Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Senin, 26 Maret 2012

    Waspada : Tomcat Mulai Masuk Kabupaten Jombang



    Serangga oranye yang disebut dengan tomcat,  juga mulai menyerang sejumlah PNS (Pegawai Negeri Sipil) Pemkab Jombang. Salah satunya adalah Antok (31), staf bagian humas pemkab setdakab Jombang. Ia menderita gatal dan panas seperti terbakar pada kulit muka.

    Antok mengatakan, ia menderita gatal-gatal sejak dua hari terakhir. Semua itu berawal ketika ada hewan 'gremet-gremet' di wajahnya. Merasa terganggu, Antok kemudian mencablek hewan kecil tersebut. Sejurus kemudian, ia merasakan gatal yang teramat sangat. Keesokan harinya, rasa gatal itu berubah menjadi panas.

    Awalnya, staf bagian humas ini tidak menyangka bahwa 'gremet-gremet' yang menjamah wajahnya itu adalah tomcat. Antok baru sadar ketika melihat sejumlah pemberitaan di media massa tentang wabah serangga itu. "Berarti saya juga terkena serangan tomcat. Gejalanya sama dengan yang diberitakan di media," kata Antok sembari menunjukkan matanya sembelah kiri yang gosong.

    Meski sudah dua hari terkena tomcat, namun Antok hanya memberikan pengobatan alakadarnya berupa salep kulit. Rencananya, hari ini ia akan memeriksakan penyakitnya itu ke puskemas terdekat. "Rasanya panas seperti tersiram air mendidih," kata Antok yang lagi-lagi menunjukkan luka gosong yang dimaksud.

    Dengan adanya serangan tomcat ke pegawai pemkab, berarti penyebaran tomcat di Jombang semakin meluas. Sebelumnya, hal serupa juga dialami oleh sejumlah pedagang di pasar Peterongan. Selain itu, tomcat juga mewabah di kelurahan Plandi Jombang Kota dan Desa Janti Kecamatan Jogoroto.

    Melihat kondisi tersebut  Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang telah  melakukan sosialisasi terkait hewan tomcat ini. Yakni memberikan informasi dan himbauan  bagaimana menghindari dan mengobati “penyakit” Tomcat.  Antara lain dengan mencegah kulit tidak kontak dengan cairan toxin Tomcat. Bila sudah kontak toxin segera disiram air mengalir (10 menit). Berikan salep kulit kortikosteroid (4x/hari), jenis salep hidrocortison,dexametason,prenisolon . Bila masih ragu periksa ke sarana kesehatan. “Cegah agar kulit tidak kontak dengan cairan toxin Tomcat, anda jauhi Tomcat, jangan “dipithes” di tubuh, usir saja dengan pakai baju”brukut” dan helem Full face bila berkendara”, tutur dr. Heri Wibowo Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang (Wati_SJAM)

    Jombang, 26 Maret 2012
    LPPL Radio Suara Jombang AM

    0 komentar:

    Posting Komentar