Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Senin, 28 Februari 2011

    Fasli Djalal Wamendiknas RI Prihatin Krisis Karakter Bangsa

    UNDARWakil Menteri pendidikan, Prof DR. Fasli Djalal PhD, mengajak elemen masyarakat untuk peduli terhadap pendidikan anak usia dini. Pasalnya, hingga kini sebanyak 29 juta anak yang masuk usia dini belum mendapat kesempatakan belajar. Permintaan ini disampaikan saat menghadiri wisuda sarjana di Auditorium, Universitas Darul Ulum Jombang, Sabtu (26/2).

    Dikatakannya bahwa puluhan juta anak usia dini yang seharusnya juga mendapatkan pendidikan sedini mungkin namun kenyataanya belum mendapatkan kesempatan. ” Ini tantangan kita semua untuk peduli terhadap pendidikan,”ujarnya Fasli Jalal.

    Karenanya, lanjut Fasli djalal, pihaknya menawarkan kepada para lulusan Perguruan Tinggi dan kalangan pondok pesantren untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yang dari berusaia 0 - 6 tahun agar mendapatkan akses pendidikan untuk menentukan pendidikan masa depan mereka.

    ”Paling tidak pada 2015 nanti 75 persen mereka (anak usia dini) sudah mendapatkan pendidikan yang amat menentukan pada jenjang pendidikan selanjutnya,”pintanya. Mantan Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Dirjen Dikti ini juga menyatakan keprihatiannnya pada dunia pendidikan yang selalu menjadi terdakwa pertama ketika persoalan karakter dan moral bangsa mengalami dekadensi.

    Sejujurnya kita prihatin atas krisis karakter yang melanda bangsa ini, dan yang menjadi terdakwa pertama adalah lembaga pendidikan,”ungkapnya seraya mengatakan bahwa karakter sangat erat kaitannya dengan akhlak dan merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan. Peran lembaga pendidikan dipertanyakan lagi oleh masyarakat dan dinilai telah gagal mendidik anak bangsa, karena maraknya korupsi yang dilakukan pejabat, maraknya tawuran antar mahasiswa, demo yang merusak kampus, kasus plagiat, hamil diluar nikah serta peredaran video porno dikalangan mahasiswa indonesia. ”Padahal, tanggung jawab pendidikan juga menjadi tanggungjawab orang tua, masyarakat dan disitu ada juga tanggung jawab media,”beber Fasli Jalal dihadapan 769 wisudawan wisudawati Universitas Darul Ulum Jombang.

    Rektor Universitas Darul ‘Ulum (Undar) Jombang Dr. Ma’murotus Sa’diyah M.Kes berharap kepada para wisudawan wisudawati alumni Undar Jombang harus dapat mewarnai kehidupan perjalanan bangsa dan Negara ini. Pada acara wisuda tersebut juga dilakukan penandatanganan MOU antara PT. Bumida Asuransi Bumi Putera dengan Universitas Darul Ulum Jombang serta penyerahan piagam beasiswa kader IPNU Se Indonesia(Wat/Rur_SJAM)

    Jombang, 26 Pebruari 2011

    Tim Liputan SJAM

    0 komentar:

    Posting Komentar