Popular Post
- Keterbatasan lahan untuk pengelolaan sampah dan semakin sempitnya lahan perkotaan yang digunakan untuk RTH atau Ruang Terbuka Hijau mendor...
- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 83 tahun 2011 pada (28/10) pagi, pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara bendera di alon-alon J...
- Program pemerintah untuk memantau laju pertumbuhan penduduk melalui Elektronik KTP (E-KTP) segera bergulir. Hari ini Senin (18/7/11) siang, ...
- SMP N 1 Diwek, salah satu sekolah wakil Jombang yang berhasil meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional menggelar kirab adiwiya...
- Kajari Jombang Ade Tajudin Sutiawarman SH,MH Dandim 0814 Letkol.ARM Muhammad Haidir, SIP Dua pejabat dijajaran forum pimpinan daer...
- Keberadaan Stikes Pemkab Jombang memang patut diperhitungkan. Hal itu nampak dari jumlah mahasiswa baru yang masuk. Pada penerimaan tahun ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
Juli
(9)
- Sebanyak 2500 Maskin Menerima Sembako Murah
- Ramadhan, PMI Jombang Amankan Stok Darah
- Polres Jombang Tindak Tegas Ormas Yang Melakukan S...
- Jombang Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya
- Ulama Dan Tokoh Jombang Nobar “Sang Kiai”
- Semarak Ramadhan 1434 H Di Kabupaten Jombang
- JAMBORE ANAK JOMBANG 2013
- Upacara HUT Bhayangkara Ke 67 Polres Jombang
- Permata CAI Ke 34 Dorong Kemandirian Dan Kewiraus...
-
▼
Juli
(9)



Breaking News
Loading...
Rabu, 24 Juli 2013
Polres Jombang Tindak Tegas Ormas Yang Melakukan Sweeping
Tidak ingin kasus bentrok FPI di
Kendal Jawa Tengah merembet ke Jombang, Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono
Soemiharso mengimbau dengan tegas agar ormas tidak melakukan sweeping selama
bulan suci Ramadan di Jombang. Sebab, ormas yang melakukan aksi sweeping tanpa
pemberitahuan kepada kepolisian akan menimbulkan konflik di masyarakat.
"Jika memang ada
pelanggaran, laporkan saja kepada kami. Biar polisi yang bertindak, karena ini
memang menjadi wewenang kepolisian. Jika ada ormas yang nekad melakukan
sweeping, maka akan kita ambil tindakan tegas," kata Kapolres Tri Bisono,
Selasa (23/7/2013).
Tri Bisono mengungkapkan, Ramadan
merupakan bulan suci yang penuh rahmat, barokah serta ampunan. Karena itu pula,
sudah menjadi keaharusan untuk berbuat baik dan beribadah. Sangat disayangkan
jika ada yang menodai bulan puasa dengan melakukan sweeping. "Padahal
ormas itu tidak punya kewenangan untuk melakukan sweeping," tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres memastikan
bahwa sejauh ini belum ada ormas apa pun di Kabupaten Jombang yang terindikasi
hendak melakukan sweeping tempat hiburan. Hal itu karena Polres sudah melakukan
langkah antisipatif. Ketika hendak memasuki bulan Ramadan, kepolisian resort
Jombang telah mengundang seluruh ormas di kota santri untuk duduk satu meja
guna menyamakan persepsi.
Selain itu, kata Kapolres, ia
juga meminta pengelola tempat hiburan untuk menutup sementara usahanya itu
selama bulan Ramadan. "Kepolisian sendiri sudah melakukan langkah konkret
mulai memasuki bulan Ramadan hingga sekarang. Yakni, melakukan razia ke cafe
dan tempat hiburan. Selain itu juga merazia pasangan kumpul kebo di sejumlah
hotel," ujar Tri Bisono.
Tri Bisono kembali menegaskan
agar ormas tidak perlu melakukan sweeping di bulan Ramadan. "Sekali lagi
kami imbau supaya ormas apa pun tidak melakukan sweeping. Kami akan menempuh
langkah tegas jika ada ormas yang lakukan itu," pungkas Tri Bisono.
(Wati_SJAM)
Jombang, 23 Juli 2013
Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)






0 komentar:
Posting Komentar