
Popular Post
- Keterbatasan lahan untuk pengelolaan sampah dan semakin sempitnya lahan perkotaan yang digunakan untuk RTH atau Ruang Terbuka Hijau mendor...
- Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 83 tahun 2011 pada (28/10) pagi, pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara bendera di alon-alon J...
- Program pemerintah untuk memantau laju pertumbuhan penduduk melalui Elektronik KTP (E-KTP) segera bergulir. Hari ini Senin (18/7/11) siang, ...
- SMP N 1 Diwek, salah satu sekolah wakil Jombang yang berhasil meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat nasional menggelar kirab adiwiya...
- Kajari Jombang Ade Tajudin Sutiawarman SH,MH Dandim 0814 Letkol.ARM Muhammad Haidir, SIP Dua pejabat dijajaran forum pimpinan daer...
- Keberadaan Stikes Pemkab Jombang memang patut diperhitungkan. Hal itu nampak dari jumlah mahasiswa baru yang masuk. Pada penerimaan tahun ...
- Persoalan tembakau memang tak hanya milik Jombang. Masalah pelik yang dialami para petani tembakau ini bahkan sudah menasional. Di kota sa...
Pengunjung
ARSIP
-
▼
2011
(338)
-
▼
Agustus
(14)
- Wujud Nyata Program CSR dari PT. SUB pada Masyarakat
- Wujud Nyata Program CSR dari PT. SUB pada Masyarakat
- Lebaran, PNS Libur 9 Hari
- Lebaran, PNS Libur 9 Hari
- Lindungi Hak Anak, Jombang Segera KLA
- Lindungi Hak Anak, Jombang Segera KLA
- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Makam G...
- Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kawasan Makam G...
- Tradisi Grebek Apem Tandai Awal Ramadhan
- Tradisi Grebek Apem Tandai Awal Ramadhan
- Bulan Ramadhan Tetap Harus Tingkatkan Kinerja
- Bulan Ramadhan Tetap Harus Tingkatkan Kinerja
- Tarawih Perdana Di Masjid Agung Baitul Mukminin A...
- Tarawih Perdana Di Masjid Agung Baitul Mukminin A...
-
▼
Agustus
(14)



Breaking News
Loading...
Selasa, 02 Agustus 2011
Tradisi Grebek Apem Tandai Awal Ramadhan
Tradisi grebek jajanan apem yang digelar pemerintah kabupaten Jombang dalam rangka menyambut datangnya 1 Ramadan 1432 H kembali digelar di halaman depan GOR Merdeka Jombang, Senin (1/8/2011) sore.
Sebelum acara dimulai, gunungan yang berisi ribuan apem itu sudah disiapkan di depan GOR Merdeka. Sementara itu, pengunjung yang hadir sudah memenuhi Jalan Raya Merdeka sejak sore. Mereka ingin menyaksikan kirab gunungan apem spektakuler dan berebut kue apem tersebut. Tradisi tersebut merupakan agenda rutin Kabupaten Jombang saat buka puasa pertama.
Mendekati detik-detik buka puasa, 10 orang yang berdandan ala Besut membawa gunungan tersebut ke arah Jalan Merdeka. Pengunjung yang sudah hadir semakin tidak sabar. Mereka saling desak dan saling dorong. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba para pengunjung tersebut menjarah gunungan berisi apem. Penonton yang berada dibelakang pun tak mau ketinggalan. Mereka ikut merangsek maju ke depan dan mengambil aneka apem yang dicetak dengan warna warni yang cantik itu.
Tidak kurang dari 15 menit, gunungan yang berisi ribuan apem dari bahan non beras itu ludes. Tradisi grebek apem tersebut sekaligus menandai dibukanya pasar Ramadan yang bertempat di sepanjang jalan Merdeka. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh wakil bupati Jombang, Widjono Soeparno. "Pasar Ramadan ini sudah kita gelar enam tahun lebih. Semoga hal itu bisa menggerakkan perekonomian
masyarakat," tutur Widjono saat sambutan. (WATI_SJAM)
Jombang, 2 Agustus 2011
Tim Liputan Suara Jombang AM
Sebelum acara dimulai, gunungan yang berisi ribuan apem itu sudah disiapkan di depan GOR Merdeka. Sementara itu, pengunjung yang hadir sudah memenuhi Jalan Raya Merdeka sejak sore. Mereka ingin menyaksikan kirab gunungan apem spektakuler dan berebut kue apem tersebut. Tradisi tersebut merupakan agenda rutin Kabupaten Jombang saat buka puasa pertama.
Mendekati detik-detik buka puasa, 10 orang yang berdandan ala Besut membawa gunungan tersebut ke arah Jalan Merdeka. Pengunjung yang sudah hadir semakin tidak sabar. Mereka saling desak dan saling dorong. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba para pengunjung tersebut menjarah gunungan berisi apem. Penonton yang berada dibelakang pun tak mau ketinggalan. Mereka ikut merangsek maju ke depan dan mengambil aneka apem yang dicetak dengan warna warni yang cantik itu.
Tidak kurang dari 15 menit, gunungan yang berisi ribuan apem dari bahan non beras itu ludes. Tradisi grebek apem tersebut sekaligus menandai dibukanya pasar Ramadan yang bertempat di sepanjang jalan Merdeka. Acara tersebut dibuka secara langsung oleh wakil bupati Jombang, Widjono Soeparno. "Pasar Ramadan ini sudah kita gelar enam tahun lebih. Semoga hal itu bisa menggerakkan perekonomian
masyarakat," tutur Widjono saat sambutan. (WATI_SJAM)
Jombang, 2 Agustus 2011
Tim Liputan Suara Jombang AM
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar