Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Mei
(18)
- Bantu Sanitasi, Dubes Australia Turun ke Banjardowo
- Bantu Sanitasi, Dubes Australia Turun ke Banjardowo
- Bupati Terima Penghargaan Praktisi Pemerintahan da...
- Bupati Terima Penghargaan Praktisi Pemerintahan da...
- As Roda Patah, Truk Nyosor
- As Roda Patah, Truk Nyosor
- PPIP 2011, 16 Desa Kebagian 4 Miliar
- PPIP 2011, 16 Desa Kebagian 4 Miliar
- Entas Kemiskinan Dijanjikan Jadi Prioritas
- Entas Kemiskinan Dijanjikan Jadi Prioritas
- Bangun Fasilitas TPA Jombang, KFW Jerman Kucurkan ...
- Bangun Fasilitas TPA Jombang, KFW Jerman Kucurkan ...
- Pengunjung Mastrip Tembus 500 Per Hari
- Pengunjung Mastrip Tembus 500 Per Hari
- Lelang Produk Pertanian, Kontrak Tembus Miliaran
- Lelang Produk Pertanian, Kontrak Tembus Miliaran
- Kepala BPKP Jatim : APBD Untuk Masyarakat, Bukan U...
- Kepala BPKP Jatim : APBD Untuk Masyarakat, Bukan U...
-
▼
Mei
(18)
Breaking News
Loading...
Jumat, 27 Mei 2011
PPIP 2011, 16 Desa Kebagian 4 Miliar
Tahun 2011, Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan kembali digulirkan. Pemerintah mengucurkan anggaran sebesar 250 juta untuk masing-masing desa. Ada sekitar 16 desa yang mendapat kucuran dana tersebut. Sehingga total anggaran PPIP untuk tahun ini mencapai 4 Miliar.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala PU Ciptakarya, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang, Ir Sutjipto. Dikatakannya, sebanyak 16 desa tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Jombang. Hal itu ia sampaikan dalam sosialisasi PPIP di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Kamis (26/5/11) siang.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa tersebut segera dicairkan dalam waktu dekat. Desa yang kebagian dana tersebut diwajibkan transparan dalam penggunaan dan pembelanjaan anggaran tersebut. Seperti yang dikatakan Sekdakab Jombang, HM Munif Kusnan,SH Msi saat membuka sosialisasi.
“Harus transparan, jangan sampai ada permasalahan dikemudian hari,” kata Munif kepada sekitar 70 undangan yang hadir. Kekhawatiran Munif tersebut dipicu beberapa kasus yang terjadi dalam pelaksanaan program pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah tersebut. Apalagi, perangkat desa dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang transparan dan dapat diawasi masyarakat.
“Itulah gunanya wasmas atau pengawasan masyarakat,” tegas Munif. Ia melanjutkan, penggunaan tenaga outsourching sangat tidak diperkenankan dalam pelaksanaan proyek tersebut, dan harus dilaksanakan sendiri oleh pihak desa.
“Kami tekankan seperti itu, jangan sampai ada pihak ketiga dalam pelaksanaan proyek ini,” pungkasnya. Program PPIP sudah berjalan sejak 3 tahun lalu, tepatnya 2008. Pada tahun 2008 ada sekitar 10 desa yang mendapat kucuran dana, selanjutnya pada 2009 ada 20 desa dan terakhir tahun 2010 kemarin sekitar 21 desa.
Dari 16 desa tersebut antara lain desa Tebel dan desa Mojotengah di kecamatan Bareng. Desa Jogoroto kecamatan Jogoroto. Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung. Desa Japanan kecamatan Mojowarno. Desa Jombok dan desa Kertorejo kecamatan Ngoro. Desa Jantiganggong dan desa Sukorejo kecamatan Perak. Desa Kesamben kecamatan Kesamben. Desa Bongkot kecamatan Peterongan. Desa Plandaan dan desa Purisemanding kecamatan Plandaan. Desa Kedungombo kecamatan Ploso. Desa Kedunglosari dan desa Jatiwates kecamatan Tembelang. Ditargetkan pembangunan infrastruktur perdesaan tahun 2011 ini akan selesai pada akhir Nopember 2011. (Dedi/Wati_SJAM)
Jombang, 27 Mei 2011
Tim Liputan SJAM
Hal ini ditegaskan oleh Kepala PU Ciptakarya, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang, Ir Sutjipto. Dikatakannya, sebanyak 16 desa tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Jombang. Hal itu ia sampaikan dalam sosialisasi PPIP di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Kamis (26/5/11) siang.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa tersebut segera dicairkan dalam waktu dekat. Desa yang kebagian dana tersebut diwajibkan transparan dalam penggunaan dan pembelanjaan anggaran tersebut. Seperti yang dikatakan Sekdakab Jombang, HM Munif Kusnan,SH Msi saat membuka sosialisasi.
“Harus transparan, jangan sampai ada permasalahan dikemudian hari,” kata Munif kepada sekitar 70 undangan yang hadir. Kekhawatiran Munif tersebut dipicu beberapa kasus yang terjadi dalam pelaksanaan program pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah tersebut. Apalagi, perangkat desa dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang transparan dan dapat diawasi masyarakat.
“Itulah gunanya wasmas atau pengawasan masyarakat,” tegas Munif. Ia melanjutkan, penggunaan tenaga outsourching sangat tidak diperkenankan dalam pelaksanaan proyek tersebut, dan harus dilaksanakan sendiri oleh pihak desa.
“Kami tekankan seperti itu, jangan sampai ada pihak ketiga dalam pelaksanaan proyek ini,” pungkasnya. Program PPIP sudah berjalan sejak 3 tahun lalu, tepatnya 2008. Pada tahun 2008 ada sekitar 10 desa yang mendapat kucuran dana, selanjutnya pada 2009 ada 20 desa dan terakhir tahun 2010 kemarin sekitar 21 desa.
Dari 16 desa tersebut antara lain desa Tebel dan desa Mojotengah di kecamatan Bareng. Desa Jogoroto kecamatan Jogoroto. Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung. Desa Japanan kecamatan Mojowarno. Desa Jombok dan desa Kertorejo kecamatan Ngoro. Desa Jantiganggong dan desa Sukorejo kecamatan Perak. Desa Kesamben kecamatan Kesamben. Desa Bongkot kecamatan Peterongan. Desa Plandaan dan desa Purisemanding kecamatan Plandaan. Desa Kedungombo kecamatan Ploso. Desa Kedunglosari dan desa Jatiwates kecamatan Tembelang. Ditargetkan pembangunan infrastruktur perdesaan tahun 2011 ini akan selesai pada akhir Nopember 2011. (Dedi/Wati_SJAM)
Jombang, 27 Mei 2011
Tim Liputan SJAM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar