Popular Post
- Ketahanan pangan nasional mulai rentan dan rapuh. Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Jombang, Drs.H Suyanto, MM dalam Rapat Koordinasi...
- Pemisahan Rohman – Rohim, bayi kembar siam dempet pinggul asal Jombang sungguh menyita perhatian public. Bagaimana tidak, kedua bayi anak ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
- Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang :Gotong Royong Dirikan Tenda Untuk mempersiapkan Pramuka Pengalang sebagai kader Bangsa yan...
- Kabupaten Jombang diawal tahun 2012 kembali berhasil mengukir prestasi ditingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Pusat Informasi...
- Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang dimulai. Launching program ini dilaksanakan serentak di dua kecamatan...
- Prestasi membanggakan kembali diraih Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MM yang telah terpilih sebagai salah satu kepala daerah di Indonesia y...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2012
(302)
-
▼
Juli
(12)
- Depot GIRI JAYA, Mitra Radio Suara Jombang AM 792
- Depot GIRI JAYA, Mitra Radio Suara Jombang AM 792
- Penghargaan Nasional P2BN Diterima Kabupaten Jombang
- Penghargaan Nasional P2BN Diterima Kabupaten Jombang
- Wabup Widjono Memberangkatkan Gerak Jalan Agustusan
- Wabup Widjono Memberangkatkan Gerak Jalan Agustusan
- Stop Perploncoan Siswa, Bangun Karakter Dan Anti N...
- Stop Perploncoan Siswa, Bangun Karakter Dan Anti N...
- Jombang Tuan Rumah Harkop Jatim Ke 65 Tahun 2012
- Jombang Tuan Rumah Harkop Jatim Ke 65 Tahun 2012
- Bupati Jombang Menerima Anugerah Brantas Award 2012
- Bupati Jombang Menerima Anugerah Brantas Award 2012
-
▼
Juli
(12)
Breaking News
Loading...
Senin, 02 Juli 2012
Bupati Jombang Menerima Anugerah Brantas Award 2012
Dua kepala daerah yakni Bupati Jombang, Suyanto dan Walikota Surabaya yang diwakili Bambang DH wakil walikota Surabayamendapat penghargaan atas dedikasi dan usahanya dalam menyelamatkan aliran Sungai Brantas. Penghargaan tersebut diberikan saat temu serikat pekerja perusahaan pengelolaan dan pemanfaatan air Kali Brantas. Kedua pemimpin daerah di Jawa Timur ini dinilai memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan hidup, khususnya kondisi Kali Brantas. Anugerah Brantas Award diserahkan oleh Serikat Pekerja Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I (IKAJATI), Senin, (2/7/2012), di Hotel Bisanta Bidakara, Surabaya.
Brantas Award 2012, adalah sebuah penghargaan tertinggi dari pekerja Perum Jasa Tirta I kepada bupati/walikota di aliran Sungai Brantas yang peduli terhadap kelangsungan Sungai Kali Brantas. Menurut Direksi Perum Jasa Tirta I Syamsul Bahri, pihaknya melihat kepedulian dari dua kepala daerah ini, baik dari Walikota Surabaya, maupun Bupati Jombang terhadap Kali Brantas ini. Pihaknya mencoba menghargai program yang nyata, sinergi dan berkelanjutan kinerjanya.
Khususnya untuk kabupaten Jombang ini, Bupati Suyanto dinilai memiliki keteladanan dan kesungguhan dalam menjaga kelangsungan Kali Brantas, khususnya dalam program Jogo Tanggul. Dimana dalam program tersebut pemkab Jombang berupaya mengurangi aktivitas penambangan pasir liar ataupun kegiatan masyarakat yang berpotensi dapat menurunkan daya fungsi sungai yang meliputi badan sungai, tanggul dan sempadan sungai sebagai upaya untuk menjaga kelestarian sungai dan lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dengan pendekatan social ekonomi
“ Jadi Kabupaten Jombang mengembangkan pemberdayaan masyarakatnya melalui program jogo tanggul, dan kita sendiri dari Jasa Tirta juga bisa mengembangkan program cepat tanggap," ujar Syamsul Bachri. Dengan adanya anugerah Brantas Award ini diharapkan kedepan semakin memicu semua pihak agar bisa ikut berpartisipasi dalam pengembangan Kali Brantas," tambahnya.
Dipaparkan oleh Bupati Suyanto bahwa program penyelamatan tanggul di sepanjang aliran sungai Brantas diwilayah Kabupaten Jombang adalah berawal dari kegalauan dan kegelisahan melihat kondisi tanggul akibat penambangan pasir liar dengan alat mekanik. Tentu dengan adanya penambangan pasir secara mekanik tersebut akan berdampak pada kerusakan lingkungan, dan terjadinya bencana yang akan ditimbulkan. Berawal dari kegalauan inilah masyarakat secara partisipatif telah melakukan perlawanan dan penolakan adanya penambang pasir mekanik, demi keberlangsungan hidup masyarakat yang ada disepanjang aliran kali Brantas. “Dan saat ini kami tengah mengupayakan untuk mengembangkan pemberdayaan ekonomi mereka”, tutur Bupati Suyanto.
Dengan diterimanya Brantas Award 2012, Bupati Suyanto menuturkan bahwa ini adalah kinerja bersama, sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan perum Jasa Tirta. “Penghargaan ini bukanlah tujuan, akan tetapi apa yang telah kita lakukan selama ini, haruslah dilakukan secara berkelanjutan, bekerja dengan hati dan bersinergi”, tandas Bupati Suyanto.
Kabupaten Jombang telah bersaing dengan 16 pemimpin Kabupaten/Kota yang wilayahnya dilintasi Sungai Berantas. Berdasarkan hasil evaluasi dengan melibatkan dan memperhatikan masukan dari para pakar, pengamat lingkungan dan pengurus wilayah IKAJATI diseluruh aliran kali Brantas, akhirnya hanya Kabupaten Jombang dan kota Surabaya yang berhak menerima Brantas Award 2012. Meskipun anugerah ini merupakan yang pertama, namun tidak menutup kemungkinan akan diberikan tiap tahun, hanya saja tidak hanya diberikan kepada Bupati/Walikota, tetapi juga para tokoh masyarakat. (Wati_SJAM)
Jombang, 2 Juli 2012
Radio Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar