Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
September
(20)
- Anak Soleh Boyong Emas Dari FASI Nasional di Jakarta
- Anak Soleh Boyong Emas Dari FASI Nasional di Jakarta
- Korban Kebakaran Dijenguk Bupati
- Korban Kebakaran Dijenguk Bupati
- Jombang Menuju Kabupaten Layak Anak
- Jombang Menuju Kabupaten Layak Anak
- Pisah Kenal Ketua PN Jombang
- Pisah Kenal Ketua PN Jombang
- Halal Bi Halal Pendengar LPPL Radio Suara Jombang AM
- Halal Bi Halal Pendengar LPPL Radio Suara Jombang AM
- Nina Suyanto Ajak PKK Tingkatkan Program Pro Rakyat
- Nina Suyanto Ajak PKK Tingkatkan Program Pro Rakyat
- Stikes Pemkab Jombang Dituntut Lebih Kompeten
- Stikes Pemkab Jombang Dituntut Lebih Kompeten
- RSUD Jombang Jangan Sampai Stagnan
- RSUD Jombang Jangan Sampai Stagnan
- Wabup Widjono Suparno SidakLangsung Hari Pertama...
- Wabup Widjono Suparno SidakLangsung Hari Pertama...
- Mohon Maaf Lahir Batin 1432 H/ 2011M
- Mohon Maaf Lahir Batin 1432 H/ 2011M
-
▼
September
(20)
Breaking News
Loading...
Kamis, 22 September 2011
Jombang Menuju Kabupaten Layak Anak
Jombang Menuju Kabupaten Layak Anak
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP&PA) Linda Amalia Sari Gumelar mencanangkan Jombang sebagai kabupaten layak anak. Pencanangan itu digelar secara simbolis di pendopo pemkab Jombang , Kamis (22/9/2011). Dengan pencanangan itu, Jombang merupakan kabupaten/kota ke-75 dari 15 provinsi target 100 kabupaten/kota tahun 2014.
Dalam sambutannya Linda mengatakan, pencanangan tersebut dalam rangka menciptakan sumber daya manusia berkualitas tinggi yang dimulai dari anak usia dini. Nah, untuk meciptakan sumber daya unggul itu tidak datang dengan sendirinya. Namun harus melalui sistem yang mendukung serta terpenuhinya hak-hak anak.
Linda mengakui, pembangunan yang dilakukan selama ini telah menghasilkan kemajuan yang cukup signifikan bagi anak-anak. Namun di sisi lain, masih ada anak-anak yang mengalami diskriminasi. Sehingga mereka tidak mampu menikmati hak-haknya, semisal hak memperoleh pendidikan, mengakses kesehatan, serta mendapatkan informasi.
"Berdasarkan hal-hal diatas itulah kami mengembangkan kebijakan KLA (Kabupaten Layak Anak). Kebijakan KLA bertujuan membangun sistem pembangunan anak yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan dalam dimensi kabupaten/kota," kata Linda
Kabupaten Jombang telah berkomitmen dan siap untuk Menuju Kabupaten Layak Anak. Ini disampaikan wakil Bupati Jombang Widjono Suparno yang mewakili Bupati Jombang siang itu. “Komitmen ini bukan sekedar ikut-ikutan, tapi adalah sebagai kebutuhan yang harus ditindak lanjuti dan kita akan bersinergi dengan pihak swasta untuk mewujudkannya ”, tutur Wabup Widjono Suparno.
Oleh karenanya pemerintah Kabupaten Jombang akan segera menindaklanjuti dengan membuat regulasi baik peraturan daerah maupun peraturan bupati terkait kabupaten layak anak, menyusun rencana aksi daerah, termasuk pemenuhan kebutuhan hak anak seperti akte kelahiran, pendidikan,kesehatan dan akan merevitalisasi taman bermain. “Di internal, kita sudah bicarakan untuk membangun Taman Wahana Belajar Anak yang layak disebelahnya perpustakaan Mastrip Jombang”, cetus Widjono.
Selain mencanangkan KLA, dalam kesempatan itu Linda juga memberikan bantuan kepada Bina Keluarga Balita, Kesehatan Reproduksi Remaja Kid, anak jalanan, serta seorang penderita gizi buruk asal Kecamatan Mojowarno. Hadir dalam acara itu wakil bupati Widjono Soeparno, Ketua DPRD Bahana Bela Binanda, serta Kapolres Jombang AKBP Marjuki, Ketua Tim Penggerak PKK Nina Suyanto.
Seluruh pengisi hiburan siang itu adalah dari unsur anak-anak, pelajar kabupaten Jombang. Diantaranya drumband TK Pertiwi Jombang, Pradanas band dari SDN Kepanjen 2 Jombang, sanggar keroncong anak dan remaja Jombang.(Wati_SJAM)
Jombang, 22 September 2011
Tim Liputan LPPL Radio Suara Jombang AM
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP&PA) Linda Amalia Sari Gumelar mencanangkan Jombang sebagai kabupaten layak anak. Pencanangan itu digelar secara simbolis di pendopo pemkab Jombang , Kamis (22/9/2011). Dengan pencanangan itu, Jombang merupakan kabupaten/kota ke-75 dari 15 provinsi target 100 kabupaten/kota tahun 2014.
Dalam sambutannya Linda mengatakan, pencanangan tersebut dalam rangka menciptakan sumber daya manusia berkualitas tinggi yang dimulai dari anak usia dini. Nah, untuk meciptakan sumber daya unggul itu tidak datang dengan sendirinya. Namun harus melalui sistem yang mendukung serta terpenuhinya hak-hak anak.
Linda mengakui, pembangunan yang dilakukan selama ini telah menghasilkan kemajuan yang cukup signifikan bagi anak-anak. Namun di sisi lain, masih ada anak-anak yang mengalami diskriminasi. Sehingga mereka tidak mampu menikmati hak-haknya, semisal hak memperoleh pendidikan, mengakses kesehatan, serta mendapatkan informasi.
"Berdasarkan hal-hal diatas itulah kami mengembangkan kebijakan KLA (Kabupaten Layak Anak). Kebijakan KLA bertujuan membangun sistem pembangunan anak yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan dalam dimensi kabupaten/kota," kata Linda
Kabupaten Jombang telah berkomitmen dan siap untuk Menuju Kabupaten Layak Anak. Ini disampaikan wakil Bupati Jombang Widjono Suparno yang mewakili Bupati Jombang siang itu. “Komitmen ini bukan sekedar ikut-ikutan, tapi adalah sebagai kebutuhan yang harus ditindak lanjuti dan kita akan bersinergi dengan pihak swasta untuk mewujudkannya ”, tutur Wabup Widjono Suparno.
Oleh karenanya pemerintah Kabupaten Jombang akan segera menindaklanjuti dengan membuat regulasi baik peraturan daerah maupun peraturan bupati terkait kabupaten layak anak, menyusun rencana aksi daerah, termasuk pemenuhan kebutuhan hak anak seperti akte kelahiran, pendidikan,kesehatan dan akan merevitalisasi taman bermain. “Di internal, kita sudah bicarakan untuk membangun Taman Wahana Belajar Anak yang layak disebelahnya perpustakaan Mastrip Jombang”, cetus Widjono.
Selain mencanangkan KLA, dalam kesempatan itu Linda juga memberikan bantuan kepada Bina Keluarga Balita, Kesehatan Reproduksi Remaja Kid, anak jalanan, serta seorang penderita gizi buruk asal Kecamatan Mojowarno. Hadir dalam acara itu wakil bupati Widjono Soeparno, Ketua DPRD Bahana Bela Binanda, serta Kapolres Jombang AKBP Marjuki, Ketua Tim Penggerak PKK Nina Suyanto.
Seluruh pengisi hiburan siang itu adalah dari unsur anak-anak, pelajar kabupaten Jombang. Diantaranya drumband TK Pertiwi Jombang, Pradanas band dari SDN Kepanjen 2 Jombang, sanggar keroncong anak dan remaja Jombang.(Wati_SJAM)
Jombang, 22 September 2011
Tim Liputan LPPL Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar