Popular Post
- Keterbatasan lahan untuk pengelolaan sampah dan semakin sempitnya lahan perkotaan yang digunakan untuk RTH atau Ruang Terbuka Hijau mendor...
- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 83 tahun 2011 pada (28/10) pagi, pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara bendera di alon-alon J...
- Program pemerintah untuk memantau laju pertumbuhan penduduk melalui Elektronik KTP (E-KTP) segera bergulir. Hari ini Senin (18/7/11) siang, ...
- SMP N 1 Diwek, salah satu sekolah wakil Jombang yang berhasil meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional menggelar kirab adiwiya...
- Kajari Jombang Ade Tajudin Sutiawarman SH,MH Dandim 0814 Letkol.ARM Muhammad Haidir, SIP Dua pejabat dijajaran forum pimpinan daer...
- Keberadaan Stikes Pemkab Jombang memang patut diperhitungkan. Hal itu nampak dari jumlah mahasiswa baru yang masuk. Pada penerimaan tahun ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Juni
(12)
- SUYANTO TERIMA SETYALENCANA PEMBANGUNAN PEMBERDAYA...
- SUYANTO TERIMA SETYALENCANA PEMBANGUNAN PEMBERDAYA...
- 22 Bulan Rohman Rohim, 100 Dokter, 17 Jam Operasi
- 22 Bulan Rohman Rohim, 100 Dokter, 17 Jam Operasi
- SMP N 1 Diwek Gelar Kirab Adiwiyata
- SMP N 1 Diwek Gelar Kirab Adiwiyata
- Inilah Sebabnya Jombang Gagal Raih Adipura
- Inilah Sebabnya Jombang Gagal Raih Adipura
- Letkol Inf. Boby Rinal Makmun Pindah Tugas
- Letkol Inf. Boby Rinal Makmun Pindah Tugas
- Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
- Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
-
▼
Juni
(12)



Breaking News
Loading...
Rabu, 01 Juni 2011
Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
Rabu (1/6/11) pagi, Bupati Suyanto menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2010 di gedung DPRD Jombang. Kala itu, Suyanto didampingi Sekdakab Jombang, HM Munif Kusnan SH MSi, menyampaikan laporannya dalam sidang paripurna DPRD.
Dalam laporannya, pencapaian kinerja dinilai melalui beberapa indikator. Suyanto menyampaikan laporan hingga setengah jalan. Kemudian pembacaan LKPJ dilanjutkan oleh SekdaKab Jombang karena Wakil Bupati Jombang berhalangan hadir. Saat menyampaikan laporan, Munif menyebut indikator perhubungan dinilai sangat berhasil.
“Hal itu dibuktikan dengan lancarnya arus pergantian armada dan ketersedian terminal dan sub terminal yang mendukung pelayanan perhubungan,” kata Munif. Lebih lanjut ia memaparkan, Jombang memiliki 1 terminal utama di Kepuhsari dan 4 sub terminal yang tersebar di wilayah kabupaten sebagai pendukung akses.
Namun, Munif sempat menyorot tentang angkudes yang saat ini hampir tak dilirik oleh penumpang. “Karena masyarakat lebih memilih angkutan yang praktis, yakni kendaraan pribadi, itu sebabnya,” tuturnya. Jumlah angkudes yang beroperasi di kota santri saat ini berjumlah 405 unit yang terbagi dalam 25 trayek.
Terminal Kepuhsari pun menunjukkan perkembangan positif . Tahun 2010 lalu, jumlah penumpang yang transit di terminal yang hanya berjarak beberapa meter dari kawasan Tirta Wisata tersebut mencapai 1.251.360 penumpang. Artinya, pemasukan pendapatan daerah juga terdongkrak dengan lonjakan penumpang yang transit tersebut.
“Itu terdiri dari penumpang antar kota dalam propinsi dan antar kota luar propinsi,” pungkas Munif. Selain perhubungan, indikator lain yang dinilai berhasil adalah penekanan laka lantas yang mengalami penurunan dibanding kasus yang terjadi pada 2009 lalu yang mencapai 490 kasus laka. (Dedi_SJAM)
Jombang, 1 Juni 2011
Tim Liputan SJAM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)






0 komentar:
Posting Komentar