JOMBANG

Semakin berkembangnya teknologi informasi belakangan ini menjadikan orangtua harus waspada. Paling tidak, orangtua khususnya kaum ibu mampu membentengi anak-anak dari bahaya negatif internet yang mudah diakses kapan saja.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Syaifulloh Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul di hadapan ribuan jamaah majelis taklim Khairunnnisa, Assakinah dan majelis taklim Ulul Azmi di ruang Bungtomo, kantor Pemkab Jombang (18/3) pagi.

Menurutnya, orangtua tidak perlu melarang anak-anaknya dalam mengakses internet mengingat transformasi teknologi yang semakin canggih. Gus Ipul lantas mencontohkan seorang ibu yang melarang anaknya melihat gambar-gambar porno  di internet. Tapi dengan santainya sang anak sudah melihat beberapa kali.

’’Jadi lebih baik didampingi, sebab kondisi yang dialami anak sekarang ini sangat berbeda dengan  saat saya masih kecil dulu,’’ tegas Gus Ipul

Tak hanya itu, Gus Ipul juga menyetir pentingnya peran ibu dalam menjadi guru dan madrasah nomor satu bagi anak. Dengan kekuatan yang dimiliki ibu, seorang laki-laki tidak berani dengan perempuan. Bahkan seorang suami yang sukses pun dibelakangnya turut dipengaruhi peran isteri.

Hal senada disampaikan dr. Nina Suyanto, Ketua Tim Penggerak PKK Jombang, yang menganggap bahaya internet berada di depan mata. Sudah seharusnya kaum ibu turut meningkatkan wawasan pengetahuan terhadap internet ini agar bisa memahamkan terhadap anak-anak. Terutama terkait dengan akses negatif internet, bahaya peredaran narkoba, pergaulan bebas dan penyakit HIV/AIDS.

Pengajian dalam rangka HUT majelis taklim Khoirunnisa, Assakinah dan Ulul Azmi pagi itu juga dihadiri Wakil Bupati  Widjono Soeparno dan Kepala Kantor Kemenag. Jombang, HM Suyudi. Pada kesempatan itu, HM Suyudi lebih banyak menyampaikan tausiyah sikap dan amalan baik yang bisa diteladani anak-anak. (Wati-_SJAM)

Jombang, 18 Maret 2012
LPPL Radio Suara Jombang AM