Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Kamis, 29 November 2012

    Kagumi Gus Dur dan Universitas Pesantren, Konjen Amerika Singgahi Jombang


     
    Konsul Jenderal (konjen) Amerika di Surabaya Joaquin Monserrate singgah di Pendopo Pemkab Jombang Rabu (28/11/2012) siang. Kedatangan Joaquin bersama staf Konsulat Amerika ini disambut Bupati Suyanto di ruang Swagata. Joaquin adalah konjen baru yang menggantikan Kristen F Bauer yang pindah ke kantor Konsul Jenderal AS di Jakarta.

    Begitu tiba di Jombang, Joaquin terlibat perbincangan panjang dengan Bupati Suyanto terkait kultur dan kebudayaan Jombang, termasuk keunikan Jombang sebagai kota santri. Joaquin adalah salah satu pengagum Gus Dur. Ia datang ke Jombang untuk lebih mendekatkan diri dengan tokoh-tokoh besar Jombang seperti Gus Sholah. “I think Gus Sholah  is one of the great of Indonesian greats, (saya pikir Gus Sholah adalah salah satu tokoh besar Indonesia),” tegasnya.

    “I’m a big fan of Gus Dur and I want to hntroduce my self to Bupati Jombang, Gus Sholah, Pesantren University and the students, (Saya adalah pengagum sosok Gus Dur dan saya ingin mendekatkan diri dengan Bupati Jombang, Gus Sholah, Universitas Pesantren dan mahasiswanya),” kata Joaquin. Secara tersirat, konjen yang baru menjabat selama 2 bulan di Indonesia ini ingin mengetahui lebih banyak bagaimana sejarah perjuangan Gus Dur sehingga menjadi sosok yang mendunia.

    Selain bertanya seputar Gus Dur dan pesantrennya, Joaquin juga memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap Jombang yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama. “Jombang ini memiliki keunikan tersendiri, selain tidak pernah ada konflik langsung antara rakyat dan pemerintah, di Jombang juga tidak pernah ada konflik antar agama,” tegas Bupati Suyanto.

    Suyanto lantas memberi contoh sebuah desa yang masyarakatnya memiliki beragam agama. Bahkan jarak antara tempat ibadah seperti masjid, pura dan gereja juga tak terlampau jauh. “Tidak pernah ada konflik antar agama, bahkan tempat ibadah jaraknya sangat dekat tak kurang dari 200 meter,” kata Suyanto. Hingga kini, lanjutnya, kebersamaan itu masih tetap terjalin dengan indahnya.

    Terkait politik, Bupati dua periode ini juga banyak bercerita tentang kondusifitas Jombang. “Dalam pilkada maupun pemilihan kepala desa yang dilakukan serentak tak satupun konflik yang timbul. Ini membuktikan tingkat kecerdasan masyarakat dalam menghargai pilihan orang lain sudah cukup tinggi,” tegasnya.

    Dalam pertemuan singkat tersebut, Bupati Suyanto dan Jaquin juga sempat berbicara tentang kebijakan terkait program pendidikan antara Amerika dan Indonesia khususnya Jombang. Suyanto menegaskan jika banyak tenaga medis Indonesia dari Jombang yang mengikuti program pendidikan di Amerika bahkan telah bekerja disana. Terkait ini Joaquin juga menaruh harapan besar.

    Lebih jauh Konsul Jenderal Amerika Serikat yang pernah bertugas di Surabaya pada tahun 2000-2002 ini memberi komentar terkait kerjasama Indonesia dan Amerika di bidang pendidikan. “I think its strong but it need to be stronger, we need a global education program, Indonesian students can take the advantages from USA education system and USA student can learn more from Indonesia, (Saya pikir sudah terjalin kuat namun butuh lebih kuat lagi, kita butuh program pendidikan yang global sehingga siswa Indonesia mendapat keuntungan dari system pendidikan Amerika dan siswa dari Amerika dapat belajar banyak dari Indonesia),” kata Joaquin.

    “Because Indonesia have a lot to show to the united states,(karena Indonesia punya banyak hal yang dapat ditunjukkan kepada Amerika),’’ tambah Joaquin. Meski baru menjabat sebagai konjen, Joaquin dikenal sebagai sosok yang supel dan ramah. Selain itu, ia juga concern terhadap dunia pendidikan. Terbukti, beberapa hari yang lalu ia sempat menawarkan program beasiswa pendidikan di Amerika kepada para siswa.

    Setelah berbincang cukup lama, Bupati Suyanto lantas mengajak Joaquin untuk makan siang dengan menu masakan khas Jombang. Usai menikmati santap siang, Joaquin memberikan sebuah buku tentang Barrack Obama Presiden Amerika yang baru-baru ini memenangkan pemilu keduanya . Buku ini penting isinya karena kesan Obama terhadap Indonesia cukup dalam. Seperti diketahui, Obama pernah mengenyam pendidikan di SDN 1 Menteng Jakarta Pusat, sebelum akhirnya pindah ke Amerika bersama kedua orang tuanya.

    Sebagai kenang-kenangan, Bupati Suyanto memberikan souvenir berupa logo kabupaten Jombang dan makanan khas Jombang. Buku-buku tentang potensi Jombang, Jombang Dalam Angka dan buku tentang pertumbuhan ekonomi di kota santri juga turut jadi souvenir bagi sang konjen.  Joaquin berjanji akan segera kembali ke kota santri untuk mempelajari tentang system pendidikan di universitas pesantren idolanya, Gus Dur. (Dedi_SJAM)

    Jombang, 28 Nopember 2012
    Radio Suara Jombang AM 792

    0 komentar:

    Posting Komentar