Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Mei
(18)
- Bantu Sanitasi, Dubes Australia Turun ke Banjardowo
- Bantu Sanitasi, Dubes Australia Turun ke Banjardowo
- Bupati Terima Penghargaan Praktisi Pemerintahan da...
- Bupati Terima Penghargaan Praktisi Pemerintahan da...
- As Roda Patah, Truk Nyosor
- As Roda Patah, Truk Nyosor
- PPIP 2011, 16 Desa Kebagian 4 Miliar
- PPIP 2011, 16 Desa Kebagian 4 Miliar
- Entas Kemiskinan Dijanjikan Jadi Prioritas
- Entas Kemiskinan Dijanjikan Jadi Prioritas
- Bangun Fasilitas TPA Jombang, KFW Jerman Kucurkan ...
- Bangun Fasilitas TPA Jombang, KFW Jerman Kucurkan ...
- Pengunjung Mastrip Tembus 500 Per Hari
- Pengunjung Mastrip Tembus 500 Per Hari
- Lelang Produk Pertanian, Kontrak Tembus Miliaran
- Lelang Produk Pertanian, Kontrak Tembus Miliaran
- Kepala BPKP Jatim : APBD Untuk Masyarakat, Bukan U...
- Kepala BPKP Jatim : APBD Untuk Masyarakat, Bukan U...
-
▼
Mei
(18)
Breaking News
Loading...
Sabtu, 21 Mei 2011
Pengunjung Mastrip Tembus 500 Per Hari
Jumlah pengunjung perpustakaan daerah Mastrip tembus sampai 500 orang per hari. Disamping penambahan fasilitas penunjang perpus, jam buka perpus hingga pukul 8 malam menjadi faktor pendongkrak. Hal ini dikatakan oleh Kepala Kantor Arsip, PDE dan Perpustakaan Kabupaten Jombang, Imam Pudjianto.
“Rata-rata sampai 500 pengunjung dalam sehari, sampai gak muat tempatnya,” kata Imam. Beberapa fasilitas seperti free hotspot, internet gratis yang dapat dinikmati dengan 6 CPU dan penambahan AC atau pendingin ruangan telah terpasang. Tak hanya itu, Mastrip juga telah memiliki home theater untuk memutar film.
Keberhasilan ini menurut Imam adalah bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat dan pelajar. Menurunnya minat baca yang tergerus perkembangan teknologi mau tak mau makin memperburuk perhatian masyarakat terhadap budaya membaca. Ini yang dikhawatirkan.
“Kami akan terus membangun perpusda, kalau sudah terasa sesak rencananya kami ingin membangun kembali beberapa ruangan,” tuturnya ketika ditemui di kantornya Jumat (20/5/11) malam. Selain itu, lanjutnya, pembangunan gedung dirasa perlu. Apalagi untuk memfasilitasi kegiatan seni. Rencananya disamping bangunan mastrip akan dibangun sebuah gedung seperti aula untuk acara pentas seni.
“Ya memang kita ingin seperti itu, agar makin ramai,” kata Imam. Namun pembangunan tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah daerah. Jika memang dilakukan pembangunan, Imam memperkirakan biaya yang dibutuhkan lumayan besar. “Sekitar 1 Miliar,” pungkasnya. (Dedi_SJAM)
Jombang, 21 Mei 2011
Tim Liputan SJAM
“Rata-rata sampai 500 pengunjung dalam sehari, sampai gak muat tempatnya,” kata Imam. Beberapa fasilitas seperti free hotspot, internet gratis yang dapat dinikmati dengan 6 CPU dan penambahan AC atau pendingin ruangan telah terpasang. Tak hanya itu, Mastrip juga telah memiliki home theater untuk memutar film.
Keberhasilan ini menurut Imam adalah bentuk perhatian pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat dan pelajar. Menurunnya minat baca yang tergerus perkembangan teknologi mau tak mau makin memperburuk perhatian masyarakat terhadap budaya membaca. Ini yang dikhawatirkan.
“Kami akan terus membangun perpusda, kalau sudah terasa sesak rencananya kami ingin membangun kembali beberapa ruangan,” tuturnya ketika ditemui di kantornya Jumat (20/5/11) malam. Selain itu, lanjutnya, pembangunan gedung dirasa perlu. Apalagi untuk memfasilitasi kegiatan seni. Rencananya disamping bangunan mastrip akan dibangun sebuah gedung seperti aula untuk acara pentas seni.
“Ya memang kita ingin seperti itu, agar makin ramai,” kata Imam. Namun pembangunan tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah daerah. Jika memang dilakukan pembangunan, Imam memperkirakan biaya yang dibutuhkan lumayan besar. “Sekitar 1 Miliar,” pungkasnya. (Dedi_SJAM)
Jombang, 21 Mei 2011
Tim Liputan SJAM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Kepada petugas mastrip yang terhormat, mohon di kurangi bau parfum ruangan yang terlalu menyengat sampai ke paru-paru,,karena itu bahaya bagi kesehatan juga.
BalasHapustolong ya...terima kasih