Popular Post

Pengunjung

  • Breaking News
    Loading...
    Kamis, 25 Juli 2013

    Ramadhan, PMI Jombang Amankan Stok Darah


    Mengantisipasi menipisnya persediaan darah selama bulan suci Ramadan, UTD (Unit Transfusi Darah) PMI Kabupaten Jombang membuka gerai donor darah di swalayan. Bukan itu saja, PMI juga melakukan donor darah massal di sejumlah gereja. Dari terobosan tersebut, stok darah di PMI Jombang hingga hari ini aman.

    Kepala UTD PMI Kabupaten Jombang, dr Ivan Rovian menjelaskan, setiap memasuki bulan suci Ramadan, jumlah pendonor selalu mengalami penurunan. Jika hari biasa, jumlah pendonor mencapai 40 sampai 50 orang per hari.

    Namun setiap memasuki bulan puasa, jumlah pendonor darah tersebut turun drastis, yakni hanya 5 sampai 15 orang saja per hari. Jika kondisi itu dibiarkan, PMI khawatir stok darah akan menipis bahkan berkurang. "Donor darah di swalayan  dan gereja itu telah dilakukannya sejak memasuki awal ramadhan ini", tuturnya.

    Ivan mengungkapkan, untuk donor darah yang di gereja dilakukan secara bergantian. PMI berkeliling dari gereja ke gereja menggunakan bus mini. Terakhir korps palang merah itu menggelar donor darah di Gereja Ngoro dan GKI Petra Jombang.

    Sedangkan di swalayan, PMI membuka tenda  di halaman Bravo Swalayan. Gerai donor darah tersebut dibuka setelah magrib hingga pukul 21.00 WIB. Walhasil, ada saja warga yang pulang belanja kebutuhan sehari-hari kemudian mampir ke tenda  PMI untuk mendonorkan darahnya. "Kalau di swalayan, dalam sehari ada 10 sampai 15 pendonor. 

    Dengan upaya itu, hingga minggu kedua Ramadan pasokan darah PMI masih tergolong aman. Rinciannya, darah golongan A sebanyak 69 kantong, golongan darah B sebanyak 55 kantong. Selanjutnya, darah golongan O sebanyak 260 kantong, dan darah jenis AB hanya 13 kantong.(Wati_SJAM)

    Jombang, 25 Juli 2013
    Radio Suara Jombang AM

    0 komentar:

    Posting Komentar