JOMBANG

Kandungan gizi ikan air tawar cukup tinggi dan hampir sama dengan ikan air laut, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah cukup. Tingginya kandungan protein dan vitamin membuat ikan yang mudah dibudidayakan ini sangat membantu pertumbuhan anak-anak balita. Sebagai bahan pangan, ikan merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan prospektif. Keunggulan utama protein ikan dibandingkan dengan produk lainnya adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna.

Demikian sosialisasi “Gemar Ikan” yang disampaikan pada acara Lomba Cipta Kreasi Menu Olahan Ikan di pendopo Kabupaten Jombang pada (23/2) oleh dr.  Nina Suyanto Mkes, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang yang juga ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Jombang. Acara ini diselenggarakan oleh  Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang bersama dengan PKK Kabupaten Jombang.

Lomba Cipta Kreasi Menu Olahan Ikan sekaligus sosialisasi Gemar Ikan tersebut diikuti ibu ibu PKK dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Dalam lomba tersebut panitia telah menentukan bahwa ikan yang diolah adalah ikan Patin. Ikan air tawar ini diolah dalam berbagai kreasi baik berupa camilan, masakan juga kue dengan tampilan yang menarik. Pada acara yang sama juga digelar lomba mewarnai dengan tema  gambar “Ikan” yang diikuti oleh siswa siswi TK se Kecamatan Jombang.

“Melalui acara ini kami ingin mendorong agar masyarakat lebih gemar mengkonsumsi ikan, terutama anak-anak kita”, tutur Nina Suyanto. Menurutnya, kreatifitas daya kreasi untuk pengelolaan dalam menyajikan menu ikan ini menjadi sangat penting. “Sebab biasanya anak-anak enggan mengkonsumsi ikan yang langsung digoreng atau hanya dimasak seperti bumbu kare atau bali. Selain takut karena ada durinya juga tidak menarik tampilannya”, tuturnya. Namun dengan adanya cipta kreasi menu olahan ikan ini ternyata menu ikan bisa ditampilkan dengan menarik, yang bisa menggugah selera makan anak-anak dan keluarga.

Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa perkembangan budidaya ikan air tawar konsumsi di Kabupaten Jombang sangat tinggi peningkatannya dari tahun ke tahun. Baik itu lele, patin, nila  maupun gurami. “Saat ini produksi lele bisa mencapai 10 ribu ton”, cetus Bupati Suyanto.

Menurutnya budidaya ikan air tawar ini termasuk usaha yang tidak menjanjikan keuntungan besar, tapi beresiko kecil. Selain ini  cocok sebagai pilihan untuk usaha rumahan untuk menambah pendapatan atau usaha pendukung, budidayanya juga tidak rumit dan bisa dipanen . “Sentra-sentra budidaya ikan air tawar ini kini sudah berkembang baik di wilayah utara Brantas”, tambahnya. Saat ini pembudidayaan perikanan air tawar yang telah berkembang berada di  Ngoro, Jogoroto, Diwek, Mojowarno bahkan telah dikembangkan diwilayah  Ploso, Kudu, Plandaan, juga Ngusikan.

Pengembangan budidaya perikanan air tawar ini juga menjadi salah satu program pengentasan kemiskinan. Oleh karenanya  pemerintah Kabupaten Jombang akan terus mendorong pengembangan usaha budidaya ikan air tawar ini, baik dari sisi permodalan,  pelatihan, juga mengusahakan akses ke pabrik pakan, selain itu juga melakukan penguatan kelembagaan kelompok.

“Dengan penguatan kelembagaan kelompok, ini  akan menjadi jaminan keberlanjutan sebuah usaha”, tutur Bupati dua periode ini. Diibaratkannya seperti sapu lidi. Apabila usaha-usaha kerakyatan yang kecil-kecil ini bersatu dalam klaster, akan semakin kuat dan besar.
Menurutnya semakin besar suatu daerah produksinya , klaster akan semakin luas dan ini akan menjadi jujugan para pedagang dari luar daerah tentu ini akan meningkatkan jumlah pembeli, jaringan pemasaran lebih mudah dan nilai harganya pasti lebih baik.

Bupati Suyanto yang juga ketua KTNA  Jawa Timur berpesan kepada kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang bahwa kegiatan sebagai usaha untuk mendorong konsumsi ikan di masyarakat ini terus ditingkatkan setiap tahunnya. Demikian juga mensosialisasikan kepada anak-anak tentang manfaat makan ikan.
 
Dari hasil lomba Cipta Kreasi Menu Olahan Ikan yang diikuti 21 kecamatan di kabupaten Jombang, yang keluar sebagai juara Harapan 2, kecamatan tembelang. Harapan 1, kecamatan Gudo. Juara ke 3 kecamatan Mojowarno. Juara 2, kecamatan Peterongan dan juara pertama kecamatan Jombang. Kriteria penilaiannya  adalah dari sisi inovasi, kreatifitas, penampilan penyajian, juga ciptarasa.(Wati_SJAM)

Jombang, 23 Pebruari 2012
LPPL RADIO SUARA JOMBANG AM