
Popular Post
- Puluhan radio milik pemerintah daerah (Pemda) mulai beralih atau mengajukan diri menjadi lembaga penyiaran publik lokal (LPPL). Langkah ini ...
- Indonesia memiliki wilayah yang tidak hanya strategis dan vital, namun juga daerah yang rawan bencana yang sewaktu-waktu memungkink...
- Pelayanan publik sebagai bentuk service yang diberikan pemerintah kepada masyarakat kembali diuji. Kali ini, puskesmas yang jadi sasaran. Se...
- Bupati Suyanto Tanda tangani Nota Kesepahaman Bupati Jombang, Drs. H. Suyanto MM menaruh harapan besar bahwa kedepan Pemkab Jombang akan ...
- Tjaturina Motivasi Atlit Renang Kabupaten Jombang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko, MM yang jug...
- World Bank (Bank Dunia) yang diwakili oleh Bakti Nusawan dan Awaludin Djafar diterima Bupati Jombang Drs.H. Suyanto MM di ruang rapat S...
- Upacara peringatan detik-detik dan pengibaran bendera pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke 67 RI tahun 2012, pada 17 Agustus 2012...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
Juli
(9)
- Sebanyak 2500 Maskin Menerima Sembako Murah
- Ramadhan, PMI Jombang Amankan Stok Darah
- Polres Jombang Tindak Tegas Ormas Yang Melakukan S...
- Jombang Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya
- Ulama Dan Tokoh Jombang Nobar “Sang Kiai”
- Semarak Ramadhan 1434 H Di Kabupaten Jombang
- JAMBORE ANAK JOMBANG 2013
- Upacara HUT Bhayangkara Ke 67 Polres Jombang
- Permata CAI Ke 34 Dorong Kemandirian Dan Kewiraus...
-
▼
Juli
(9)



Breaking News
Loading...
Rabu, 24 Juli 2013
Polres Jombang Tindak Tegas Ormas Yang Melakukan Sweeping
Tidak ingin kasus bentrok FPI di
Kendal Jawa Tengah merembet ke Jombang, Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono
Soemiharso mengimbau dengan tegas agar ormas tidak melakukan sweeping selama
bulan suci Ramadan di Jombang. Sebab, ormas yang melakukan aksi sweeping tanpa
pemberitahuan kepada kepolisian akan menimbulkan konflik di masyarakat.
"Jika memang ada
pelanggaran, laporkan saja kepada kami. Biar polisi yang bertindak, karena ini
memang menjadi wewenang kepolisian. Jika ada ormas yang nekad melakukan
sweeping, maka akan kita ambil tindakan tegas," kata Kapolres Tri Bisono,
Selasa (23/7/2013).
Tri Bisono mengungkapkan, Ramadan
merupakan bulan suci yang penuh rahmat, barokah serta ampunan. Karena itu pula,
sudah menjadi keaharusan untuk berbuat baik dan beribadah. Sangat disayangkan
jika ada yang menodai bulan puasa dengan melakukan sweeping. "Padahal
ormas itu tidak punya kewenangan untuk melakukan sweeping," tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres memastikan
bahwa sejauh ini belum ada ormas apa pun di Kabupaten Jombang yang terindikasi
hendak melakukan sweeping tempat hiburan. Hal itu karena Polres sudah melakukan
langkah antisipatif. Ketika hendak memasuki bulan Ramadan, kepolisian resort
Jombang telah mengundang seluruh ormas di kota santri untuk duduk satu meja
guna menyamakan persepsi.
Selain itu, kata Kapolres, ia
juga meminta pengelola tempat hiburan untuk menutup sementara usahanya itu
selama bulan Ramadan. "Kepolisian sendiri sudah melakukan langkah konkret
mulai memasuki bulan Ramadan hingga sekarang. Yakni, melakukan razia ke cafe
dan tempat hiburan. Selain itu juga merazia pasangan kumpul kebo di sejumlah
hotel," ujar Tri Bisono.
Tri Bisono kembali menegaskan
agar ormas tidak perlu melakukan sweeping di bulan Ramadan. "Sekali lagi
kami imbau supaya ormas apa pun tidak melakukan sweeping. Kami akan menempuh
langkah tegas jika ada ormas yang lakukan itu," pungkas Tri Bisono.
(Wati_SJAM)
Jombang, 23 Juli 2013
Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar