
Popular Post
- Keterbatasan lahan untuk pengelolaan sampah dan semakin sempitnya lahan perkotaan yang digunakan untuk RTH atau Ruang Terbuka Hijau mendor...
- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 83 tahun 2011 pada (28/10) pagi, pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara bendera di alon-alon J...
- Program pemerintah untuk memantau laju pertumbuhan penduduk melalui Elektronik KTP (E-KTP) segera bergulir. Hari ini Senin (18/7/11) siang, ...
- SMP N 1 Diwek, salah satu sekolah wakil Jombang yang berhasil meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional menggelar kirab adiwiya...
- Kajari Jombang Ade Tajudin Sutiawarman SH,MH Dandim 0814 Letkol.ARM Muhammad Haidir, SIP Dua pejabat dijajaran forum pimpinan daer...
- Keberadaan Stikes Pemkab Jombang memang patut diperhitungkan. Hal itu nampak dari jumlah mahasiswa baru yang masuk. Pada penerimaan tahun ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Juni
(12)
- SUYANTO TERIMA SETYALENCANA PEMBANGUNAN PEMBERDAYA...
- SUYANTO TERIMA SETYALENCANA PEMBANGUNAN PEMBERDAYA...
- 22 Bulan Rohman Rohim, 100 Dokter, 17 Jam Operasi
- 22 Bulan Rohman Rohim, 100 Dokter, 17 Jam Operasi
- SMP N 1 Diwek Gelar Kirab Adiwiyata
- SMP N 1 Diwek Gelar Kirab Adiwiyata
- Inilah Sebabnya Jombang Gagal Raih Adipura
- Inilah Sebabnya Jombang Gagal Raih Adipura
- Letkol Inf. Boby Rinal Makmun Pindah Tugas
- Letkol Inf. Boby Rinal Makmun Pindah Tugas
- Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
- Indikator Perhubungan Dinilai Berhasil
-
▼
Juni
(12)



Breaking News
Loading...
Selasa, 07 Juni 2011
Inilah Sebabnya Jombang Gagal Raih Adipura
Setelah lima kali berturut-turut kota santri menyabet Adipura, penghargaan tertinggi di bidang kebersihan, langkah itu kini terhenti. Apa sebabnya? Berikut wawancara Dedi Zulkarnain reporter Suara Jombang AM dengan Ir. Heru Widjayanto Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, via telepon pada Selasa (7/6/11).
Apa yang menyebabkan Jombang gagal meraih Adipura tahun ini?
Heru : Penilaian Adipura tahun 2011 ini bertambah ketat, beberapa aspek yang disorot oleh tim penilai adalah keindahan taman kota. Taman kota yang biasanya dibangun di sisi kanan dan kiri jalan yang ada di Jombang dinilai masih kurang secara kualitas dan kuantitas. Itu salah satu indikator.
Dimana saja itu?
Heru : Kemarin tim penilai menyebut beberapa titik. Seperti, Jl.Gotot Subroto, Jl. Brigjen Kretarto dan Jl. Basuki Rahmat. Beberapa titik tersebut taman kotanya memang sangat minim penataan. Artinya masih kurang indah. Kenapa demikian? Karena tahun ini tim penilai menambahkan 1 aspek lagi yang dimasukkan dalam criteria penilaian yakni harus indah. Tidak hanya bersih dan teduh.
Lalu apa indokator lain yang membuat nilai Jombang jeblok?
Heru : Kurangnya partisipasi perbankan dan industri dalam penataan lingkungan. Saat ini, hanya di Jl. Gatot Subroto yang telah memiliki taman kota yang disumbang oleh perbankan dan industri. Padahal jalan di kota Jombang ini banyak yang memerlukan penataan taman.
Bagaimana dengan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Jombang?
Heru : Saya rasa tidak begitu dipersoalkan. Karena saat ini RTH di Jombang hampir memenuhi target yang harus dicapai yakni sebesar 30% dari luas wilayah. Dan sampai saat ini, masih terus ditingkatkan dengan beberapa program seperti pembangunan berbasis lingkungan.
Apa langkah selanjutnya?
Heru : Kegagalan ini ibarat sebuah kesuksesan yang tertunda. Bisa dijadikan pelajaran untuk perbaikan kedepan. Dengan begini, kita bisa tahu titik mana saja yang masih menjadi kelemahan Jombang dalam memenuhi kriteria penataan lingkungan yang bersih, teduh dan juga indah.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar