Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2012
(302)
-
▼
Juli
(12)
- Depot GIRI JAYA, Mitra Radio Suara Jombang AM 792
- Depot GIRI JAYA, Mitra Radio Suara Jombang AM 792
- Penghargaan Nasional P2BN Diterima Kabupaten Jombang
- Penghargaan Nasional P2BN Diterima Kabupaten Jombang
- Wabup Widjono Memberangkatkan Gerak Jalan Agustusan
- Wabup Widjono Memberangkatkan Gerak Jalan Agustusan
- Stop Perploncoan Siswa, Bangun Karakter Dan Anti N...
- Stop Perploncoan Siswa, Bangun Karakter Dan Anti N...
- Jombang Tuan Rumah Harkop Jatim Ke 65 Tahun 2012
- Jombang Tuan Rumah Harkop Jatim Ke 65 Tahun 2012
- Bupati Jombang Menerima Anugerah Brantas Award 2012
- Bupati Jombang Menerima Anugerah Brantas Award 2012
-
▼
Juli
(12)
Breaking News
Loading...
Rabu, 18 Juli 2012
Penghargaan Nasional P2BN Diterima Kabupaten Jombang
Kembali prestasi pembangunan bidang pertanian dilevel nasional diterima Kabupaten Jombang. Apresiasi berupa penghargaan P2BN (Percepatan Pencapaian Beras Nasional) dari Presiden Republik Indonesia itu diterima oleh Drs. H. Suyanto MM, Bupati Jombang yang diwakili oleh Drs. Widjono Soeparno Msi Wakil Bupati Jombang. Kabupaten Jombang dinilai berhasil dalam melakukan percepatan pencapaian swasembada lima komoditas pangan pokok ditahun 2010. Kabupaten Jombang berhasil meningkatkan produksi padi lebih dari 5% yakni sebesar 11,2 %.
Penghargaan P2BN diserahkan oleh Wakil Presiden Ri, Budiono pada 18 Juli 2012 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Lt11, West mall Grand Indonesia – Jakarta Pusat. Penghargaan ini , sebagai apresiasi atas komitmen pemerintah Kabupaten Jombang dalam membangun sektor pertanian melalui pemberdayaan pertanian organic dan kemandirian petani dalam memproduksi pupuk organic. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan resmi dari pemerintah atas kerja keras para petani, kelompoktani dan aparatur pemerintah Kabupaten Jombang, ” ujar Widjono Soeparno.
Sebagaimana diketahui sejak 2007 Kabupaten Jombang getol membangun pertanian melalui pemberdayaan pertanian organic. Kelompok tani dilatih untuk membuat dan mengaplikasikan MOL (Mikroorganisme LOkal), Pesnab (Pestisida Nabati) dan berbagai bahan-bahan local untuk menyuburkan tanamannya. Selain peningkatan kualitas SDM, pembangunan pertanian berkelanjutan di Jombang juga dilakukan melalui upaya penguatan kelembagaan. Berbagai kelembagaan seperti IPPHTI (Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia) AP3O (Asosiasi Petani Pengembang Pupuk Organik) diperankan maksimal untuk mendorong kegiatan pertanian ramah lingkungan.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari terobosan dan inovasi yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Sesuai Mottonya yakni “PELITA PETANI” (Pemberian Layanan Intensif Terukur Akurat Untuk Pelaku Ekonomi Tiang Agung Negara Indonesia). Dinas Pertanian kabupaten Jombang juga memiliki janji Layanan A K T I V (yakni Ada Kepastian Terpecahkannya Impact Point dan Visioner). Dengan strategi Rekayasa Teknis, Rekayasa Sosial dan Rekayasa Ekonomi. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan SDM dan kelembagaan. Inovasi bidang pertanian yang dilakukan antara lain Gerakan Organik; memiliki Laboratorium Terpadu; melakukan Kontrak Kerja PPL; adanya tunda jual di tingkat kelompok; pengendalian tikus dengan pelestarian Tyto alba dan pemanfaatan regu anjing serta si AKTIV, yakni system informasi dan komunikasi menggunakan SMS (SMS Gateway) untuk mengetahui situasi di lapangan dengan cepat melalui SMS yang dikirim oleh petugas di lapangan. Sehingga akan diketahui luas tambah tanam dengan cepat, demikian juga produksi dan produktifitas pertanian serta diketahuinya tingkat serangan hama secara lebih cepat dan tingkat kejadian bencana secara lebih cepat seperti banjir, kekeringan, dll.
“Saya senang sekaligus bangga dengan para petani dan kelompok tani yang mampu memproduksi pupuk yang digunakan. Ini adalah bentuk kemandirian sebagai warga, capaian peningkatan produksi padi kita tahun 2010 terhadap tahun 2009 sebesar 11,02 %”, terang Wabup Widjono beberapa saat setelah menerima penghargaan dari menteri pertanian RI.
Widjono Soeparno berharap apa yang telah dilakukan petani dalam menyediakan sarana produksi dalam bentuk pupuk organic semakin ditingkatkan kualitasnya. Para petugas juga supaya semakin intens dalam melakukan pendampingan kepada kelompoktani. “Penghargaan yang kita terima harus menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja, sehingga pada akhirnya akan semakin meningkatkan produksi pangan kita “ ujar Widjono Soeparno. (Wati_SJAM)
Jombang, 18 Juli 2012
LPPL Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar