Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Juni
(12)
- SUYANTO TERIMA SETYALENCANA PEMBANGUNAN PEMBERDAYA...
- SUYANTO TERIMA SETYALENCANA PEMBANGUNAN PEMBERDAYA...
- 22 Bulan Rohman Rohim, 100 Dokter, 17 Jam Operasi
- 22 Bulan Rohman Rohim, 100 Dokter, 17 Jam Operasi
- SMP N 1 Diwek Gelar Kirab Adiwiyata
- SMP N 1 Diwek Gelar Kirab Adiwiyata
- Inilah Sebabnya Jombang Gagal Raih Adipura
- Inilah Sebabnya Jombang Gagal Raih Adipura
- Letkol Inf. Boby Rinal Makmun Pindah Tugas
- Letkol Inf. Boby Rinal Makmun Pindah Tugas
- Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
- Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
-
▼
Juni
(12)
Breaking News
Loading...
Rabu, 01 Juni 2011
Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
Rabu (1/6/11) pagi, Bupati Suyanto menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2010 di gedung DPRD Jombang. Kala itu, Suyanto didampingi Sekdakab Jombang, HM Munif Kusnan SH MSi, menyampaikan laporannya dalam sidang paripurna DPRD.
Dalam laporannya, pencapaian kinerja dinilai melalui beberapa indikator. Suyanto menyampaikan laporan hingga setengah jalan. Kemudian pembacaan LKPJ dilanjutkan oleh SekdaKab Jombang karena Wakil Bupati Jombang berhalangan hadir. Saat menyampaikan laporan, Munif menyebut indikator perhubungan dinilai sangat berhasil.
“Hal itu dibuktikan dengan lancarnya arus pergantian armada dan ketersedian terminal dan sub terminal yang mendukung pelayanan perhubungan,” kata Munif. Lebih lanjut ia memaparkan, Jombang memiliki 1 terminal utama di Kepuhsari dan 4 sub terminal yang tersebar di wilayah kabupaten sebagai pendukung akses.
Namun, Munif sempat menyorot tentang angkudes yang saat ini hampir tak dilirik oleh penumpang. “Karena masyarakat lebih memilih angkutan yang praktis, yakni kendaraan pribadi, itu sebabnya,” tuturnya. Jumlah angkudes yang beroperasi di kota santri saat ini berjumlah 405 unit yang terbagi dalam 25 trayek.
Terminal Kepuhsari pun menunjukkan perkembangan positif . Tahun 2010 lalu, jumlah penumpang yang transit di terminal yang hanya berjarak beberapa meter dari kawasan Tirta Wisata tersebut mencapai 1.251.360 penumpang. Artinya, pemasukan pendapatan daerah juga terdongkrak dengan lonjakan penumpang yang transit tersebut.
“Itu terdiri dari penumpang antar kota dalam propinsi dan antar kota luar propinsi,” pungkas Munif. Selain perhubungan, indikator lain yang dinilai berhasil adalah penekanan laka lantas yang mengalami penurunan dibanding kasus yang terjadi pada 2009 lalu yang mencapai 490 kasus laka. (Dedi_SJAM)
Jombang, 1 Juni 2011
Tim Liputan SJAM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar