Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
September
(20)
- Anak Soleh Boyong Emas Dari FASI Nasional di Jakarta
- Anak Soleh Boyong Emas Dari FASI Nasional di Jakarta
- Korban Kebakaran Dijenguk Bupati
- Korban Kebakaran Dijenguk Bupati
- Jombang Menuju Kabupaten Layak Anak
- Jombang Menuju Kabupaten Layak Anak
- Pisah Kenal Ketua PN Jombang
- Pisah Kenal Ketua PN Jombang
- Halal Bi Halal Pendengar LPPL Radio Suara Jombang AM
- Halal Bi Halal Pendengar LPPL Radio Suara Jombang AM
- Nina Suyanto Ajak PKK Tingkatkan Program Pro Rakyat
- Nina Suyanto Ajak PKK Tingkatkan Program Pro Rakyat
- Stikes Pemkab Jombang Dituntut Lebih Kompeten
- Stikes Pemkab Jombang Dituntut Lebih Kompeten
- RSUD Jombang Jangan Sampai Stagnan
- RSUD Jombang Jangan Sampai Stagnan
- Wabup Widjono Suparno SidakLangsung Hari Pertama...
- Wabup Widjono Suparno SidakLangsung Hari Pertama...
- Mohon Maaf Lahir Batin 1432 H/ 2011M
- Mohon Maaf Lahir Batin 1432 H/ 2011M
-
▼
September
(20)
Breaking News
Loading...
Kamis, 15 September 2011
Pisah Kenal Ketua PN Jombang
Usai sudah tugas Irwan,SH, MH mengawal penegakan hukum di Pengadilan Negeri Jombang. Rabu (14/9/11) malam, jabatan Ketua PN (Pengadilan Negeri) Jombang tersebut resmi diserahterimakan kepada Sutio Jumagi Akirno,SH,MH dari Labuhan Bajo NTT (Nusa Tenggara Timur). Irwan yang telah menjabat selama 1 tahun 3 bulan di Jombang kini mengemban tugas baru sebagai Hakim Kelas 1A di Samarinda, Kalimantan Timur.
Saat memberi sambutan perpisahan di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Irwan mengaku bangga menjalankan tugas di kota santri . “Jombang adalah barometer republik ini, mulai presiden sampai teroris pernah lahir disini,” katanya. Masa jabatan Irwan memimpin Pengadilan Negeri Jombang terhitung cukup lama, tepatnya 1 tahun 2 bulan 20 hari sejak pelantikan tahun lalu. “Saya disini sempat merasakan 3 Kapolres, 3 Dandim, 2 Kajari, 2 Ketua DPR, 1 Bupati dan 1 Wabup,” tambah Irwan merinci.
Tugas menjadi Hakim Kelas 1A di Samarinda benar-benar tugas yang baru bagi Irwan. Untuk mencapai posisi tersebut, Irwan harus menjalani sekitar 7 kali putaran menjadi Ketua PN di beberapa wilayah. “Memang bagi saya ini hal baru, terlebih saat ini peradilan sedang memasuki masa ujian,” tegasnya sembari mengenang beberapa kasus hangat yang melibatkan institusi peradilan di Indonesia.
Sosok pengganti Irwan tak lain adalah juniornya terdahulu. “Kalau Pak Sutio ini adalah junior saya, tapi kalau dilihat dari segi usia, jelas lebih senior beliau,” tutur Irwan berkelakar disambut riuh undangan. Sutio menapaki karir pertamanya di Sumut (Sumatera Utara) pada tahun 1981, kemudian berpindah tugas ke Aceh selama kurun waktu 5 tahun yakni 1996 s/d 2001. Namun ia sempat kembali betugas di Sumut sekitar 7 tahun sebelum resmi menjabat sebagai Ketua PN Kediri pada 2008. Terakhir, Sutio berkesempatan memimpin Pengadilan Negeri Labuhan Bajo NTT.
“Kami gembira bertugas di Jawa Timur, karena istri kami juga berdinas di Pengadilan Agama di Jakarta,” tegas Sutio dalam sambutannya. Setelah sempat berpindah beberapa kali, Jombang adalah tempat yang paling dekat dengan wilayah kerja sang istri. Ini diakui oleh Sutio. “Ya bangga dan senang, jadi jarak tidak terlalu jauh, nikmat seperti singkatan NTT yakni nikmat tiada tara,” kelakar Sutio tak mau kalah.
Bupati Suyanto yang hadir didampingi Wabup Widjono beserta Muspida menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Irwan. Terlebih kepemimpinan Irwan selama ini dinilai banyak membantu tugas kepala daerah dalam mengayomi masyarakat. “Beliau itu luar biasa, saya harap masyarakat Jombang tetap rukun dan kondusif sepeninggal beliau ke Kalimantan,” tuturnya.
Rencananya, keberangkatan Irwan menuju kota yang dialiri sungai Mahakam tersebut akan diantar oleh Komisi A DPRD Kabupaten Jombang. “Selamat jalan untuk Mas Irwan dan selamat datang untuk Ketua PN yang baru bapak Sutio Jumagi Akirno,” pungkas Suyanto mengakhiri sambutan. (Dedi_SJAM)
Jombang, 15 September 2011
Tim Liputan SJAM
Saat memberi sambutan perpisahan di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Irwan mengaku bangga menjalankan tugas di kota santri . “Jombang adalah barometer republik ini, mulai presiden sampai teroris pernah lahir disini,” katanya. Masa jabatan Irwan memimpin Pengadilan Negeri Jombang terhitung cukup lama, tepatnya 1 tahun 2 bulan 20 hari sejak pelantikan tahun lalu. “Saya disini sempat merasakan 3 Kapolres, 3 Dandim, 2 Kajari, 2 Ketua DPR, 1 Bupati dan 1 Wabup,” tambah Irwan merinci.
Tugas menjadi Hakim Kelas 1A di Samarinda benar-benar tugas yang baru bagi Irwan. Untuk mencapai posisi tersebut, Irwan harus menjalani sekitar 7 kali putaran menjadi Ketua PN di beberapa wilayah. “Memang bagi saya ini hal baru, terlebih saat ini peradilan sedang memasuki masa ujian,” tegasnya sembari mengenang beberapa kasus hangat yang melibatkan institusi peradilan di Indonesia.
Sosok pengganti Irwan tak lain adalah juniornya terdahulu. “Kalau Pak Sutio ini adalah junior saya, tapi kalau dilihat dari segi usia, jelas lebih senior beliau,” tutur Irwan berkelakar disambut riuh undangan. Sutio menapaki karir pertamanya di Sumut (Sumatera Utara) pada tahun 1981, kemudian berpindah tugas ke Aceh selama kurun waktu 5 tahun yakni 1996 s/d 2001. Namun ia sempat kembali betugas di Sumut sekitar 7 tahun sebelum resmi menjabat sebagai Ketua PN Kediri pada 2008. Terakhir, Sutio berkesempatan memimpin Pengadilan Negeri Labuhan Bajo NTT.
“Kami gembira bertugas di Jawa Timur, karena istri kami juga berdinas di Pengadilan Agama di Jakarta,” tegas Sutio dalam sambutannya. Setelah sempat berpindah beberapa kali, Jombang adalah tempat yang paling dekat dengan wilayah kerja sang istri. Ini diakui oleh Sutio. “Ya bangga dan senang, jadi jarak tidak terlalu jauh, nikmat seperti singkatan NTT yakni nikmat tiada tara,” kelakar Sutio tak mau kalah.
Bupati Suyanto yang hadir didampingi Wabup Widjono beserta Muspida menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Irwan. Terlebih kepemimpinan Irwan selama ini dinilai banyak membantu tugas kepala daerah dalam mengayomi masyarakat. “Beliau itu luar biasa, saya harap masyarakat Jombang tetap rukun dan kondusif sepeninggal beliau ke Kalimantan,” tuturnya.
Rencananya, keberangkatan Irwan menuju kota yang dialiri sungai Mahakam tersebut akan diantar oleh Komisi A DPRD Kabupaten Jombang. “Selamat jalan untuk Mas Irwan dan selamat datang untuk Ketua PN yang baru bapak Sutio Jumagi Akirno,” pungkas Suyanto mengakhiri sambutan. (Dedi_SJAM)
Jombang, 15 September 2011
Tim Liputan SJAM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar