Popular Post

Pengunjung

  • Breaking News
    Loading...
    Sabtu, 26 April 2014

    GN-OTA Kabupaten Jombang Salurkan Bantuan Kepada 650 Pelajar


    Sedikitnya sebanyak 650 siswa  dari keluarga kurang mampu dan anak korban KDRT mendapat santunan dari GN-OTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) Kabupaten Jombang. Mereka terdiri dari 361 siswa SD/SMP, MI 91 anak, MA 108 anak dan 90 anak korban KDRT. Masing-masing anak menerima Rp. 300.000,-

    Pemberian santunan kepada anak asuh tersebut  sebagai bentuk kepedulian jajaran GN-OTA dalam menjalankan visi program gerakan orang tua asuh di Jombang kota santri.Melalui penyaluran santunan itu juga, jajaran GN-OTA Kabupaten jombang  berharap para siswa dari keluarga kurang mampu tetap bersekolah dan dapat lebih meningkatkan semangat belajar, sehingga mampu membangun prestasi diri.
    Dalam laporannya, Ir.Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko MM, selaku Ketua Umum GN-OTA menyampaikan secara rinci penyaluran dana yang ada. Dana Hibah tahun 2013 untuk operasional sebesar Rp.25.000.000,-. Selanjutnya pada 23 Desember 2013 Dana Hibah untuk anak asuh  sebesar Rp.225.000.000 telah disalurkan kepada 750 anak. Kemudian pada 2014 ini, tepatnya 23 April 2014, sumbangan dari donatur   sebesar Rp. 195.000.000,- disalurkan kepada 650 anak yang masing-masing menerima Rp.300.000,-. 
    "Dengan santunan itu, kami dari jajaran GN-OTA Kabupaten Jombang  berharap bisa menjadi motivasi bagi para siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu  agar lebih bersemangat lagi dalam belajar, sehingga mereka-mereka itu bisa  meraih prestasi, dan mengharumkan nama daerah," kata Ketua organisasi GN-OTA Jombang , Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko dalam sambutannya usai menyampaikan dana santunan kepada sejumlah siswa berprestasi di Pendopo Pemkab Jombang, (23/4/2014).
    Secara simbolis sumbangan dari para donatur GN-OTA diserahkan oleh Bupati Jombang yang disaksikan sejumlah undangan yang terdiri dari Forpimda, Kepala SKPD, Camat, Pimpinan Perusahaan, siswa penerima bantuan dan orang tua siswa, serta  guru pendamping. 
    Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono Suharli  menilai partisipasi perusahaan untuk mendukung Gerakan Nasional Orang Tua Asuh belum maksimal. Untuk itu Bupati Nyono Suharli mengajak para dermawan pemilik perusahaan yang ada di Jombang untuk secara tulus ikhlas menjadi orang tua asuh guna membantu meringankan beban para pelajar yang tidak mampu. “Saya mohon  kepada pihak swasta dan para donatur lainnya agar bisa ikut ambil bagian dalam memberikan bantuan kepada para siswa yang kurang beruntung. Dengan adanya perhatian dari pihak swasta dan perbankan maka kedepannya nominal yang akan diberikan kepada siswa juga akan meningkat.  “Insyaallah kalau para dermawan pemilik perusahaan yang ada di Jombang ini membantu dengan tulus ikhlas rejekinya pasti ditambah oleh Allah SWT”, tutur BupatiNyono Suharli.
    Kepada perusahaan yang selama ini telah menjadi donatur ,diharapkan oleh Bupati untuk tetap terus berpartisipasi. Bupati juga meminta kepada jajaran pengurus GN-OTA untuk meningkatkan kinerjanya serta  menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam mengelolah dana GN-OTA. “Transparansi dan Akuntabilitas sangat  penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat juga para dermawan  kepada GN-OTA, kedua nilai ini akan semakin mendorong partisipasi mereka”, pungkasnya.
    Distribusi penyaluran bantuan GN-OTA berjalan dengan tertib dan rapi.Agenda penyerahan bantuan GN-OTA pagi itu dimeriahkan  oleh sajian Keroncong Anak Jombang, gerak dan lagu anak-anak TK dan SD binaan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang.(Wati) 
    Jombang, 23 April 2014

    0 komentar:

    Posting Komentar