JOMBANG

Penghargaan tertinggi di bidang pemerintahan, Parasamya Purna Karya Nugraha, akan diserahkan Presiden RI kepada Bupati Jombang Drs. H. Suyanto, pada tahun 2013 ini. Hal tersebut terungkap dalam pertamuan antara jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang  dengan Tim Verifikasi Lapangan Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Bappenas dan Kementrian Dalam Negeri. Tim tersebut diterima Bupati Suyanto langsung dan segenap jajaran kepala SKPD dilingkup Pemkab Jombang.

Ketua Tim Verifikasi, Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kartiko Purnomo, mengatakan, hanya ada dua provinsi di Indonesia yang akan menerima penghargaan ini. Yakni, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah. Sedangkan, untuk tingkat kabupaten, diantaranya Kabupaten Jombang, Pacitan, dari Jawa Timur  serta Kota Yogyakarta dan Cimahi.

"Penghargaan yang diberikan ini berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah atau EKPPD," kata Kartiko, di sela-sela pertemuan dengan Bupati Jombang, Suyanto, di ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang pada , Jum’at (14/6).

Kartiko mengungkapkan, ada banyak hal yang menjadi dasar penilaian untuk meraih Parasamya Purnakarya Nugraha  yang diserahkan sekali dalam lima tahun tersebut. Di antaranya, tiga tahun berturut-turut meraih penghargaan Parasamya Karya Bhakti Praja Nugraha.

"Yang juga menjadi penilaian adalah konsistensi kinerja dalam meraih penghargaan-penghargaan tersebut, dan Kabupaten Jombang adalah salah satunya ," ujarnya.

Sementara, Bupati Jombang Suyanto mengatakan, prestasi tersebut menjadi ukuran bahwa semua fungsi bekerja dengan baik di Kabupaten Jombang.  Sehingga, tercipta kinerja  dan pencapaian yang terukur serta mampu berkompetisi dengan daerah lain secara bermartabat. Bupati Suyanto juga memaparkan profil Jombang dan capaian kinerja pemerintah daerah.

"Kami bukannya ingin eksis, tapi kami ucapkan terima kasih atas apresiasi ini, tapi  benar memang Kabupaten Jombang sangat fluktuatif prestasinya selama 3 tahun berturut-turut bertahan di peringkat 1, 5 dan 3. Hal ini juga atas kemajuan daerah-daerah lain, karena dari tiap tahun tersebut   Skor itu naik rata-rata 200 point”, ungkap Bupati Suyanto disambut tepuk tangan yang hadir.

Bupati Suyanto menegaskan, prestasi tersebut bukanlah rekayasa. Melainkan, reward yang akan dijadikan cambuk dan motivasi untuk bekerja lebih keras lagi dalam memajukan Kabupaten Jombang dan mensejahterakan rakyat.

"Kami selalu berupaya menekankan kepada seluruh SKPD untuk menjaga komitmen  dan tetap konsisten dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Semua harus tetap bekerja secara professional. Semoga penghargaan/ apresiasi  ini akan menjadi semangat  dan pendorong kinerja  bagi seluruh jajaran aparatur  di Kabupaten Jombang  juga  Kepala Daerah  yang  akan melanjutkan, sekaligus dorongan untuk lebih sinergis lagi antara pemerintah kabupaten Jombang  dengan DPRD serta stake holder . Mudah-mudahan ini menjadi manfaat untuk kami dan masyarakat kabupaten Jombang”,  tutur Bupati Suyanto yang akan  mengakhiri masa jabatannya  pada 23 September 2013.

Dalam kesempatan tersebut juga berlangsung dialog dari SKPD  diwakili Hasan,  Plt Sekdakab Jombang. Tim Verifikasi Lapangan Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha  yang terdiri dari  Kasminto dari BPKP, Bambang Sutaryo kepala Biro gelar tanda jasa tanda kehormatan setmilpres, Anselinus Tan kepala pusat kajian strategis setjend Kemendagri, Hasundungan Hutahuruk kasubdit wil V –PKEKD, Fauza Amriza, dan Yuditha juga  melakukan kunjungan lapangan melihat kinerja  Dinas Pendidikan dan Lingkungan Hidup. (Wati_SJAM)

Jombang, 14 Juni 2013

Radio Suara Jombang AM