Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Selasa, 18 Januari 2011

    Keliling Indonesia dengan Onthel

    Satu lagi penjelajah nusantara dengan menggunakan sepeda onthel. Adalah Muhammad Roni (22), pria asli Lampung ini memiliki misi keliling nusantara untuk mengkampanyekan penyelamatan bumi, mengurangi polusi, penghematan BBM dan penanaman pohon.

    Roni mulai mengayuh sepedanya dari tanah kelahirannya di Kabupaten Mesuji, Lampung dan dilepas oleh pemerintah daerah setempat per tanggal 13 Oktober 2010 lalu. Berbekal tekad yang kuat, pria yang mengambil studi jurusan ekonomi dan bisnis program studi agribisnis di Poli Teknik Negeri Lampung ini telah menempuh separuh perjalanan hingga saat ini.

    Ketika ditemui Tim Liputan Suara Jombang AM saat Roni tiba di Kab.Jombang pada Senin (17/1/2011) siang, ia menjelaskan ingin lebih mempererat lagi jalinan silaturahmi dan kecintaan terhadap tanah air. “Itu visi dan misi saya, selain ingin belajar tentang adat istiadat dan keanekaragaman budaya di Indonesia” tegasnya.

    Rute yang telah ditempuh Roni selama 3 bulan kebelakang dimulai dari Lampung – Banten – Jakarta – Bandung – Semarang – Jogja – Solo – Mantingan – Ngawi – Madiun – Ponorogo – Trenggalek – Tulungagung – Blitar – Malang – Lumajang – Jember – Banyuwangi – Bali. Di pulau dewata ini Roni sempat tertahan untuk melanjutkan perjalanan dikarenakan cuaca buruk yang menghalanginya menyeberang ke Nusa Tenggara Barat.

    “Sempat beberapa hari di pulau Bali, tapi saya banyak belajar tentang adat dan budaya disana” kata Roni. Setelah beberapa hari tak dapat melanjutkan rutenya, ia dihubungi oleh saudaranya yang tinggal di Kediri. “Saya dihubungi saudara di Kediri, kemudian saya memutuskan untuk mengambil rute Jawa Timur dari Kediri – Jombang – Mojokerto – Surabaya” tambah pria lajang ini. 

    Selama perjalanan ternyata Roni tidak banyak menemui hambatan besar baik dari luar maupun dari kendaraan yang ia tunggangi. “Sepeda onthel saya Alhamdulillah sampai sekarang belum mengalami masalah, spare partnya juga masih belum ganti, paling-paling cuma hujan mas yang jadi kendala” katanya. Cuaca buruk di penghujung tahun 2010 hingga saat ini sedikit membuat pria asli Lampung ini kerepotan mengatur jadwal rute perjalanannya.

    “Mungkin agak molor dari waktu yang sudah saya perkirakan, harusnya bulan Juli ini sudah di Sulawesi, tapi mungkin saya masih melanjutkan rute di Papua” ungkapnya. Selama dalam perjalanan jauh tersebut, Roni bermalam di kampus-kampus khususnya yang memiliki komunitas pecinta alam. ( Dedi _ SJAM )

    Jombang, 18 Januari 2011

    Tim Liputan SJAM

    0 komentar:

    Posting Komentar