
Popular Post
- World Bank (Bank Dunia) yang diwakili oleh Bakti Nusawan dan Awaludin Djafar diterima Bupati Jombang Drs.H. Suyanto MM di ruang rapat S...
- Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Hadiatmoko, SH meresmikan pusat latihan Brimob di Dusun Kedunggalih Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten J...
- Widjono Soeparno, Wakil Bupati Jombang sadar betul bahwa Ujian Nasional rawan terjadi kecurangan. Salah satunya adalah pemakaian joki dalam ...
- Juara I Guk Yuk Jombang diapit Hj. Munjdidah dan Tjaturina Wihandoko Grand Final ajang pemilihan duta wisata Guk Yuk Kabupaten Jo...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Kabupaten Jombang adalah Kabupaten ketiga yang dikunjungi tim penilai nasional Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Pemerintah Daerah (E...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2012
(302)
-
▼
Juni
(16)
- Investasi Masuk ke Jombang Tembus 6 Trilyun
- Investasi Masuk ke Jombang Tembus 6 Trilyun
- Bulan Pelunasan PBB 2012 Kabupaten Jombang
- Bulan Pelunasan PBB 2012 Kabupaten Jombang
- Crew Radio Suara Jombang AM Dan PWI Imunisasi Di...
- Crew Radio Suara Jombang AM Dan PWI Imunisasi Di...
- Sosialisasi Pagu Raskin Jombang 2012
- Sosialisasi Pagu Raskin Jombang 2012
- Menko Kesra Agung Laksono Meresmikan Sarpras Makam...
- Menko Kesra Agung Laksono Meresmikan Sarpras Makam...
- HAN 2012 : Wabup Jombang Serukan Segera Atasi Per...
- HAN 2012 : Wabup Jombang Serukan Segera Atasi Per...
- Malam Lepas Sambut Dandim 0814 Indra Heri
- Malam Lepas Sambut Dandim 0814 Indra Heri
- Raih Adipura : Jombang Terbaik Urutan Pertama Kate...
- Raih Adipura : Jombang Terbaik Urutan Pertama Kate...
-
▼
Juni
(16)



Breaking News
Loading...
Jumat, 15 Juni 2012
Sosialisasi Pagu Raskin Jombang 2012
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Bagian Kesra Jombang, Bulog sub drive Surabaya Selatan dan BPS Kabupaten Jombang mengadakan sosialisasi raskin. Kegiatan Sosialisasi basis data terpadu hasil
PPLS-2011 dan pagu raskin 2012, digelar pada Jum,at (15/6) di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang. Sosialisasi yang diikuti kepala desa, kelurahan dan Camat se kabupaten Jombang tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jombang , Widjono Soeparno, wakil kepala perum Bulog Subdivre Surabaya Selatan , Himawan dan Kepala BPS Jombang, Patris Sayogyo.
Widjono Soeparno wakil bupati Jombang mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan program Raskin tahun 2012 ini, Pemerintah Pusat melalui Kemenkokesra telah mengelurkan kebijakan baru mengenai penyaluran beras raskin diseluruh Indonesia. Berdasar Data PPLS tahun 2008 penerima raskin di Jombang sebanyak 74.340 RTS-PM. Dan untuk data PPLS 2011 kuota penerima raskin untuk Kabupaten Jombang naik sebesar 63,99 % yakni 121.910 RTS-PM.
“Penerima raskin di Jombang ini, disatu sisi bertambah, akan tetapi disatu sisi ada desa yang telah berkurang. Karenanya saya minta kepada dinas instansi terkait pendistribusian raskin, khususnya camat dan kepala desa lurah selaku pelaksana betul-betul mengawasi pelaksanaan pendistribusiannya agar tepat sasaran, tepat harga, tepat jumlah, tepat waktu, tepat administrasi dan tepat kwalitas jangan sampai ada keluhan di masyarakat penerima manfaat” tandas Widjono Soeparno..
Wakil kepala perum Bulog Sub divre Surabaya Selatan , Himawan merinci bahwa untuk pendistribusian raskin berdasar surat dari Menkokesra untuk pendistribusian raskin bulan Januari hingga bulan Mei 2012, di Kabupaten Jombang masih menggunakan data PPLS 2008. Sehingga jumlah penerimanya sebanyak 74 .340 RTS-PM. Sedangkan untuk bulan Juni sampai Desember 2012, berdasar data PPLS 2011 pemerintah pusat telah mengalolasikan kuota raskin untuk Kabupaten Jombang sebanyak 121.910 RTS-PM. Adapun setiap RTS- PM menerima 15 kg/bulan dengan harga beras sebesar 1600 /kg netto di titik distribusi.
Dipaparkan oleh Himawan, apabila dilihat dari 21 kecamatan, jumlah RTS-PM rakin naik sekitar 47.570 atau sekitar 63,99 %. Akan tetapi jika dilihat dari 306 desa/ 4 kelurahan yang ada di Jombang, jumlah RTS- PM ada yang mengalami penurunan yakni sekitar 31 desa atau 10,13%.
Sementara Kepala BPS Jombang, Patris Sayogyo pada kesempatan tersebut menjelaskan lebih detil mengenai proses pendataan hasil PPLS 2011 dan jumlah kuota penerima raskin di Jombang. ”Kenaikkan jumlah penerima raskin di Jombang ini memang keputusan dari pemerintah pusat”, tuturnya. Dijelaskan perbedaan PPLS 2008 dan PPLS 2011. Pada PPLS 2008 hanya mencatat rumah tangga miskin. Akan tetapi pada PPLS 2011 selain mencatat 14 variabel yang sama juga ditambah dengan kecacatan dan pendidikan.
Dalam forum tersebut juga berlangsung dialog tanya jawab antara nara sumber dan tim raskin Kabupaten, Kecamatan dan pelaksana distribusi raskin baik ditingkat Kelurahan dan desa. Dengan sosialiasi ini diaharpkan semakin meningkatkan koordinasi dan menyamakan persepsi/pemahaman terhadap program Raskin tahun 2012. Sedangkan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan Program Raskin, dapat diukur dengan indikator 6 T yaitu Tepat sasaran penerima manfaat, Tepat harga, Tepat Jumlah, Tepat waktu, Tepat kualitas dan Tepat administrasi. Hasil evaluasi penyaluran raskin 2011 di kabupaten Jombang telah berjalan dengan baik, 100% selesai penyalurannya.(Wati_SJAM)
Jombang, 15 Juni 2012
Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar