Popular Post

Pengunjung

ARSIP

  • Breaking News
    Loading...
    Selasa, 10 Juli 2012

    Jombang Tuan Rumah Harkop Jatim Ke 65 Tahun 2012

    Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim menggelar kegiatan akbar yakni peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-65 tahun 2012 di Kabupaten Jombang. Hari Koperasi yang diperingati tiap 12 Juli ini puncak  peringatannya  dipusatkan di alon alon  Kabupaten Jombang pada Minggu (8/7).

    Gawe besar dari para insan koperasi di Kabupaten Jombang ini dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Dr Syarief Hasan beserta Ibu Inggrid Kansil, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum, Bupati Jombang, anggota  Komisi V DPR-RI Sadarestuwati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim  Dr Ir H RB Fattah Jasin MS, Ketua dekopinwil Jatim dan sejumlah pejabat pemprov Jatim dan pemkab Jombang.

    Dijelaskan oleh Fattah, Jatim selama ini telah menjadi provinsi lokomotif gerakan koperasi di Indonesia. Itu tak lepas dari peranan stakeholders di level provinsi dan kab/kota yang terus mendorong pendirian koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa. Hasilnya, kontribusi koperasi dan UMKM dalam PDRB Jatim cukup fantastis.

    Pada 2011, kontribusi sektor ini mencapai 57% dari PDRB Jatim sebesar Rp 884 triliun.
    "Sumbangan koperasi dan UMKM pada perekonomian Jatim sangat besar, mencapai lebih Rp 600 triliun. Semua pihak harus terus mengamankan kontribusi yang cukup besar ini terhadap perekonomian Jatim  melalui event tahunan ini," katanya.

    Dalam puncak acara Harkop ke-65 di Jombang yang bertema 'Koperasi Mandiri, Rakyat Sejahtera', juga diserahkan berbagai penghargaan lomba-lomba. Di antaranya penghargaan Koperasi Berprestasi, penghargaan Lomba Karya Tulis, penghargaan Berpacu dalam Koperasi untuk tingkat SMA. Selain itu juga digelar Pasar Rakyat plus pameran Gelar Potensi Jombang (GPJ), dan kontes ternak  di Alun-alun serta kegiatan Koperasi Peduli berupa pemberian 3.000 paket sembako gratis senilai Rp 40 ribu di Desa Karang Pakis, Kecamatan Kabuh.

    Bantuan juga diberikan oleh  Menteri Koperasi dan UKM RI dan bantuan dari Gubernur Jatim di antaranya kepada 10 Kopontren, 10 Koperasi Masyarakat Desa Hutan (KMDH) dan 10 Kopwan bentukan pada 2010 yang berkinerja baik berdasar penilaian hingga 2012 oleh tim penilai dari berbagai universitas.

    Sementara itu Ketua Dekopinwil Jatim Mardjito menyambut baik puncak Harkop ke-65 di Jatim dilakukan pada 5 hingga 12 Juli 2012 di Kabupaten Jombang. Di antaranya ada Jambore Koperasi yang digelar mulai 5-8 Juli di Bumi Perkemahan Sumberboto, Kec Mojowarno. Sebanyak 580 orang siswa  SMA, SMK, MA se-Jatim mengikuti kegiatan tersebut. "Dengan Jambore Koperasi ini diharapkan mampu melahirkan insan-insan koperasi dengan semangat gotong royong dan kebersamaan sebagai ideologi koperasi," katanya.

    Selain itu juga digelar Jalan Sehat pada 7 Juli di Alun-alun Kab Jombang dengan peserta sekitar 15 ribu orang. Di hari yang sama juga ada Sarasehan Koperasi dengan tema 'Revitalisasi Kelembagaan Koperasi di Sektor Agribisnis untuk Meningkatkan Daya Saing dan Nilai Tambah Produk Pertanian Jatim ' di Pendopo Kab Jombang dengan peserta 200 orang.  Peserta sarasehan adalah instansi terkait tingkat provinsi dan Kab Jombang, pengurus koperasi binaan provinsi dan Kab Jombang, Dekopinwil, Dekopinda se-Jatim.

    Gubernur Jatim, Soekarwo dalam sambutannya menjelaskan, perkembangan koperasi di Jatim cukup dinamis. Saat ini  di Jatim terdapat 29.150 koperasi. Jumlah tersebut meningkat 25 persen dari tahun 2010. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meminta bank selektif dalam mengucurkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Sebab  selama ini masih ada nasabah yang masih memiliki tanggungan, namun masih mengajukan lagi. Jjika hal itu terus dilakukan maka bank penyalur akan tenggelam. "Untuk KUR ini saya pesan betul cek agunan yang diajukan, jangan sampai masih memiliki tanggungan 30 persen namun tetap diberi kredit," ujarnya dihadapan ratusan hadirin.

    Disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Dr Syarief Hasan bahwa kontribusi dari pegiat koperasi di Jatim telah berhasil menurunkan angka pengangguran di Indonesia semakin menurun yakni menjadi 6,3%. Demikian juga untuk angka kemiskinan. Dari 12,3 % pada Desember 2011. Dan kini pada semester pertama th 2012 menjadi  11, 9 %.

    Pada acara tersebut dilakukan juga penandatanganan MOU antara  Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim  dengan Universitas Ciputra Surabaya serta Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Diakhir acara, sapi-sapi dan kambing yang menjuarai kontes ternak  di tampilkan dihadapan para undangan yang hadir. (Wati_SJAM)

    Jombang, 8 Juli 2012
    LPPL Radio Suara Jombang AM

    0 komentar:

    Posting Komentar