Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2013
(159)
-
▼
Mei
(7)
- Komitmen Wujudkan Kaur Kesra Yang Profesional
- Sensus Pertanian Di Kabupaten Jombang Ditinjau Lan...
- Kawasan PKL Dekopinda Diresmikan
- Kabupaten Jombang Nominator Peraih Adipura Kencana
- Tingkatkan Soliditas Aparatur Jelang Pilkada Jomba...
- Bupati Suyanto Hadiri Selamatan Buka Giling 2013 ...
- May Day di Kabupaten Jombang Jalan Sehat Oke Oras...
-
▼
Mei
(7)
Breaking News
Loading...
Sabtu, 25 Mei 2013
Kabupaten Jombang Nominator Peraih Adipura Kencana
Jombang masuk nominasi penerima Adipura
Kencana. Saat ini penilaian Adipura Kencana telah memasuki fase akhir.
Pada Juni tahun 2013, penerima penganugerahan penghargaan di bidang
lingkungan itu akan diumumkan. Tim Dewan Pertimbangan Adipura yang di
pimpin Ir. Sri Bebasari Msi berkunjung ke Kabupaten Jombang pada, Rabu
(22/5).
Kedatangan Dewan Pertimbangan Adipura
kali ini adalah untuk melakukan verifikasi lapangan. Hal itu sehubungan
dengan masuknya Kabupaten Jombang sebagai salah satu nominator penerima
Adipura Kencana kategori kota sedang tahun ini.
Kedatangan Tim yang terdiri dari Nur
Citra dan Aditia Nugraha diterima oleh Bupati Jombang Drs. H. Suyanto
MM beserta segenap jajaran kepala satuan kerja perangkat daerah
(SKPD),kepala sekolah adiwiyata juga para kader lingkungan di ruang Suro
kantor pemkab Jombang.
Sebelum Bupati Suyanto memaparkan secara
rinci program-program pemkab Jombang yang berkaitan dengan kebersihan
dan pengelolaan lingkungan. Terlebih dahulu ditayangkan profil
pembangunan bidang lingkungan dan capaian prestasinya. Menurut
Suyanto, kunci sukses keberhasilan dan capaian prestasi Kabupaten
Jombang dibidang lingkungan sehingga Jombang dapat bersih indah dan
nyaman terletak pada peran aktif serta partisipasi masyarakat.
“Ini bukan untuk kepentingan pemkab
Jombang saja, tapi yang lebih penting adalah bagaimana membangun budaya
masyarakat yang sadar akan kebersihan, yang pasti pemkab Jombang dan
jajarannya sangat responsif terhadap keberlanjutan program pembangunan
lingkungannya,” terangnya.
Kabupaten Jombang memang dikenal dengan
moto “Jombang Beriman”, Jombang bersih indah dan nyaman. Semangat itulah
yang terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari segi
pemerintahannya, banyak program-program pemkab Jombang yang berwawasan
lingkungan yang juga mendapat dukungan masyarakat juga peran perusahaan
swasta. Di antaranya upaya pengurangan sampah melalui pemilahan sampah,
composting, daur ulang, bank sampah, TPA Jombang yang terbaik di Jawa
Timur dan masih banyak lagi yang lainnya. Bupati Suyanto juga
memaparkan recana aksi daerah terkait program lingkungan.
Ketua Dewan Pertimbangan Adipura, Sri
Bebassari mengatakan, sepak terjang Jombang dalam bidang pengelolaan
lingkungan memang sudah tidak diragukan lagi. Dia menilai, partisipasi
masyarakat sudah sangat baik. Ada 5 aspek yang perlu mendapat
perhatian dan penting untuk dilakukan demi keberlanjutan program yang
sudah baik ini. "Seperti masterplan pengelolaan sampah yang memenuhi
lima aspek yaitu aspek hukum, kelembagaan, pendanaan, social budaya dan
tehnologi, dan kedatangan ”, tuturnya.
Sri Bebassari juga mengungkapkan bahwa
kedatangannya ke Jombang bukan hanya memverifikasi dan menilai
dilapangan, tapi justru kedatangannya seperti dokter yang siap
memberikan obat untuk mengatasi problem lingkungan yang terjadi. "Saya
siap memberikan obatnya apabila daerah mengalami problem lingkungan",
tandasnya
"Tahun ini pendekatan tim juri memang
berbeda. Mereka turun langsung ke lapangan. Dari hasil kunjungan itulah
yang nantinya dijadikan pertimbangan untuk menentukan kelayakan sebuah
kota menyandang predikat Adipura Kencana,” terang Heru Widjayanto kepala
Badan Lingkungan Hidup Jombang. (Wati_SJAM)
Jombang, 22 Mei 2013
Radio Suara Jombang
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar