Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Senin, 02 Juli 2012

    Bupati Jombang Menerima Anugerah Brantas Award 2012



    Dua kepala daerah yakni Bupati Jombang, Suyanto   dan  Walikota Surabaya yang diwakili Bambang DH wakil walikota Surabayamendapat penghargaan atas dedikasi dan usahanya dalam menyelamatkan aliran Sungai Brantas. Penghargaan tersebut diberikan saat temu serikat pekerja perusahaan pengelolaan dan pemanfaatan air Kali Brantas. Kedua pemimpin daerah di Jawa Timur ini dinilai memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan hidup, khususnya kondisi Kali Brantas. Anugerah Brantas Award diserahkan oleh Serikat Pekerja Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I (IKAJATI), Senin, (2/7/2012), di Hotel Bisanta Bidakara, Surabaya.

    Brantas Award 2012, adalah sebuah penghargaan tertinggi dari pekerja Perum Jasa Tirta I kepada bupati/walikota di aliran Sungai Brantas yang peduli terhadap kelangsungan Sungai Kali Brantas. Menurut Direksi  Perum Jasa Tirta I Syamsul Bahri,  pihaknya melihat kepedulian dari dua kepala daerah ini, baik dari Walikota Surabaya, maupun Bupati Jombang  terhadap Kali Brantas ini. Pihaknya mencoba menghargai program yang nyata, sinergi dan berkelanjutan kinerjanya.

    Khususnya untuk kabupaten  Jombang ini, Bupati Suyanto dinilai memiliki keteladanan dan kesungguhan dalam menjaga kelangsungan Kali Brantas, khususnya dalam program Jogo Tanggul. Dimana dalam program tersebut pemkab Jombang berupaya mengurangi aktivitas penambangan pasir liar ataupun kegiatan masyarakat yang berpotensi dapat menurunkan daya fungsi sungai yang meliputi badan sungai, tanggul dan sempadan sungai sebagai upaya untuk menjaga kelestarian sungai dan lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dengan pendekatan social ekonomi

    Jadi Kabupaten Jombang  mengembangkan pemberdayaan masyarakatnya melalui program jogo tanggul, dan kita sendiri dari Jasa Tirta juga bisa mengembangkan program cepat tanggap," ujar Syamsul Bachri. Dengan adanya anugerah Brantas Award ini  diharapkan kedepan semakin memicu  semua pihak agar bisa ikut berpartisipasi  dalam pengembangan Kali Brantas," tambahnya.

    Dipaparkan oleh Bupati Suyanto bahwa program penyelamatan tanggul di sepanjang aliran sungai Brantas  diwilayah  Kabupaten Jombang adalah berawal dari kegalauan dan kegelisahan melihat kondisi tanggul akibat  penambangan pasir liar dengan alat mekanik.  Tentu dengan adanya penambangan pasir secara mekanik  tersebut akan berdampak pada kerusakan lingkungan,  dan terjadinya  bencana yang akan ditimbulkan. Berawal dari kegalauan inilah masyarakat secara partisipatif  telah melakukan perlawanan dan penolakan adanya penambang pasir mekanik, demi keberlangsungan hidup masyarakat yang ada disepanjang  aliran kali Brantas. “Dan saat ini kami tengah mengupayakan untuk mengembangkan pemberdayaan ekonomi mereka”, tutur Bupati Suyanto.

    Dengan diterimanya Brantas Award 2012, Bupati Suyanto menuturkan bahwa ini adalah kinerja bersama, sinergitas antara pemerintah,  masyarakat dan perum Jasa Tirta. “Penghargaan ini bukanlah tujuan, akan tetapi apa yang telah kita lakukan selama ini, haruslah dilakukan secara berkelanjutan, bekerja dengan hati dan bersinergi”, tandas Bupati Suyanto.   

    Kabupaten Jombang   telah  bersaing  dengan 16 pemimpin Kabupaten/Kota yang wilayahnya dilintasi Sungai Berantas. Berdasarkan hasil evaluasi dengan melibatkan dan memperhatikan masukan dari para pakar, pengamat lingkungan dan pengurus wilayah IKAJATI diseluruh aliran kali Brantas, akhirnya hanya Kabupaten Jombang dan kota Surabaya yang berhak menerima Brantas Award 2012.  Meskipun anugerah ini merupakan yang pertama, namun tidak menutup kemungkinan akan diberikan tiap tahun, hanya saja tidak hanya diberikan kepada Bupati/Walikota, tetapi juga para tokoh masyarakat. (Wati_SJAM)

    Jombang, 2 Juli 2012
    Radio Suara Jombang AM

    0 komentar:

    Posting Komentar