
Popular Post
- Puluhan radio milik pemerintah daerah (Pemda) mulai beralih atau mengajukan diri menjadi lembaga penyiaran publik lokal (LPPL). Langkah ini ...
- Indonesia memiliki wilayah yang tidak hanya strategis dan vital, namun juga daerah yang rawan bencana yang sewaktu-waktu memungkink...
- Pelayanan publik sebagai bentuk service yang diberikan pemerintah kepada masyarakat kembali diuji. Kali ini, puskesmas yang jadi sasaran. Se...
- World Bank (Bank Dunia) yang diwakili oleh Bakti Nusawan dan Awaludin Djafar diterima Bupati Jombang Drs.H. Suyanto MM di ruang rapat S...
- Bupati Suyanto Tanda tangani Nota Kesepahaman Bupati Jombang, Drs. H. Suyanto MM menaruh harapan besar bahwa kedepan Pemkab Jombang akan ...
- Tjaturina Motivasi Atlit Renang Kabupaten Jombang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko, MM yang jug...
- Upacara peringatan detik-detik dan pengibaran bendera pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke 67 RI tahun 2012, pada 17 Agustus 2012...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
Mei
(7)
- Komitmen Wujudkan Kaur Kesra Yang Profesional
- Sensus Pertanian Di Kabupaten Jombang Ditinjau Lan...
- Kawasan PKL Dekopinda Diresmikan
- Kabupaten Jombang Nominator Peraih Adipura Kencana
- Tingkatkan Soliditas Aparatur Jelang Pilkada Jomba...
- Bupati Suyanto Hadiri Selamatan Buka Giling 2013 ...
- May Day di Kabupaten Jombang Jalan Sehat Oke Oras...
-
▼
Mei
(7)



Breaking News
Loading...
Rabu, 29 Mei 2013
Komitmen Wujudkan Kaur Kesra Yang Profesional
Pembinaan
KAUR KESRA (Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat) atau Modin Desa se Kabupaten
Jombang pada Rabu (29 Mei 2013) diselenggara di Ruang
Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang. Para modin atau kaur kesra dari seluruh desa
di Jombang tersebut menerima materi pembinaan
dari Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pemkab Jombang.
Disampaikan
oleh Kabag Kesra Setdakab Jombang Agus Panuwun, bahwa pembinaan Kaur Kesra atau
modin ini tujuannya adalah agar para
Kaur Kesra/ Modin Desa se Kabupaten Jombang
senantiasa mampu meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan lebih professional dalam melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat sebagai mana tugas pokok dan fungsinya, yaitu membantu tugas
kepala desa utamanya menyangkut Bidang
Ekonomi, Keagamaan dan Administrasi warga
serta pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
“Memang
Secara Struktural Modin berposisi dibawah Kepala Desa dan Kepala Dusun, Namun
Prakteknya Modin lebih banyak langsung terjun di tengah - tengah Masyarakat”,
tutur Agus Panuwun
Pembinaan
Kaur Kesra atau yang lebih dikenal dengan modin tersebut dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten
Jombang, Drs. H. Hasan MSi. Dalam
sambutan Bupati Jombang yang dibacakan oleh Plt Sekda Hasan, antara lain
mengingatkan bahwa para Kaur Kesra harus menjadi ujung tombak dan motor
penggerak di tingkat desa, utamanya
dalam menjaga kebersamaan, kegotong royongan, juga kondusifitas Jombang. Sebab
pada tahun 2013 ini adalah tahun politik. Pesta demokrasi baik pilkada Bupati
Wakil Bupati Jombang akan digelar pada 5 Juni 2013 dan pilkada
Gubernur Wakil Gubernur Jawa Timur
diselenggarakan pada 29 Agustus 2013.
Disampaikan
pula ucapan terima kasih atas peran serta para Kaur Kesra/modin dalam
mewujudkan Kabupaten Jombang dalam pencapaian prestasi pemerintah Kabupaten
Jombang dalam bidang kinerja penyelenggaraaan pemerintahan daerah selama 3
tahun berturut-turut. Yakni pada tahun 2011 berada diperingkat 1 se Indonesia,
Tahun 2012 di peringkat 5 dan tahun 2013
Jombang berada di peringkat 3 se Indonesia. “Keberhasilan ini tentu saja
juga atas andil dan kontribusi para Kaur Kesra atau modin desa”, tutur
Hasan.
Bidang
yang paling terlihat dalam peranan modin adalah dalam bidang agama, seperti
yasinan, mengurus Jenazah, mengurus administrasi pernikahan dan masih banyak
lagi peranan lainya, pendek modin desa adalah sebagai ujung tombak atau motor
penggerak bagi Masyarakat Desa. “Kami
berharap para Kaur Kesra atau Modin untuk selalu meningkatkan kapasitas, kompetensi dan lebih professional dalam menjalankan
layanan kepada masyarakat, sebab anda semua ini adalah motor penggerak
sekaligus harus mampu menjadi agen perubahan”, tandas Hasan.
Adapun
pembinaan Kaur Kesra yang dimoderatori
oleh Ashari SKM tersebut antara lain memberikan materi Manajemen Sosial (ukhuwah
islamiyah) oleh Shohibul Ma’ali seksi bidang UI – MUI. Pemberdayaan Masjid oleh
KH. Drs. Abdur Rahman Usman yang
menyampaikan materi dengan judul “ Peran Ganda Masjid Sebagai Tempat Ibadah Dan
Fungsi Sosial”. Sedangkan materi Penanggulangan HIV-AIDS dan Tata Cara
Pemulasaran Jenazah Bermasalah di Masyarakat oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Jombang.
Para
peserta pembinaan Kaur Kesra sangat antusias mengikuti materi-materi yang
diberikan para narasumber. Terutama yang
terkait dengan Penanggulangan HIV-AIDS dan Tata Cara Pemulasaran Jenasah
Bermasalah di Masyarakat. “Perlu
diketahui bahwa data kasus HIV –AIDS di Kabupaten Jombang terus meningkat, untuk
tahun 2013 ini sudah ada 60
kasus, dan untuk bulan Mei saja
tercatat 20 kasus”, tutur Ashari dari BNK.
Sementara
itu dalam paparannya KH. Drs. Abdur
Rahman Usman mengungkapkan bahwa selain masjid sebagai tempat ibadah, masjid
juga mempunyai fungsi social yakni sebagai sentral seluruh umat Islam,
antara lain sebagai sarana peningkatan pendidikan umat islam, peningkatan peran
social umat, pembelajaran politik umat, pembinaan remaja, dan meningkatkan
syiar islam. (Wati_SJAM)
Jombang, 29 Mei 2013
Radio Suara jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar