JOMBANG

Paling Kanan : Sekda Munif  Terima Penghargaan WPN

Begitu pentingnya pendidikan karakter bagi bangsa ini menjadi salah satu latar belakang yang mendasari pemerintah propinsi Jawa Timur memberikan award bagi kabupaten/kota yang dianggap berhasil dalam mewujudkan pendidikan yang mengedepankan tata susila bagi anak didik. Itulah yang tersirat saat Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur, Drs.Rasiyo membagikan penghargaan Widya Pakerti Nugraha kepada lembaga pendidikan di kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Penghargaan ini hanya merupakan sebuah sarana dalam rangka meningkatkan pendidikan karakter yang kita lakukan bersama. Tentu saja ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama antara pemprov, kabupaten / kota dan lembaga sekolah baik TK/RA, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA,” tegas Rasiyo dihadapan Kepala Daerah, Kepala Sekolah, Guru dan ratusan siswa yang hadir di DBL arena yang menjadi maskot olahraga basket terbesar di Indonesia tersebut.

“Sekolah yang baik tidak hanya mengedepankan IQ yang baik saja, namun yang lebih penting adalah pendidikan emosional atau ESQ dari peserta didik. Karena salah satu fungsi dari pendidikan karakter adalah fungsi dari pendidikan emosionalnya, kita kembangkan dengan baik sejak pendidikan anak usia dini,” tambahnya.

Selama ini, nilai budaya dan pekerti luhur dianggap sebagai barang langka yang tergerus pergeseran jaman. Ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Dr.Harun,Msi MM dalam sambutannya. “Nilai-nilai budi pekerti yang mulai luntur adalah sesuatu yang sangat memprihatinkan. Hanya dengan cara ini kita bisa selalu menjunjung nilai-nilai budaya dan kesusilaan sebagai warisan nenek moyang dan leluhur kita,” tegasnya.

MAN Tambak Beras Jombang menjadi satu-satunya wakil kota santri yang masuk nominasi sekaligus menjadi juara ketiga di jenjang SMA/MA. Sekdakab Jombang, HM Munif Kusnan,SH Msi yang hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jombang Muntholip, menerima penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Sekdaprov Jatim.

“Semoga keberhasilan ini menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lain untuk terus berpacu dalam mengembangkan pendidikan berkarakter sehingga dapat mewujudkan siswa siswi yang cerdas, pintar dan berakhlak serta berbudi pekerti luhur,” tegas Munif.

Kompetisi ini diikuti sedikitnya 112 sekolah di berbagai jenjang yang ada di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Pengembangan nilai dan karakter bangsa jadi tujuan akhir demi melestarikan kepribadian bangsa yang beradat ketimuran dan jauh dari pengaruh westernisasi atau budaya barat. (Dedi_SJAM)

Jombang, 23 November 2012
Radio Suara Jombang AM 792 Khz