Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2012
(302)
-
▼
Mei
(26)
- Bupati Suyanto Buka Pelatihan Jaga Tanggul Waspada...
- Bupati Suyanto Buka Pelatihan Jaga Tanggul Waspada...
- Ruas Jalan Diwek – Jatipelem Hasil Sinergitas Dire...
- Ruas Jalan Diwek – Jatipelem Hasil Sinergitas Dire...
- Kapolda Jatim Resmikan Pusat Latihan BRIMOB Di Bar...
- Kapolda Jatim Resmikan Pusat Latihan BRIMOB Di Bar...
- Sinergi Mengamankan Tanggul Brantas Wilayah Kecama...
- Sinergi Mengamankan Tanggul Brantas Wilayah Kecama...
- Bupati Suyanto Canangkan BBGRM IX Di Jombang
- Bupati Suyanto Canangkan BBGRM IX Di Jombang
- Nina Suyanto Ketua Umum FORMI Jombang
- Nina Suyanto Ketua Umum FORMI Jombang
- Fasilitasi Pasar Lelang Guna Mendongkrak Produk Lokal
- Fasilitasi Pasar Lelang Guna Mendongkrak Produk Lokal
- 104 Tahun Harkitnas Di Kabupaten Jombang
- 104 Tahun Harkitnas Di Kabupaten Jombang
- Kamabi Saka Dan Pamong Bhayangkara Polres Jombang ...
- Kamabi Saka Dan Pamong Bhayangkara Polres Jombang ...
- Orang Tua Dan Guru Harus Sinergi Dan Tidak Gaptek
- Orang Tua Dan Guru Harus Sinergi Dan Tidak Gaptek
- Ribuan Syekher Ramaikan Jombang Bersholawat
- Ribuan Syekher Ramaikan Jombang Bersholawat
- Jombang Lounching Pondok ASI
- Jombang Lounching Pondok ASI
- Petani Tembakau Jombang Tak Akan Lakukan Diversif...
- Petani Tembakau Jombang Tak Akan Lakukan Diversif...
-
▼
Mei
(26)
Breaking News
Loading...
Senin, 07 Mei 2012
Petani Tembakau Jombang Tak Akan Lakukan Diversifikasi
Disaat petani tembakau di daerah lain didorong untuk melakukan diversifikasi tanaman, tidak demikian halnya dengan petani tembakau di Kabupaten Jombang. Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM menyatakan dengan tegas bahwa untuk petani Kabupaten Jombang tidak akan melakukan diversifikasi tanaman. “ Saya nyatakan tidak! untuk Kabupaten Jombang”, tandas Bupati yang juga asli petani ini. Pernyataan ini ditandaskan oleh Bupati Suyanto dihadapan para petani tembakau wilayah utara Brantas dan perwakilan perusahaan rokok,saat membuka kegiatan awal musim tanam tembakau di Kabuh, pada(7/5) pagi.
Komoditi tanaman tembakau , menurut Bupati Suyanto telah menjadi bagian dari agriculture petani diwilayah utara Brantas. Dan ini akan tetap menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Jombang. Bupati dua periode ini berharap harga tembakau pada tahun 2012 ini akan tetap bertahan baik seperti halnya nilai tukar tembakau pada tahun 2011.
Diakui oleh Bupati Suyanto bahwa meski akhir-akhir ini pada saat panen harga komoditas tembakau cenderung tidak stabil. Hal itu disebabakan karena kualitas tembakau sangat tergantung dengan cuaca. Jika cuacanya mendukung maka kualitas tembakau menjadi baik dan harga jualnyapun tinggi. Namun jika sebaliknya maka kualitas tembakau menjadi jelek, otomatis harganya rendah bahkan tidak laku, sehingga petani rugi. Sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi para petani.
“Seakan –akan petani tembakau ini bisa bergeser untuk melakukan diversifikasi yang lain, tapi tetap saya nyatakan tidak untuk petani Kabupaten Jombang“. Sebab ini merupakan bagian dari agriculture budaya mayoritas petani tembakau diutara Brantas, dan ini terbukti tidak akan mudah dirubah begitu saja . Hanya orang –orang yang tidak memahami persoalan agriculture yang kemudian dengan mudah memunculkan wacana diversifikasi ini. Yang pasti Pemerintah Kabupaten Jombang tidak akan memberikan dukungan kampanye anti tembakau, kalau ujung-ujungnya hanya untuk mendapatkan sesuatu atas kampanye yang dilakukan, tanpa memperhatikan kesejahteraan petani tembakau.
“Kalau memang diversifikasi itu hanya sekedar berkampanye anti tembakau tanpa mempertimbangkan kesejahteraan petani tembakau, minimal memberikan jaminan pendapatan bagi petani, silahkan berhadapan dengan petani Jombang, saya tidak ingin ada yang mempermainkan nilai tukar petani tembakau dan ada mitos bahwa seorang breeder tembakau memiliki pancaindra yang melebihi segalanya yang mempermainkan harga”, tandas Bupati Suyanto.
Sejak empat tahun yang lalu pemerintah Kabupaten Jombang telah memberikan bantuan mesin Rajang sebanyak-banyaknya kepada petani . Hal ini untuk meningkatkan nilai tukar petani, sehingga mampu melayani permintaan pabrik rokok sesuai rajangan yang diinginkan. “Untuk itu kepada pabrik rokok saya minta, untuk tidak mempermainkan harga petani seperti halnya yang terjadi tahun- tahun sebelumnya, yang banyak cacatan sehingga menurunkan nilai tukar petani, saya berharap ada transparansi perdagangan ”, tutur Bupati Suyanto.
Sebab disaat perdagangan sudah transparan dan perusahaan rokok tidak merubah paradigmanya, tentu pabrik rokok akan ditinggalkan oleh para petani tembakau. Sebab perkembangan sudah bergeser demikian cepat. “Oleh karenanya saya berharap ada kerjasama yang saling menguntungkan. Hubungan sinergisitas harus terus diperbaiki dan semakin diperkuat. Baik antara pemerintah Kabupaten Jombang, petani tembakau, dan mitra sehingga keberlanjutan produksi tembakau yang berkwalitas terus terjaga”, tandasnya.
Ditandaskan oleh Bupati Suyanto bahwa kwalitas tembakau Jombang harus lebih baik dari daerah lain. Hal ini perlu dilakukan budidaya tanaman tembakau yang baik, yakni pemupukan yang benar yang harus dikedepankan. Bibit yang dihasilkan harus yang berkwalitas, yang dapat memberikan produksi yang baik, harga yang baik, sehingga petani utara Brantas semakin sejahtera.(Wati_SJAM)
Jombang, 7 Mei 2012
LPPL Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar