Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Jumat, 08 Maret 2013

    Pemimpin Teladan Dalam Pandangan Bupati Jombang Suyanto

    Bupati Suyanto  Talkshow "Jalan Keluar"  Kompas TV
    Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Pemimpin seharusnya mampu mendorong bangsa ini membangun budaya yang kuat, mandiri, dan berdaulat. Boleh saja seorang pemimpin ketika dalam proses pemilihan mendapat dukungan sedikit, tetapi yang terpenting setelah memimpin dan menjalankan pemerintahan dia didukung oleh seluruh rakyat.

    Program talkshow yang dipandu oleh Jusuf Kalla (JK), sebagai host sekaligus nara sumber. Menjawab persoalan yang tengah dihadapi masyarakat terutama seputar sosial ekonomi dan politik. JK menjawab pertanyaan tersebut dari email, twitter, dan facebook, atau bisa juga on location berdialog dengan masyarakat. Pada kesempatan tersebut (4/3/2013) JK ditemani presenter Meutya Hafid dan Bupati Jombang, Suyanto mengisi program acara Jalan Keluar yang ditayangkan oleh Kompas TV di Hotel Sahid Jakarta dengan tema Pemimpin Tauladan Rakyat.

    Dalam tanggapannya, Bupati Jombang, Suyanto memberikan gambaran tentang pemimpin yang baik sekarang ini adalah pemimpin yang berpihak pada masyarakat. “Pemimpin yang melayani adalah pemimpin yang mau mendengar. Mau mendengar setiap kebutuhan, impian, dan harapan dari mereka yang dipimpin, kata Suyanto. Pemimpin yang melayani adalah pemimpin yang dapat mengendalikam ego dan kepentingan pribadinya melebihi kepentingan public atau mereka yang dipimpinnya. Mengendalikan ego berarti dapat mengendalikan diri ketika tekanan maupun tantangan yang dihadapi menjadi begitu berat,selalu dalam keadaan tenang, penuh pengendalian diri, dan tidak mudah emosi.

    Menjawab pertanyaan dari JK akan kesuksesannya memimpin Jombang selama 2 periode, bahkan hingga 3 periode karena pernah menjadi wakil bupati, Suyanto dengan santainya menanggapi bahwa pemimpin tidak boleh mengutamakan pencitraan segala daya dan upayanya harus berpihak pada kepentingan masyarakat. Pencitraan bukan menjadi tujuan utama pemimpin, tetapi bagaimana semua kebijakan yang dibuat untuk kepentingan masyarakat. Lebih lanjut dikemukakan bahwa pemimpin tidak boleh takut menentukan kebijakan yang tidak populis, yang terpenting adalah hasil daripada kebijakan tersebut ke depannnya sehinga membawa perubahan menjadi lebih baik (nothing motivates change more powerfully than a clear vision : visi yang jelas dapat secara dahsyat mendorong terjadinya perubahan dalam organisasi)

    Pada kesempatan itu juga diundang Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi, SH., dan Bupati Bantaeng Sulsel, Prof. DR. Ir. HM. Nurdin Abdullah, M.Agr serta para praktisi dan mahasiswa. (Aries_SJAM)

    Jakarta, 4 Maret 2013
    Radio Suara Jombang AM 

    0 komentar:

    Posting Komentar