang penerima tanda jasa, baik itu Bintang Mahaputera Adipradana, Mahaputera Utama, Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa Nararya.

    Bupati Suyanto termasuk tokoh Bangsa yang menerima  Bintang Jasa Utama. Pemberian penghargaan Bintang Jasa Utama kepada Bupati Jombang, Suyanto tersebut, karena dinilai berhasil mengembangkan dan memberikan kesempatan usaha di bidang ekonomi kerakyatan khususnya Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jombang,

    Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya disampaikan Bupati Jombang Suyanto atas diterimanya Bintang Jasa Utama dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono juga berbagai penghargaan apresiasi  lainnya di akhir masa Bhaktinya mengemban amanah sebagai  pemimpin di Kabupaten Jombang. “Selama 2 periode mengemban amanah sebagai Bupati Jombang dan satu periode sebagai Wakil Bupati Jombang, dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang sangat luar biasa, demikian juga dukungan dan sinergitas dari DPRD, Forpimda, SKPD dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang yang penuh kebersamaan, kerukunan dan kegotong royongan serta keprofesionalitasannya, saya ucapkan terima  kasih buat semua saja,  semoga kedepan  Kabupaten Jombang akan menjadi lebih baik, “tutur Bupati Suyanto yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 September 2013.

    "Tak ada gading yang tak retak, kami juga sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jombang apabila didalam menjalankan pemerintahan ini masih ada kekurangan disana sini. Pasti kekurangan ini akan  diselesaikan dalam kepemimpinan Bupati terpilih periode 2013 -2018 Bapak Nyono Suharli Wihandoko dan Ibu Mundjidah Wahab", pungkas Bupati Suyanto. (Wati_Bagian Humas Setdakab Jombang)

    0 komentar:

    Posting Komentar