Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
Maret
(19)
- Empat Kantor Kas Bank Jombang Diresmikan
- Musrenbang Kabupaten Jombang Dibuka Wabup Widjono
- Musrenbang Kabupaten Jombang Dibuka Wabup Widjono
- BPKP Sosialisasikan Fraud Control Plan Di RSUD Jom...
- BPKP Sosialisasikan Fraud Control Plan Di RSUD Jom...
- Wabup Widjono Hadiri Pelantikan DPD OPCTA-I Se Jaw...
- Wabup Widjono Hadiri Pelantikan DPD OPCTA-I Se Jaw...
- KTNA : Mewujudkan Kelompok Tani yang Tidak Gaptek
- KTNA : Mewujudkan Kelompok Tani yang Tidak Gaptek
- Ribuan Pencari Kerja Serbu Jombang Job Fair 2013
- Ribuan Pencari Kerja Serbu Jombang Job Fair 2013
- Akta Kelahiran Merupakan Hak Anak Untuk Identitas
- Akta Kelahiran Merupakan Hak Anak Untuk Identitas
- Coffee Morning HRD Forum Jombang dengan Bupati Jom...
- Coffee Morning HRD Forum Jombang dengan Bupati Jom...
- Pemimpin Teladan Dalam Pandangan Bupati Jombang S...
- Pemimpin Teladan Dalam Pandangan Bupati Jombang S...
- Dari Dialog Interaktif Sosialisasi Menyongsong PED...
- Dari Dialog Interaktif Sosialisasi Menyongsong PED...
-
▼
Maret
(19)
Breaking News
Loading...
Senin, 25 Maret 2013
KTNA : Mewujudkan Kelompok Tani yang Tidak Gaptek
Kiri : Bupati Jombang Suyanto Ketua KTNA Jatim |
Pertanian sebagai sektor yang dominan dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa sekarang ini perlu mendapatkan perhatian khusus.
Pertanian dijanlankan oleh petani yang sebagian besar dari mereka
membentuk kelompok –kelompok yang berfungsi sebagai tempat belajar untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para anggotanya, tempat
produksi untuk meningkatkan efisiensi dalam usaha tani para anggotanya,
dan sebagai kegiatan sosial bagi para anggotanya. Peningkatan pendapatan
petani merupakan kunci utama menuju peningkatan kesejahteraan petani.
Dalam pedoman budidaya ada panduan secara umum dalam melaksanakan cara
budidaya yang baik dan benar. Sehingga dapat diwujudkan usaha budidaya
yang menghasilkan produktivitas yang tinggi serta rama lingkungan dan
berkelanjutan.
Melalui Pekan Daerah (PEDA) KTNA Jawa Timur pada April mendatang,
diharapkan para kelompok tani dapat membantu pemerintah dalam
meningkatkan pangan sekaligus berpengaruh pada peningkatan taraf hidup.
Kelompok tani secara tidak langsung dapat dipergunakan sebagai salah
satu usaha untuk meningkatkan produktivitas usaha tani melalui
pengelolaan usaha tani secara bersamaan. Kelompok tani juga digunakan
sebagai media belajar organisasi dan kerjasama antar petani. Dengan
adanya kelompok tani, para petani dapat bersama – sama memecahkan
permasalahan yang antara lain berupa pemenuhan sarana produksi
pertanian, teknis produksi dan pemasaran hasil. Kelompok tani sebagai
wadah organisasi dan bekerja sama antar anggota mempunyai peranan yang
sangat penting dalam kehidupan masyarakat tani, sebab segala kegiatan
dan permasalahan dalam berusaha tani dilaksanakan oleh kelompok secara
bersamaan. Melihat potensi tersebut, maka kelompok tani perlu dibina dan
diberdayakan lebih lanjut agar dapat berkembang secara optimal.
Sebagai tindak lanjut rapat koordinasi panitia PEDA di lingkup
Kabupaten Jombang, maka dilakukan rapat persiapan di Hotel Agro Kusuma
Batu (20/3/2013) yang dilaksanakan oleh Biro SDA Provinsi Jawa Timur.
Rapat dipimpin oleh Bupati Jombang, Suyanto sebagai Ketua KTNA Provinsi
Jawa Timur dan dihadiri oleh Sekretaris Provinsi, Rasiyo. Dalam
sambutannya Rasiyo sangat mendukung kegiatan ini dilaksanakan di
Kabupaten Jombang karena dianggap cukup layak telah memiliki beberapa
klaster klaster pertanian dan agrobisnis serta infrastruktur yang
memadai, jadi sudah tak ada masalah lagi bagi peserta PEDA KTNA dari
beberapa Kabupaten/Kota. Ditambahkan, bahwa untuk menjadi tempat ajang
prestise di bidang pertanian sarana dan prasarana pendukung diantaranya
tempat yang mampu menampung seluruh peserta PEDA KTNA dari seluruh
Provinsi Jawa Timur. Selain itu juga fasilitas transportasi yang memadai
serta klaster agrobisnis yang mumpuni selain itu juga sarana untuk
menampung peserta dalam seperti penginapan maupun sarana pendukung yang
mumpuni.
Kemudian, Bupati Jombang, Suyanto, sebagai Ketua KTNA Provinsi Jawa
Timur mengemukakan kesiapan Kabupaten Jombang dalam menyambut PEDA. Tema
PEDA kali ini adalah mewujudkan kelompok kontak tani nelayan andalan
yang professional dan mandiri melalui penguasaan teknologi, pemantapan
kemitraan dan penguatan jaringan agribisnis guna mendukung tercapainya
kemandirian pangan dan kesejahteraan. Kegiatan akan terbagi ke dalam
klaster-klaster yang tersebar di 10 kecamatan antara lain Plandaan,
Ploso, Kudu, Kesamben, Peterongan, Tembelang, Jombang, Ngoro, Bareng dan
Wonosalam.
Dijelaskan, dalam PEDA nanti KTNA mencanangkan tri sukses, yakni
pertama, sukses alih pengetahuan, teknologi dan informasi. Kemudian
kedua, sukses membangun kelembagaan dan jejaring agribisnis serta sukses
ketiga, menumbuhkan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian. (aries_ Suara Jombang AM)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar